Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
Ilustrasi ibu dan anak.[Freepik.com]

Orangtua harus memiliki semangat untuk mendekatkan anaknya dengan buku melalui literasi. Sedari dini, anak sudah bisa mulai diperkenalkan dengan buku. Salah satunya adalah buku dongeng

Mengajak anak untuk duduk dan membaca buku dongeng bersama-sama memang bukanlah hal yang akan bisa selesai dengan sekali duduk. Mengingat anak masih sulit untuk berkonsentrasi kepada satu hal. 

Tentu saja, anak akan berlarian kesana dan kemari meninggalkan orang tuanya yang sedang membaca dongeng. Sabar, bun. Semua itu adalah proses yang dilewati semua orang tua. 

Namun, banyak kok yang bertahan dan tetap mengajarkan anak untuk senang membaca karena membaca memiliki beragam manfaat. Apa saja?

1. Meningkatkan kosa kata anak

Ketika anak sedang berlatih berbicara, akan sangat cocok mengajaknya untuk membaca buku dongeng. Selain seru dan menyenangkan, membaca dongeng juga akan menambah kosa kata yang dimiliki anak. 

Mengingat anak adalah peniru yang terbaik. Setiap kalimat demi kalimat yang dibacakan oleh orang tua, anak akan merekam, perlahan mereka akan menirunya. 

Semakin banyak buku yang dibacakan, semakin banyak kata baru yang anak dengarkan. Semakin banyak dia mendengar, semakin banyak dia menguasai kata demi kata. 

2. Meningkatkan kedekatan antara orang tua dan anak

Membaca dongeng bersama juga menjadi salah satu cara untuk membangun kedekatan antara anak dan orang tua secara emosional. 

Anak yang memperhatikan gaya berbicara orang tua, merasa penasaran, akan merasa nyaman dan ingin terus dekat bersama orang tua dan membaca buku cerita bersama. 

Kedekatan tersebut sangat diperlukan, diantaranya adalah untuk mendekatkan hubungan antara orang tua dan anak, membentuk anak menjadi pribadi yang berani dan percaya diri, serta menentukan bagaimana cara anak menyelesaikan masalah. 

3. Mengalihkan dari gadget

Membaca buku dongeng juga menjadi salah satu pelipur yang mengalihkan perhatian anak dari gadget. Penggunaan gadget yang berlebihan tentunya tidak baik untuk tumbuh kembang anak. 

Banyak orang tua mencoba melepaskan gadget dari jangkauan anak. Sulit sekali, memang. Biarpun semua itu adalah kesalahan orang tua yang memperkenalkan gadget kepada anak, tapi para orang tua yang berusaha untuk memperbaiki pola asuhnya patut diacungi jempol, sih. 

4. Cara beristirahat

Masa anak-anak adalah masa yang sangat menyenangkan dan penuh dengan kebebasan. Seorang anak seolah tidak mengenal kata lelah. Dia berani dan memiliki kekuatan untuk berlari, berjalan, melompat, dan banyak hal lainnya berulang seolah tidak mengingat istirahat. 

Padahal, istirahat juga diperlukan demi menjaga kesehatan dan tumbuh kembang anak yang baik. Membaca dongeng bisa menjadi salah satu cara agar anak mau berhenti bermain dan duduk beristirahat mendengarkan cerita ibunya. 

5. Melatih anak agar berjiwa kreatif

Anak yang senang membaca dongeng akan mengenal ribuan kisah yang menarik. Kisah yang menunjukkan tentang penyelesaian sebuah masalah maupun bagaimana seseorang mendapati masalah, bisa membuat anak tumbuh menjadi anak yang kreatif dan pandai mencari jalan keluar atas masalah yang dihadapinya. 

Gambar-gambar yang terlukis dalam buku juga menarik perhatian anak untuk merekam beragam warna dan bentuk sesuai penjelasan di buku. 

Hal tersebut akan membuat anak tumbuh menjadi anak yang berjiwa kreatif. 

Mutami Matul Istiqomah