Dalam memilih teman kita harus berhati-hati. Kita perlu mengetahui sifat dan karakter orang tersebut. Karena jika sampai salah memilih teman, maka ia justru malah menjatuhkanmu.
Terkadang, tanpa kita sadari kita juga bisa menemukan teman bermuka dua. Ia akan bersikap manis dan baik di hadapan kita, namun akan menjelek-jelekkan jika di belakang kita.
Berikut 5 cara menghadapi teman yang bermuka dua.
1. Jangan Berikan Toleransi
Jika kamu telah mengetahui karakter temanmu tersebut, dan ternyata ia berusaha menjelek-jelekkan kamu jika di belakang, maka sebaiknya kamu bersikap tegas kepadanya. Kamu bisa menegurnya secara langsung. Dengan cara tersebut, maka ia akan berpikir dua kali jika akan mengulangi hal yang sama. Membiarkan ia membicarakan keburukanmu di belakangnya, sama saja kamu membiarkannya menusukmu dari belakang.
2. Jangan Terlalu Serius Menghadapi Perkataannya
Jika ia mencoba mengatakan hal-hal baik di depanmu, maka sebaiknya kamu jangan terbuai dengan ucapannya. Bisa saja ucapannya tersebut bertujuan untuk menjatuhkanmu di kemudian hari. Bersikaplah biasa-biasa saja dengan ucapannya, seolah-olah kamu tak butuh ucapan manis darinya. Jika kamu menanggapinya dengan biasa-biasa saja, maka ia akan menghentikan tindakannya tersebut.
3. Wajib Jaga Citra Baik
Teman yang bermuka dua akan berusaha membuat kamu terlihat jelek di mata orang lain. Oleh karena itu kamu tetap perlu menjaga citra baik. Jika kamu merasa teman-teman lainnya menjauhi kamu, maka kamu bisa memberikan klarifikasi tentang hal yang sebenarnya. Dengan tetap menjaga citra baik, maka pandangan orang yang semula buruk tentangmu akan berubah.
4. Jangan Mudah Luluh
Ketika kamu telah mengetahui karakter temanmu tersebut dan mengetahui kebusukannya, tentu kamu akan menjaga jarak dengannya. Namun, ia akan berusaha untuk bersikap baik dengan meminta maaf. Sebaiknya, kamu jangan terkecoh dengan perkataannya. Bisa saja ia bersikap baik hanya di depanmu saat itu saja, selanjutya ia bisa bersikap munafik kembali. Oleh karena itu kamu perlu memiliki pendirian yang kuat untuk tidak mudah luluh dengan perkataannya.
5. Kurangi Interaksi Dengannya
Hal terakhir yang perlu kamu lakukan adalah dengan menjauh darinya. Perlahan-lahan kamu harus mengurangi interaksi dengannya. Meskipun ia akan selalu mendekatimu dengan kata-kata manis yang ia ucapkan. Dengan menjauhinya, maka kamu akan terbebas dari orang toksik.
Jika kamu memiliki teman bermuka dua, maka sebaiknya kamu menjauhinya. Sejatinya, menjauhi orang yang toksik tidak ada salahnya. Sudah mencobanya?
Tag
Baca Juga
-
Pintu Langit Sky View, Spot Terbaik Menikmati Keindahan Negeri di Atas Awan
-
Taurus hingga Scorpio, 4 Zodiak Ini Sukses Menjalankan Bisnis Keluarganya
-
5 Faktor Penyebab Munculnya Uban di Usia Muda, Bukan Hanya Genetik!
-
5 Tips Merawat Bunga Hias Potong di Vas agar Tetap Segar dan Cantik
-
4 Kebiasaan Buruk yang Dapat Memicu Gigi Sensitif, Segera Hindari!
Artikel Terkait
-
Ogah Drama, Begini Prinsip Ivan Gunawan Jaga Pertemanan Sesama Artis
-
Ulasan Novel The Name of The Game: Membongkar Topeng Toxic Masculinity
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
Komunitas GERKATIN DIY: Perjuangan Inklusi dan Kesehatan Mental Teman Tuli
-
Catat Tanggalnya! MEOVV Umumkan Comeback Single ke-2 Bertajuk TOXIC
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino