Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | susi sitompul
Ilustrasi sakit hati (freepik).

Ketika merasakan sakit hati yang amat dalam, perasaan menjadi sangat hancur, terasa sangat kacau, bahkan merasa sangat berat,dan ingin berhenti dari semua rasa yang menyesakkan di dada tapi tidak berdaya. Terkadang seseorang sampai rela menyakiti dirinya, mengutuki dirinya, bahkan sampai gelap mata. Tetapi ingat bahwa hidupmu terlalu sayang kau jalani dan lewatkan dengan perasaan hancur itu. 

Setiap orang pernah melalui apa yang kau lalui. Semua orang pernah berada di posisimu. Semua orang pernah terpuruk sepertimu. Bahkan ada yang lebih hancur dan lebih parah dari yang kau rasakan saat ini. 

Tetapi setiap orang bisa melewati segala cobaannya. Bahkan mereka sanggup berdiri tegak dan lebih baik dari sebelum merasakan kehancuran dihatinya. Setiap orang mampu memperbaiki hidupnya dan menatanya sehingga lebih baik dari sebelumnya. 

Lalu bagaimana cara yang akan kau lakukan untuk menata hatimu yang telah hancur. Simak dengan baik langkah berikut. 

1. Ubah semua kebiasaan hidupmu

Dikatakan mengubah semua kebiasan hidup yaitu jangan lakukan kebiasaanmu dahulu sebelum patah hati. Saat kebiasaan yang sama kau lakukan maka kau akan kembali mengingat dan mengenang kenangan yang membuatmu hancur. Di saat kau mengenang kembali berarti kau bersedia berada terus ditempat yang membuatmu terluka. Hal ini yang membuatmu susah melupakan penyebab sakit hatimu. 

Segera tinggalkan segala sesuatu yang berhubungan dengan penyebab engkau sakit hati. Jangan terus mau berlarut di situasi yang sama. Segera tinggalkan segala hal jika ada hubungannya dengan masa lalumu. 

2. Ganti lingkungan pertemanan

Lingkungan pertemanan yang sama akan membuatmu gagal menata hatimu yang hancur. Segera ubah lingkungan pertemananmu, di saat ruang lingkup pertemananmu masih sama maka jangan heran kalau kelak pembahasan pasti akan kembali keseputar penyebab sakit di hatimu. 

Mereka yang mengetahui perasaan cinta mu yang hancur akan kembali mengungkit dan membahasnya. Maksud temanmu tidak salah mereka berniat ingin menghibur tapi justru saat pembahasan kearah lukamu kau akan kembali terluka. Bukan berarti mereka dihindari selamanya. Kelak saat kau berhasil menata hati dan hidupmu teman lama bisa disapa lagi. 

3. Jangan terburu buru menemukan pengganti

Sendiri itu kadang perlu, dengan sendiri engkau bisa merasakan kebebasanmu. Disaat sendiri banyak hal yang dapat kau lakukan. Sendiri membuatmu lebih berani menghadapi hidup. Sendiri membuatmu menjadi semakin mandiri, pribadimu semakin diubahkan saat kau berhasil menata hidupmu.

Dengan menata hidup maka secara otomatis hidupmu menjadi lebih baik. Di saat bertemu dengan seseorang engkau bisa lebih berhati-hati agar kegagalan dan kesalahan di masa lalu tidak terulang. Kemungkinan hal ini juga akan membuatmu meningkatkan standarmu. Karena engkau semakin berhati-hati dalam memilih pemilik hatimu kelak. 

Jadi jangan sampai gelap mata dan berpikiran sempit. Tata hatimu yang sakit dan sempat hancur agar engkau dapat yang lebih baik dikemudian hari. Ingat berada di kehancuran hati tidak boleh terlalu larut dan berlama-lama. Kesedihanmu hari ini cukup sehari saja. Karena obat yang kuat dan paling manjur adalah hati yang gembira. 

susi sitompul