Memiliki teman yang baik adalah suatu berkah. Tidak jarang, teman bisa menjadi seperti keluarga. Namun tidak semua pertemanan bisa berjalan indah. Adakalanya pertemanan tak lagi sehat untuk dijalani. Salah satu penyebabnya adalah karena orang yang dianggap teman ternyata tak bersikap layaknya teman atau sahabat.
Menurut Florence Isaacs, pengarang buku Toxic Friends/True Friends, pertemanan yang tidak sehat (toxic friendship) tidak punya hubungan yang saling mendukung dan hanya menguntungkan salah satu pihak. Jika kamu menjalani pertemanan yang toksik, kamu tak akan bisa mengandalkan temanmu, temanmu terlalu menuntut banyak hal darimu namun tak bersifat timbal balik. Lama kelamaan kamu bisa terserang stres dan kehidupanmu pun ikut terpengaruh ke arah yang buruk.
Agar kamu terhindar dari jebakan toxic friendship, tentunya kamu perlu menghindar dari orang-orang dengan karakter negatif seperti yang disebutkan dalam Stylecaster:
1. Selalu mengajak bersaing
Ia menganggap semua hal menjadi kompetisi. Ia ingin bersaing denganmu dalam segala hal. Tipe teman seperti ini bahkan bisa merasa iri akan keberhasilanmu dan bukannya ikut senang layaknya teman sejati. Ia tidak bisa rela melihat kamu senang, bahkan tidak jarang ia menyebarkan hal-hal buruk tentangmu saat sedang tak bersamamu.
Percayalah, kamu tidak butuh teman jenis ini. Lebih kamu kamu menghindarinya segera.
2. Penggosip
Ia sangat senang membicarakan apa saja dan siapa saja tanpa peduli pada kebenarannya. Tak jarang ia menambahkan detail yang belum tentu benar demi membumbui ceritanya agar terdengar menarik. Jika kamu terus menerus bersama dengan orang seperti ini, cara pandangmu bisa saja terpengaruh dan mengikuti pola pikirnya. Dan karena ia bisa menjadikan siapa saja sebagai bahan gosip, maka bukan tak mungkin suatu saat dirimulah yang menjadi bahan pergunjingan. Berhati-hatilah dengan tipe teman seperti ini.
3. Tukang kritik
Ia selalu punya celah untuk mengkritik dirimu. Apapun yang kamu lakukan hampir selalu tak benar di matanya. Hari ini ia mengkritik pakaianmu, besok bisa saja ia mengkritik cara bicaramu. Kadang-kadang ia mengkritik seakan sedang melontarkan gurauan. Tetapi lama kelamaan kamu akan terasa terganggu karena was-was akan mendengar komentar negatif apa lagi darinya.
4. Hobi ingkar janji
Teman seperti ini sering tidak menepati janjinya kepadamu. Ia bisa saja berjanji tentang sesuatu hal lalu mengingkarinya, bahkan tanpa merasa perlu meminta maaf. Sikapnya ini bisa dengan mudah dilakukan berulang-ulang. Dalam hal ini, kamu harus tegas kepada dirimu sendiri untuk tidak lagi memercayainya.
5. Pesimis dan selalu berpikir negatif
Ia selalu mempunyai pikiran negatif tentang segala sesuatu. Bahkan saat ada kabar gembira, ia selalu berusaha menyela dengan sesuatu yang negatif yang merusak suasana. Berteman dengan tipe teman seperti ini bisa melelahkan hati. Kamu menjadi sulit merasa bahagia. Dan jika kamu terus bersama dengan orang yang penuh pikiran negatif seperti itu, kamu juga bisa menjadi seperti dia. Karena itu sebaiknya kamu menghindari orang seperti ini atau batasi interaksi dengannya.
Nah, itulah beberapa tipe teman toksik yang perlu kamu hindari. Berteman memang perlu tetapi kedamaian hati dan masa depanmu lebih penting. Lagi pula di dunia ini banyak orang baik yang bisa menjadi temanmu. Pilihlah dengan bijak.
Tag
Baca Juga
-
3 Kesalahan saat Mengenakan Pakaian Baru di Tempat Kerja
-
3 Kebiasaan Buruk yang Membuat Meja Kerja Kamu Sering Berantakan
-
5 Tips Mengubah Hobi Membuat Buket Bunga Jadi Uang, Berani Coba?
-
3 Ide Hadiah untuk Seorang Backpacker, Pilih yang Praktis!
-
3 Macam Celebrity Worship, Jangan sampai Kebablasan Memuja!
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Rekomendasi Tablet Layar 12 Inci Paling Worth It untuk Kerja Harian, Produktivitas Naik 10 Kali
-
Vivo X200T Siap Meluncur Awal Tahun 2026, Ukuran Compact dan Performa Kencang
-
Ketika Meme Menjadi Senjata Bullying Digital: Batas Antara Lucu dan Melukai
-
4 Rekomendasi HP Terbaik 2025 dengan Harga Rp 2 Jutaan, Chipset Kencang dan Baterai Awet
-
Padepopan: Festival Baru yang Menghidupkan Kembali Ruang Budaya Depok
Terkini
-
Bukti Nyata Seni Inklusif: Arif Onelegz dan Lauren Russel Buktikan Setiap Tubuh Bisa Menari
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Banjir Aceh-Sumatera: Solidaritas Warga Lari Kencang, Birokrasi Tertinggal
-
Mengenal Neophobia: Ketika Rasa Takut pada Hal Baru Menjadi Hambatan
-
Cillian Murphy Diincar Kembali Main dalam Film Ketiga 28 Years Later