Bohong merupakan sesuatu perbuatan yang tidak baik. Karena dengan kebohongan kita akan tidak dipercaya dengan baik lagi oleh orang lain. Namun, apakah kita bisa tahu isi pikiran orang kalau dia itu sedang berbohong?
Ya, kemampuan untuk mengetahui isi pikiran dan hati para pembohong itu sulit didapatkan. Namun, jika tidak bisa mengetahuinya, kamu bisa mengenali ciri-ciri orang jujur dan bisa membedakannya dengan pembohong.
Belajarlah untuk mengenali ciri-ciri orang jujur, karena akan menghindarkan dari kata-kata manis yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya.
Ciri-ciri orang jujur
Berikut ini adalah ciri-ciri orang jujur yang dilansir dari laman sehatq.com.
1. Tidak merasa harus menyenangkan semua orang
Apakah kamu tahu, kalau orang yang berbohong itu adalah orang yang hipokrit. Ya, mereka bilang suka padahal benci, tersenyum didepan tapi di dalam hati menangis. Namun, banyak orang yang menjadi hipokrit, hanya untuk menyenangkan orang lain, seperti pasangan, orang tua, atau sahabat dan teman.
Berbeda dengan orang yang jujur, mereka tidak melakukan hal tersebut. Mereka juga tidak akan berpura-pura ramah terhadap orang yang tidak disukai. Mereka hanya mengungkapkan apa yang dia rasakan dan fakta yang sebenarnya.
2. Tidak suka basa-basi
Orang Indonesia memang kental akan budaya basa-basinya. Hal ini hanya dilakukan untuk mengatakan hal-hal tersier dan bertujuan untuk dikagumi, bahkan untuk orang yang tidak terlalu dikenal sekalipun.
Orang-orang yang jujur, mereka tidak akan melakukannya. Mereka tidak akan membuang banyak waktu hanya untuk basa-basi dengan orang yang tidak mereka senangi atau tidak sefrekuensi.
3. Tidak membohongi diri sendiri
Orang yang jujur pasti tidak berbohong ke orang lain. Namun, yang lebih susah itu jujur kepada diri sendiri. Di mata orang jujur, membohongi diri sendiri dapat merusak identitas diri serta mengurangi harga diri mereka.
4. Memiliki kepribadian dan pikiran yang tenang
Orang yang selalu berbohong, akan memiliki pikiran yang berat. Karena, mereka selalu mencari cara untuk menutupi kebohongannya.
Berbeda dengan orang yang jujur, mereka tidak seperti itu. Orang yang jujur akan merasa bahagia dalam hidupnya. Karena, tidak harus memikirkan cara untuk menutupi fakta.
Selain ciri-ciri diatas, kamu juga bisa melihat tanda dari perkataan yang diucapkan orang jujur, seperti.
- Selalu menggunakan kutipan langsung jika menceritakan tentang seseorang
- Menggunakan perasaan saat membicarakan sesuatu
- Menceritakan sesuatu yang spesifik
- Bisa mengambil hikmah dari peristiwa yang terjadi/dialami
- dan lain sebagainya….
Nah, itulah tadi ciri-ciri orang yang jujur dan mudah dikenali bukan! Semoga bermanfaat:)
Video yang mungkin Anda suka
Baca Juga
-
Real Madrid Tertarik Datangkan Kai Havertz dari Chelsea! Akankah Terjadi?
-
6 Manfaat Buah Delima bagi Kesehatan, Salah Satunya Kesehatan Otak!
-
6 Manfaat Oatmeal, Menu Sarapan yang Lagi Tren!
-
4 Manfaat Kopi Luwak untuk Kesehatan, Lebih Sehat dari Kopi Biasa?
-
5 Arti Warna Biru Menurut Psikologis, Damai dan Menenangkan!
Artikel Terkait
-
Fakta Kucing Busok, Kucing Asal Madura yang Telah Mendunia
-
Kecewa Disebut Pembohong oleh Maia Estianty, Pinkan Mambo: Aku Keselnya 2 Kali
-
Kenali, 4 Ciri Atasan Toxic yang Harus Diwaspadai
-
4 Ciri-ciri Kamu Memiliki Positive Vibe, Sudah Tahu?
-
3 Ciri Ini Menunjukkan Jika Kamu Mempunyai Aura yang Positif
Lifestyle
-
Fenomena 'Kaya Lewat Jalur Gemini': Jalan Pintas Gaul ala Netizen
-
Bikin Mood Naik! 4 Inspo OOTD Girly Playful ala Carmen Hearts2Hearts
-
4 Brightening Night Cream Ampuh Bikin Wajah Glowing dan Plumpy di Pagi Hari
-
4 Cleanser Berbahan Witch Hazel Atasi Jerawat dan Bikin Wajah Bebas Minyak!
-
4 Rekomendasi Toner Artichoke, Ampuh Samarkan Pori dan Garis Halus di Wajah
Terkini
-
Di Setiap Pertandingan Futsal, Adakah Masa Depan Gen Z yang Menjanjikan?
-
Like A Rolling Stone (2024): Sebuah Refleksi untuk Kaum Perempuan
-
Apakah Sahabat Bisa Jadi Cinta? Jawaban Umi Astuti dalam To Be Loved Up
-
Ungkap Masa Lalu Twilight, Spy x Family Season 3 Siap Tayang 4 Oktober 2025
-
Novel Yujin, Yujin Resmi Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia: Kenapa Harus Baca?