Keinginan untuk memiliki serta merasa kalau kamu tahu apa yang terbaik bagi pasangan terkadang bisa menjerumuskan dalam tindakan terlalu mengontrol, lho. Sayangnya, sikap demikian berpengaruh buruk bagi hubungan asmara.
Terlalu mengendalikan dapat membuat pasangan jadi gak nyaman selama menjalani hubungan asmara. Untuk itu, sebaiknya kenali sikap apa saja yang dapat menandakan kalau kamu sudah terlalu mengontrol agar bisa cepat sadar. Mari disimak!
1. Cemburu berlebihan
Hal pertama yang menjadi ciri kalau sikap mengontrolmu sudah kelewat batas, yakni cemburu berlebihan. Kendati rasa cemburu itu wajar, tapi kalau porsinya sudah melewati batas malah bikin pasangan merasa gak dipercaya, lho.
Bila ingin hubungan berjalan dengan nyaman, maka kamu harus mulai menanamkan rasa percaya terhadap pasangan sendiri. Dengan begitu, pasangan jadi merasa dihargai.
2. Membuatnya merasa bersalah
Manipulasi dalam hubungan cinta bukanlah hal yang baik, dan dapat mengindikasikan hubungan toksik. Maka dari itu, sebaiknya hindari, deh, mendorong pasangan melakukan sesuatu yang kamu kehendaki lewat manipulasi dengan membuatnya merasa bersalah. Pasangan akan tertekan, lho.
3. Selalu menuntut untuk bersama
Di antara masalah yang kerap melanda pasangan adalah rasa jenuh. Hal itu dapat terjadi apabila kamu senantiasa menuntut selalu melakukan aktivitas berdua.
Gak hanya memicu kebosanan, pasangan pun akan merasa kalau kamu terlalu mengontrol. Padahal, dia butuh juga, lho, waktu sendiri untuk melakukan hobinya atau bersenang-senang dengan temannya.
4. Mengkritik pasangan agar menuruti standarmu
Sikap mengontrol lainnya yang mengindikasikan hubungan tak sehat adalah berusaha menyetir pasangan untuk menuruti standar yang kamu miliki. Ingat, lho, di antara ciri hubungan sehat adalah mampu menerima kekurangan pasangan. Bukan malah berusaha mengubahnya jadi orang lain.
5. Sering menggunakan ancaman
Bukanlah tipe komunikasi yang baik apabila kamu sering menggunakan ancaman agar pasangan menuruti kemauanmu. Hal itu sama saja dengan memanipulasinya, lho.
Bentuk ancaman bisa bermacam-macam. Yang paling sering terjadi adalah ancaman untuk putus atau menyakiti dirimu sendiri agar pasangan nurut. Sebaiknya ini dihindari karena mengancam sudah termasuk perilaku toksik.
Rasa sayang memang akan mendorong keinginan untuk memiliki. Hanya saja, sebaiknya dijaga jangan sampai kelewat batas supaya kamu jadi gak terlalu mengontrol pasangan yang nantinya bikin dia gak nyaman.
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Badai PHK Mengintai: 1,2 Juta Pekerja RI di Ujung Tanduk Perang Tarif AS-China!
-
Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
-
Lisa Mariana Ngaku Cuma Hubungan Intim dengan Ridwan Kamil, Tapi Bukan Berarti Masih Perawan
-
Ribuan Buruh RI Terancam Terkena Gelombang PHK Jilid Dua Gegara Tarif Trump
-
Sulitnya Kerja Sesuai Jurusan di Tengah Badai PHK
Lifestyle
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
Terkini
-
Taman Siswa: Mimpi dan Perjuangan Ki Hadjar Dewantara
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
Buku Perjalanan ke Langit: Nasihat tentang Pentingnya Mengingat Kematian
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Menemukan Bintang di Langit Jiwa: Sebuah Renungan atas Novel Lucida Sidera