Setiap rumah tangga memang selalu memiliki masalahnya sendiri-sendiri. Banyak orang yang berhasil melewati ujian rumah tangga meskipun datang silih berganti. Namun ada pula yang tidak kuasa dan memilih untuk berhenti.
Ketika sudah berumah tangga, kita harus berusaha untuk menyikapi beragam masalah dengan dewasa. Jangan hanya karena satu dua hal, maka langsung memikirkan perceraian.
Selagi masalah tersebut belum di luar batas, tidak ada salahnya untuk kamu mempertimbangkan hal ini dan memilih berbaikan dengan pasangan.
1. Keluarga
Ketika kamu dan pasangan memilih untuk berpisah, tidak hanya kalian saja yang akan mendapatkan dampak dari keputusan itu. Namun yang paling menyakitkan adalah anak yang harus menjadi korban. Anak yang tidak tau apa-apa harus ikut menanggung kesalahan orang tuanya.
Selain itu, keluarga juga turut terimbas dampaknya. Terutama adalah orang tua. Mereka yang harus menyaksikan anaknya mengalami kegagalan dalam rumah tangga. Belum lagi menghadapi cerita tetangga yang seringkali membuat jalan cerita sendiri.
2. Keuangan
Kamu harus mempertimbangkan tentang keuangan juga. Karena hidup harus dengan uang. Kamu perlu membuat pertimbangan tentang keuangan untuk biaya hidup, biaya pendidikan anak, kebutuhan rumah, dan lain sebagainya.
Belum lagi, kalau kamu dan pasangan memiliki banyak aset yang dibeli dengan uang berdua. Maka kamu harus membicarakan dan mempertimbangkannya.
Yang paling penting, keuangan untuk anak tidak akan pernah terabaikan.
3. Dampak status
Berstatus sebagai janda maupun duda seringkali masih menjadi buah bibir bahkan candaan dimana-mana. Meskipun hal itu sudah menjadi peristiwa yang biasa dan lumrah saja.
Meskipun hal itu cukup sederhana, namun kamu harus memikirkan mentalmu dalam menghadapi perkataan orang lain yang tidak akan pernah memikirkan keadaanmu.
Bagaimanapun pikiran yang berlebihan maupun rasa tidak siap bisa membuat diri kita sedih berlebihan yang mungkin saja bisa berujung pada stres jika tidak dikelola dengan baik.
4. Kesiapan mental
Menjalani kehidupan baru selepas berumah tangga akan menimbulkan banyak hal baru yang tidak biasa dilakukan. Awalnya, mungkin kamu akan merasa banyak kebiasaan yang hilang dan masih sedih berlebihan.
Kamu harus mempertimbangkan segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupanmu yang 'sendirian'. Apakah kamu siap untuk menjadi orang tua tunggal? Apakah kamu siap dengan keuangan? Dan lain sebagainya.
5. Keputusan yang bulat
Menikah dan berpisah adalah dua keputusan yang berat. Jika kamu sudah memiliki tekad yang bulat untuk menikah, maka sebisa mungkin kamu menjaga pernikahan itu agar tak sampai kepada perpisahan kecuali maut yang memisahkan.
Pun juga ketika kamu memutuskan untuk berpisah, maka kamu harus mempertimbangkan dan menjalaninya dengan sekuat hati agar tidak menyesal di kemudian hari.
Kalau menyesal, mau balikan lagi? Belum tentu mantan pasanganmu masih single dan mau kamu ajak balikan. Makanya, pikirkan dulu matang-matang!
Nah, jadi itu dia 5 pertimbangan sebelum bercerai. Bagaimana? Yakin atau tidak?
Baca Juga
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
-
Bencana yang Berulang, Apakah Kita Benar-Benar Siap Menghadapi Hujan Deras?
-
Suara Ibu Rumah Tangga di Tengah Ketidakadilan: 5 Alasan Harus Didengar!
-
Cuma Butuh HP, 5 Aplikasi Ini Bisa Bantu Catat Keuangan Usaha Sendiri
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
Jangan Kaget! Percaya Gak Kalau Siklus Bahasa Gaul Lebih Singkat dari Umur Pacaranmu?
-
5 OOTD Stylish Tasya Farasya Saat Main Padel, Tampil Stand Out di Lapangan
-
Anti Kusam! 4 Brightening Sunscreen Niacinamide Harga Rp50 Ribuan
-
5 Style Outfit Kece ala Kirana Larasati Saat Traveling, Anti Mati Gaya!
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
Terkini
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Dari Utas viral, Film Dia Bukan Ibu Buktikan Horor Nggak Lagi Murahan
-
Bahaya! Fenomena Groupthink Bisa Membunuh Karakter dan Jiwa Anak Muda!
-
Di Balik Trending Topic: Standar Ganda dalam Cerita Perceraian Tasya Farasya
-
Komunitas Seni sebagai Terapi Kota: Ketika Musik Menjadi Ruang Kelegaan