Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Latifah ..
Ilustrasi ditegur atasan (pexels.com/ Craig Adderley)

Dalam setiap fase kehidupan memang ada saja tantangannya. Dalam kehidupan berumah tangga, tantangan bisa berupa kondisi finansial, sikap pasangan yang sering bikin kamu mengelus dada, dan sebagainya. Begitu pula di dunia kerja yang tak bisa lepas dari kekurangan. Salah satunya, sikap atasan yang menyebalkan. Menghadapi tipe atasan seperti itu sebaiknya jangan langsung terburu-buru resign. Coba ikuti dulu beberapa tips berikut ini dalam mengatasi atasan yang menyebalkan. Mari disimak!

1. Kenali apa yang diinginkan atasan

Tentu ada alasan kenapa sikap atasanmu menyebalkan, misalnya sering marah. Perhatikan biasanya dia marah karena apa. Sebagai contoh, kalau dia sering menggerutu mengenai cara kerjamu yang berantakan atau sering keliru, maka sebisa mungkin perbaiki.

Memang, harusnya dia bisa mengomunikasikan hal tersebut dengan cara lebih baik dan santun. Hanya saja, kita memang gak bisa berharap setiap orang dapat berlaku yang seharusnya. Jadi, selama masalah tersebut bisa kamu atasi, jangan terlalu diambil pusing sikapnya yang menyebalkan itu!

2. Tunjukkan sikap suportif

Saat menghadapi sikap atasan yang menyebalkan sangatlah wajar bila kamu emosi. Tapi, sebaiknya hal ini ditahan.

Tetap tunjukkan sikap suportif padanya karena bisa jadi sikapnya yang seperti itu akibat merasa rendah diri. Bila dilihat cara kerjamu yang tetap baik kendati sikapnya selama ini sudah menyebalkan, serta kamu selalu loyal dan suportif, lama-lama dia bisa luluh, lho!

3. Fokus pada tugas pekerjaanmu

Selama sikap atasan gak sampai mengganggu produktivitasmu, maka abaikan saja perilakunya. Fokus pada tugas pekerjaanmu dan berikan performa terbaik. Bila sudah seperti itu, dia akan malu sendiri, kok, karena sudah menunjukkan sikap yang gak baik kepadamu.

4. Gak perlu membicarakannya di belakang

Meski menyebalkan, gak perlu menjadikannya bahan gosip karena kamu gak tahu suatu saat apa yang kamu omongkan bisa terdengar oleh yang bersangkutan. Cukup pusatkan perhatianmu pada tugas pekerjaanmu saja, jangan ikut-ikutan yang lain bergunjing.

5. Jangan melanggar peraturan

Setiap orang punya cara merespons sesuatu dengan berbeda-beda. Ada yang tetap bersikap bijak ketika melihat karyawan yang melanggar peraturan, tapi ada pula yang responsnya sampai menyakitkan hati.

Kalau atasanmu bersikap seperti itu karena kamu sadar sudah melanggar peraturan, maka sabar saja. Usahakan di kemudian hari gak melakukannya lagi. Anggap saja itu sebagai teguran agar kamu bisa lebih disiplin.

Itulah 5 langkah menyikapi atasan yang menyebalkan. Enggak semua masalah di tempat kerja selalu diselesaikan dengan resign. Usahakan cari cara penyelesaiannya tanpa keluar, ya. Apalagi bila pekerjaan saat ini memang sudah membuatmu nyaman.

Latifah ..