Pada kenyataanya, memilih pasangan tidak semudah memilih pakaian atau makanan. Karena nantinya pasangan yang akan menemani sisa hidupmu.
Pilihlah pasangan yang baik, sesuai denganmu, dan bisa menjadi pasangan serta teman hidup yang baik dan menyenangkan.
Pilihlah pasangan yang siap untuk diajak menikah, jangan sampai disaat sudah menikah. Salah satu pasangan masih dalam karakter yang tidak baik saat telah menikah nantinya.
Oleh sebab itu, 4 hal ini mungkin bisa kamu pertimbangkan sebelum memilih pasangan. Beriktu penjelasannya.
1. Sikap dan karakternya
Tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Pasti selalu memiliki kekurangan.
Tapi, pilihlah pasangan yang setidaknya bisa mengendalikan karakternya. Meski memiliki sikap yang buruk, tapi jangan sampai hal itu terus menjadi masalah untukmu.
Jangan hanya karena wajahnya yang tampan atau cantik, kamu tidak mempedulikan karakter dan sifatnya. Walau dia menarik secara fisik, tapi sifatnya sombong, pemarah, maka kamu pasti akan menyesal juga pada akhirnya.
2. Suku, budaya, dan kepercayaan
Hal ini juga tidak kalah penting lho. Bukan maksudnya harus menikah dengan orang yang memiliki persamaan adalah ketiga hal tersebut. Tapi masalahnya, apakah kamu bisa atau tidak menerima perbedaan diantara ketiga hal tersebut.
Jangan sampai, setelah menikah akan terjadi konflik yang tidak diinginkan. Bukannya tidak boleh berbeda suku atau budaya. Hanya saja, apakah kamu dan keluarga bisa menerima perbedaan tersebut?
3. Gaya hidupnya
Ini mungkin juga bisa menjadi pertimbangan bagi kamu. Pilihlah pasangan yang sederhana , tidak suka berfoya-foya. Pilihlah pasangan yang bisa mengerti keadaan kamu.
Kenapa, jika disaat susah pasangan tidak bisa menerimanya baik. Jangan sampai kamu menjadi menyesal karena pasangan kamu suka hal-hal yang tidak berguna seperti berfoya-foya, boros, dan hal lain.
4. Cara dia bekerja
Tidak selalu pekerjaan yang bagus bisa menjadi jaminan bahagia. Jangan hanya memikirkan apa pekerjaannya dan berapa gajinya, selama bekerja jika hasilnya halal dan positif itulah yang perlu di perhatikan.
Yang kamu harus nilai adalah bagaimana dia bekerja? Apakah dia orang yang bertanggungjawab pada pekerjaannya.
Intinya, mau apapun pekerjaan pasangan kita. Asalkan itu halal dan positif, yakinlah rezeki itu akan selalu ada.
Nah, mungkin sejumlah hal tersebut bisa kamu pertimbangkan dalam memilih pasangan. Kalau kamu memiliki pendapat lain juga tidak masalah. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Baca Juga
-
Real Madrid Tertarik Datangkan Kai Havertz dari Chelsea! Akankah Terjadi?
-
6 Manfaat Buah Delima bagi Kesehatan, Salah Satunya Kesehatan Otak!
-
6 Manfaat Oatmeal, Menu Sarapan yang Lagi Tren!
-
4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Kopi Biasa?
-
4 Ciri-Ciri Orang Jujur yang Mudah Dikenali!
Artikel Terkait
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Apa Itu Silent Treatment, Penyebab Perceraian Faby Marcelia dan Revand Narya
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
-
Apa Itu Breadcrumbing dalam Hubungan? Kenali Ciri-ciri dan Dampaknya
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
Lifestyle
-
3 Moisturizer Lokal yang Berbahan Buah Blueberry Ampuh Perkuat Skin Barrier
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
Terkini
-
Seni Menyampaikan Kehangatan yang Sering Diabaikan Lewat Budaya Titip Salam
-
Bangkit dari Keterpurukan Melalui Buku Tumbuh Walaupun Sudah Layu
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino