Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Anang wan
ilustrasi pasangan (pixabay/OlcayErtem)

Pada kenyataanya, memilih pasangan tidak semudah memilih pakaian atau makanan. Karena nantinya pasangan yang akan menemani sisa hidupmu. 

Pilihlah pasangan yang baik, sesuai denganmu, dan bisa menjadi pasangan serta teman hidup yang baik dan menyenangkan. 

Pilihlah pasangan yang siap untuk diajak menikah, jangan sampai disaat sudah menikah. Salah satu pasangan masih dalam karakter yang tidak baik saat telah menikah nantinya.

Oleh sebab itu, 4 hal ini mungkin bisa kamu pertimbangkan sebelum memilih pasangan. Beriktu penjelasannya.

1. Sikap dan karakternya

Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Pasti selalu memiliki kekurangan. 

Tapi, pilihlah pasangan yang setidaknya bisa mengendalikan karakternya. Meski memiliki sikap yang buruk, tapi jangan sampai hal itu terus menjadi masalah untukmu.

Jangan hanya karena wajahnya yang tampan atau cantik, kamu tidak mempedulikan karakter dan sifatnya. Walau dia menarik secara fisik, tapi sifatnya sombong, pemarah, maka kamu pasti akan menyesal juga pada akhirnya.

2. Suku, budaya, dan kepercayaan

Hal ini juga tidak kalah penting lho. Bukan maksudnya harus menikah dengan orang yang memiliki persamaan adalah ketiga hal tersebut. Tapi masalahnya, apakah kamu bisa atau tidak menerima perbedaan diantara ketiga hal tersebut.

Jangan sampai, setelah menikah akan terjadi konflik yang tidak diinginkan. Bukannya tidak boleh berbeda suku atau budaya. Hanya saja, apakah kamu dan keluarga bisa menerima perbedaan tersebut?

3. Gaya hidupnya

Ini mungkin juga bisa menjadi pertimbangan bagi kamu. Pilihlah pasangan yang sederhana , tidak suka berfoya-foya. Pilihlah pasangan yang bisa mengerti keadaan kamu.

Kenapa, jika disaat susah pasangan tidak bisa menerimanya baik. Jangan sampai kamu menjadi menyesal karena pasangan kamu suka hal-hal yang tidak berguna seperti berfoya-foya, boros, dan hal lain.

4. Cara dia bekerja

Tidak selalu pekerjaan yang bagus bisa menjadi jaminan bahagia. Jangan hanya memikirkan apa pekerjaannya dan berapa gajinya, selama bekerja jika hasilnya halal dan positif itulah yang perlu di perhatikan.

Yang kamu harus nilai adalah bagaimana dia bekerja? Apakah dia orang yang bertanggungjawab pada pekerjaannya.

Intinya, mau apapun pekerjaan pasangan kita. Asalkan itu halal dan positif, yakinlah rezeki itu akan selalu ada.

Nah, mungkin sejumlah hal tersebut bisa kamu pertimbangkan dalam memilih pasangan. Kalau kamu memiliki pendapat lain juga tidak masalah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.

Anang wan