Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Rozi Rista Aga Zidna
Ilustrasi istri sedang memasak. (Dok. Pribadi/Fathorrozi)

Meski tinggal di rumah mewah dengan sederet kendaraan mahal yang berjejer di garasi, serta hidangan menu masakan super lezat yang tertata rapi di meja makan, akan terasa hambar jika makan sahur dan buka puasa tanpa kehadiran suami. 

Seorang istri yang telah berlama-lama di dapur, bercengkrama dengan masakan dan alat-alat dapur, merasa sia-sia telah berpeluh keringat jika suami yang didambakan pulang untuk makan sahur atau buka puasa bersama tidak kunjung pulang.

Alih-alih makan sahur dan buka puasa bareng, ngasih kabar keberadaannya saja tidak ada. Usut punya usut, ternyata si suami sahur dan buka puasa di rumah makan sederhana dekat rumahnya.

Oleh karena itu, kali ini saya beri tips agar suami tertarik makan sahur dan buka puasa bersama keluarga di rumah.

1. Mengenal masakan kesukaan suami

Saat sudah berkeluarga atau berumah tangga, yang mana di dalamnya terdapat suami dan istri, keduanya harus saling mengetahui dan mengenal kesukaan dan hal-hal yang kurang disukai oleh pasangannya.

Agar suami tertarik dan suka makan sahur serta buka puasa bareng istri di rumah, maka salah satu tipsnya adalah istri masak masakan yang disukai suaminya. Bagi pasangan yang baru menikah, untuk mengetahui jenis masakan yang disukai suami, istri harus berani menanyakan kepada si suami langsung atau mencari informasi kepada ibu mertua. 

2. Mencari info resep masakan sesuai selera suami

Setelah mengetahui dan mengenal masakan yang disukai suami, tahap selanjutnya si istri perlu berupaya mencari tahu tentang resep masakan kesukaan suami tersebut.

Untuk mengetahui resep masakan itu, istri bisa tanya-tanya kepada ibu kandung, ibu mertua, tetangga sebelah yang jago masak, baca buku resep masakan, atau menonton demo masak di kanal youtube.

3. Hindari keributan

Di antara tips agar suami mau pulang untuk makan sahur dan buka puasa bareng keluarga adalah hindari keributan. Jangan lagi ungkit masalah yang sudah lama terpendam.

Jangan memancing keributan dengan terus mengomeli suami yang pulang ke rumah tidak bawa uang. Sebab, suami mana yang ingin rugi, ditipu orang, dan lain sebagainya.

4. Sambut suami dengan senyuman

Menyambut kedatangan suami dengan ramah disertai senyuman tulus membuat suami betah tinggal di rumah. Sebab, senyuman istri bagi suami yang baru pulang kerja menjadikan suasana hatinya tenteram, sehingga nyaman makan sahur dan buka puasa bersama di rumah.

Sebaliknya, jika kedatangan suami disambut dengan kedua bola mata istri yang melotot dan dahi berkerut, membuat suami banting setir untuk keluar rumah dan buka puasa di luar.

Demikianlah empat tips suami tertarik dan suka makan sahur serta buka puasa bareng keluarga di rumah. Semoga bisa dipraktikkan.

Rozi Rista Aga Zidna