Menjadi penting buat kita untuk bisa memahami dan mengerti ketika di perantauan, penting sekali untuk kita bisa menjaga sikap dan perilaku di tanah rantau. Jangan samakan tanah rantau dengan kampung halaman sendiri. Tentu hal tersebut berbeda.
Harus dipahami pula, bahwa kita tak boleh memandang enteng di tanah rantau. Di ranah rantau tentu punya rintangan dan kita harus menyikapi dengan baik. Sebab itu, kita harus tahu alasan untuk menjaga sikap dan perilaku saat di perantauan.
Berikut 3 alasan menjaga sikap dan perilaku saat di perantauan.
1. Agar tidak dimusuhi warga asli
Di perantauan, penting sekali menjaga sikap dan perilaku agar kita tidak dimusuhi oleh warga asli sana. Ketika kita dimusuhi, tentu akan membuat kita resah dan gelisah.
Alhasil, kita menjadi tak betah dan bisa jadi pindah dari tanah rantau tersebut. Hal itu tentu akan merugikan kita juga yang ingin berjuang di sana.
2. Mencegah kemarahan publik
Selanjutnya adalah mencegah kemarahan publik. Harus kita sadari bahwa jangan sampai kemarahan publik di tanah rantau terjadi pada kita dikarenakan ulah kita sendiri.
Kita harus bisa berbaur dengan mereka agar suasana makin tenang dan damai. Jangan sampai karena ulah dan perilaku kita membuat orang lain marah dan menyerang.
Sudah sewajarnya kita mencegah hal tersebut dengan cara menjaga sikap dan perilaku setiap hari.
3. Agar tidak diusir dan menciptakan kegaduhan
Alasan ketiga adalah agar tidak diusir dan menciptakan kegaduhan di masyarakat. Wajib dicegah kegaduhan dengan cara menjaga sikap dan perilaku selama di perantauan.
Dan juga, agar kita tidak diusir dari perantauan karena ulah kita sendiri. Alangkah baiknya kita bersifat lebih baik dan lebih menghormati orang-orang yang tinggal di sana serta mencegah mereka menyerang dan mengusir.
Dengan adanya 3 alasan tersebut, semoga dapat membantu kita untuk lebih baik dan lebih solid selama di perantauan. Namanya di perantauan, penting untuk saling tolong menolong dan bersosialisasi agar ada bala bantuan ketika kita sedang terdesak. Menjaga sikap dan perilaku selama di perantauan adalah tugas kita bersama. Sebab itu mari kita solid.
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Jangan Terjebak Macet, Ini Rute Mudik Alternatif ke Kediri dari Surabaya, Malang, Solo
-
Jangan Khawatir! Perantau Tetap Bisa Nyoblos di Pemilu 2024, Begini Caranya!
-
Kalau Sukses Merantau, Jangan Lupa Pulang
-
5 Tips Mengatasi Homesick agar Tidak Merasa Kesepian, Cocok untuk Anak Rantauan!
-
Simak 5 Tips agar Kamu Betah Menjalankan Bisnis di Perantauan
Lifestyle
-
3 Inspirasi Outfit Dokter Muda ala Choo Young Woo, Smart dan Professional!
-
Simpel tapi Stunning! 4 Ide Basic OOTD Style ala Yuna ITZY yang Mudah Ditiru
-
Tampil Effortless, Ini 4 Ide Gaya OOTD Chic ala Nagyung FROMIS 9
-
FOMO tapi Hemat: Rahasia Gen Z Bisa Nonton Coachella Meski Dompet Pas-pasan
-
Perbaiki Skin Barrier dengan 4 Ampoule PDRN yang Sedang Hits di Korea
Terkini
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
Ulasan Novel Giselle: Tragedi Menyeramkan di Balik Panggung Ballet
-
Menelisik Jejak Ki Hadjar Dewantara di Era Kontroversial Bidang Pendidikan
-
Romantisme Fans Indonesia dan Uzbekistan: Dulu Menjatuhkan, Kini Saling Menguatkan
-
Review Film A Working Man: Jason Statham Ngegas Lagi, tapi Tetap Seru Gak Sih?