Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rizki Lestari
Ilustrasi hubungan orang tua dan anak (iStock)

Tiger parents, adalah pola asuh seperti harimau yang mendisiplinkan anak dengan peraturan ketat. Secara sederhana, tiger parents bisa diartikan sebagai orang tua yang otoriter terhadap anaknya.

Mengasosiasikan nilai akademis sebagai kesuksesan dalam mendidik anak dan memarahi atau menghukum anak jika membangkang atau melawan, adalah ciri paling khas pada orang tua otoriter atau tiger parents.

Orang tua selalu benar, dan anak selalu salah. Begitulah gambaran sederhana dari pola asuh yang juga bisa disebut otoriter ini.

Dampaknya pada anak bisa bervariasi, ada anak yang tumbuh cerdas, mandiri dan tegas seperti macan sejati. Namun, ada juga anak yang justru depresi menghadapi tekanan serupa.

Ibupedia.com dan kompas.com menjelaskan bahwa orang tua yang menerapkan pola asuh tiger parents ini memiliki ciri-ciri tersendiri.

Berikut 5 ciri umum yang dimiliki orang tua dengan pola asuh tiger parents.

1. Membatasi gawai anak

Menonton film, main game, membaca novel untuk melepas penat adalah larangan nomor satu dari orang tua yang memiliki pola asuh tiger parents.

Dalam kamus tiger parents, menghilangkan gadget akan membuat anak lebih terasah dengan kegiatan lain, seperti les piano atau balet.

Dalam pola asuh tiger parents, keinginan mencapai suatu target besar maka tidak boleh ada kata penat.

2. Membatasi pergaulan anak

Tidak boleh punya pacar, tidak boleh ada acara menginap dan diberlakukannya jam malam adalah hal lumrah yang ditetapkan pada pola asuh tiger parents

Sebab, mereka tidak ingin pikiran anak-anaknya terpengaruh dengan lingkungan dan sebayanya, sehingga mereka bisa melalaikan tugas yang diberikan.

3. Perfeksionis

Kesempurnaan adalah hal yang vital bagi mereka, dalam segi akademis tak masalah jika wajah sang anak jelek atau rupawan, tiger parents hanya ingin otak anaknya yang cemerlang serta ber-IQ tinggi.

Hal ini tidak beda jauh dengan katakter tiger parents sendiri, jadi beliau mendidik anaknya untuk paling tidak menjadi seperti dirinya.

4. Mengekang kebebasan anak

Anak tidak diizinkan melakukan hal yang disukainya, karena pola asuh tiger parents akan "mencambuk" keinginan dan hasratnya pada sang anak.

Pada intinya, sama sekali tidak ada pemberian kebebasan sama sekali kepada anak untuk mengekplorasi bakat dan minatnya sendiri. Mereka relatif mengeliminasi semua kesenangan dalam perjalanan hidup anak demi masa depannya yang cerah.

5. Tidak menerima kompromi

Jika membahas perasaan sang anak, pola asuh orang tua tiger parents akan mengatakan bahwa mereka lebih khawatir akan masa depan anak jika ia tidak cerdas, dibandingkan perasaannya yang mungkin terluka jika terus dibentak atau dipaksa belajar.

Pola asuh seperti ini memang bisa dengan cepat melahirkan anak-anak yang cerdas dengan prestasi berkesinambungan. Namun secara mental, sangat membahayakan pada sang anak. 

Jadi ada baiknya mewaspadai pola asuh anak yang seperti ini ya, bahkan para pakar lebih menyarankan orang tua untuk menggunakan metode authorian saja yang paling ideal.

Itulah 5 ciri umum yang dimiliki orang tua dengan pola asuh tiger parents. Semoga bermanfaat! 

Rizki Lestari