Dalam diri seseorang terdapat rasa kesal, bahagia, sedih bahkan dendam. Hal tersebut bisa dipicu karena adanya sebuah masalah yang terjadi yang menimbulkan rasa sakit hati dan dendam. Cara untuk melampiaskan hal tersebut biasanya dengan dendam bahkan dapat melukai seseorang.
Terkait dengan itu pula, dendam bukanlah sikap yang harus dibina dan dipertahankan karena dendam bukanlah ciri dari orang yang beriman. Karena itu, kamu tidak perlu dendam kepada orang lain. Lebih baik segala masalah dapat diselesaikan dengan baik bukan dengan balas dendam.
Karena itulah, kita perlu tahu alasan bahwa kamu tidak perlu dendam ke orang lain. Berikut 3 alasannya.
1. Dendam itu menyesatkanmu
Alasan pertama adalah dendam itu menyesatkanmu. Siapapun tidak akan setuju adanya dendam. Dendam itu hanya membawa kehancuran saja. Sebab itu, kamu tidak perlu dendam dan buang jauh-jauh hal tersebut.
Kamu tentu tidak mau tersesat ke jalan yang salah karena terjebak dengan dendammu sendiri. Sudah sebaiknya beralih pada pada proses menuju kebahagiaan daripada harus mendendam.
2. Dendam hanya membawamu berhadapan dengan hukum
Alasan kedua adalah dendam hanya membawamu berhadapan dengan hukum. Hal tersebut bisa terjadi ketika ada orang lain yang mengajakmu melakukan kekerasan karena dendammu.
Tentu hal tersebut tidak diperbolehkan. Dendam itu bukanlah sifat dari manusia sehingga hargai setiap proses yang berjalan agar kamu tidak semakin dendam.
3. Hanya merugikanmu saja
Dendam itu hanya merugikanmu saja. Untuk apa mendendam tetapi persaudaraan harus rusak. Karena itu jangan mendendam agar tidak merugikanmu. Lebih baik banyak-banyak berbuat kebaikan agar hidupmu lebih bermanfaat.
Terpenting, jangan pernah mendendam karena itu merugikanmu. Kamu akan menyesal ketika harus mendendam kepada seseorang. Sudah selayaknya setiap orang mau melaksanakan kehidupan dengan baik. Sebab itu, tak perlu terpengaruh dengan tindakan-tindakan yang tidak perlu.
Dengan adanya 3 hal tersebut, harusnya menjadi masukan buat kita agar tidak menanamkan dendam pada orang lain. Dendam hanya membawamu pada kehancuran dan akan merugikanmu. Sudah selayaknya kita hidup di jalan kebenaran bukan atas dasar kebencian dan dendam.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Ujaran Kebencian Selama Pilkada Serentak Lebih Banyak Dibandingkan Saat Pilpres, Ada Faktor Kesengajaan?
-
Hasil Penelitian Universitas Monash Australia: Pilkada Aceh Paling Banyak Ujaran Kebencian, Sumbar Terendah
-
Ulasan Novel Merasa Pintar, Bodoh Saja Tak Punya Karya Rusdi Matahari
-
Dian Sastrowardoyo Ternyata Pernah Sekolah Naik Angkot Hingga Makan di Warteg
-
Iklan Kecantikan dan Pelangsing Diduga Pakai Jasa Buzzer, Reaksi Deddy Corbuzier Jadi Sorotan
Lifestyle
-
3 Acne Spot Gel Ampuh Meredakan Jerawat Mendem dengan Cepat, Ada Favoritmu?
-
3 Varian Serum dari Hada Labo, Ampuh Hidrasi Kulit Kering dan Atasi Penuaan
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
Terkini
-
Byeon Woo Seok Nyanyikan Sudden Shower di MAMA 2024, Ryu Sun Jae Jadi Nyata
-
Pep Guardiola Bertahan di Etihad, Pelatih Anyar Man United Merasa Terancam?
-
3 Drama Korea yang Dibintangi Lim Ji Yeon di Netflix, Terbaru Ada The Tale of Lady Ok
-
Review Ticket to Paradise: Film Hollywood yang Syuting di Bali
-
Ulasan Novel Under the Influence Karya Kimberly Brown, Kisah Cinta dan Kesempatan Kedua