Berlebihan membenci orang lain bukanlah sebuah tindakan yang baik. Tindakan apapun itu, termasuk membenci, tidak baik jika berlebihan. Mengapa? Karena bisa menimbulkan berbagai dampak buruk bila dibiarkan.
Segala perasaan itu suatu saat berkemungkinan berubah. Jadi, jangan mematenkan di awal bahwa benci akan selamanya menjadi benci. Sebab, ada kemungkinan suatu saat kamu menyukai. Ada 3 alasan mengapa sebaiknya tidak berlebihan membenci orang lain, yaitu:
1. Menimbulkan Penyakit Hati
Rasa benci berlebihan bisa menimbulkan penyakit hati, seperi iri atau dengki, pemarah dan sejenis lainnya. Bukannya mengurangi sikap buruk, tapi malah menambahnya.
Jangan sampai rasa benci membutakan segala kebaikan yang orang lain sudah lakukan. Pasalnya, seseorang yang sudah terlanjur sangat membenci akan sulit menerima kebaikan dari orang lain, apapun bentuknya. Segala hal yang tampak dari orang tersebut hanyalah keburukan.
2. Mudah Membenci Orang Lain
Alasan sebaiknya tidak berlebihan membenci orang lain selanjutnya yaitu menjadi mudah melakukan hal serupa ke subjek yang berbeda. Jangan tumbuh menjadi seorang pembenci karena hanya akan membuat hati selalu merasa tidak tenang.
Menumbuhkan kebencian sama halnya dengan membuat masalah menjadi sebuah permasalahan yang lebih rumit. Jika sesuatu hal bisa lebih mudah dihadapi, mengapa harus mencari kerrumitan yang dapat memposisikan diri kepada kondisi kesulitan?
3. Akan Malu Bila Nantinya Membutuhkan
Alasan terakhir yaitu akan malu bila nantinya membutuhkan bantuan. Walaupun sekarang dalam situasi tidak membutuhkan, tidak ada jaminan pasti ke depannya juga tetap seperti itu.
Bila orang yang kamu benci bukan pendendam, masih ada kemungkinan permintaan bantuan diterima. Bagaimana bila orang tersebut pendendam dan akhirnya membenci karena ulahmu sendiri? Bukankah hanya akan merepotkan diri sendiri saja?
Membenci seseorang karena sesuatu hal, adalah hal lumrah. Tapi, kamu harus memahami kapasitasnya, sebatas mana benci itu meracuni pikiran. Sebelum meluas, segera cegah dan obati.
Bayangkan bila kamu berada di posisi orang tersebut, apakah nyaman bila terlalu dibenci? Tentu saja tidak ‘kan? Jadi, mulai sekarang, usahakan agar jangan berlebihan membenci orang lain. Cari cara paling tepat untuk mengurangi bahkan menghilangkan rasa benci tersebut.
Baca Juga
-
Perhatikan! 8 Tips Memilih Timbangan Badan Digital Berkualitas
-
Catat! 4 Tips Membeli Keyboard di Shopee agar Mendapatkan yang Berkualitas
-
3 Daya Tarik Rumah Jaksa Agung Malang sebagai Tempat Penginapan
-
Sebelum Pesan Kamar di Rumah Jaksa Agung Malang, Perhatikan 4 Hal Berikut
-
Tata Cara Kompres Foto Tanpa Software Tambahan Lewat Situs 11zon
Artikel Terkait
-
Jangan Sampai Terjangkit, Apa Itu Penyakit Istibtha yang Dibenci Allah SWT?
-
Blak-blakan! Ngaku Tak Pernah Benci Jokowi Meski Kerap Dikritik, Rocky Gerung Bilang Begini
-
Di Tengah Pemotretan Prewedding, Aaliyah Massaid Ungkap Hal yang Paling Dia Benci: Bikin Bete!
-
Motif OPM Tembak Mati Danramil Aradide karena Benci TNI-Pori, Anan Nawipa Sang Buronan Kini Terancam Dibui Seumur Hidup!
-
Ulasan Buku 'Hidup Bahagia dan Berkah Tanpa Penyakit Hati'
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino