Berinteraksi sudah menjadi sebuah kebutuhan dalam kehidupan manusia sebagai mahluk sosial. Dalam hal ini, kemampuan berbaur dan beradaptasi terhadap lingkungan serta orang lain adalah hal yang amat penting. Namun setiap individu punya kemampuan adaptasi yang beragam.
Tak jarang kita akan menemui seseorang yang cenderung diam serta menyendiri di kehidupan sehari-hari. Masyarakat seringkali menganggap mereka sebagai orang yang sombong dan antisosial. Padahal, terkadang seseorang seperti ini hanya butuh waktu adaptasi yang sedikit lebih lama dari rata-rata. Atau justru, mereka cukup pemalu untuk memulai obrolan dengan orang baru. Sayangnya, stigma masyarakat yang sudah seenaknya itu terlanjur dipercaya dan kerap kali menyulitkan keadaan mereka menjadi semakin canggung dan bingung untuk memulai pembicaraan.
1. Pinjam Sesuatu Darinya
Meminjam sesuatu barang dari orang lain bukan hanya membuka peluang terjadinya interaksi antar keduanya. Hal ini dapat membuat dia memiliki penilaian atau persepsi yang berbeda terhadapmu. Hal ini juga tentu sedikit banyaknya akan merubah cara pandangmu terhadapmu.
Pinjamlah sesuatu darinya semisal bolpoin atau alat yang sekiranya memang kamu perlukan, meski sebenarnya kamu juga membawanya. Ini adalah langkah terobosan paling efektif dalam memecah situasi super asing. Selain itu meminjam sesuatu akan memberikan kesan yang lebih terbuka terhadapmu, sehingga dia akan lebih berani mengajakmu berbicara.
2. Jujurlah Tentang Perasaanmu
Dalam buku 'Seni Berbicara Larry King', tertulis bahwa, cara untuk menghilangkan kegugupan atau kecanggungan adalah dengan membicarakan kegugupan atau kecanggungan itu sendiri. Lawan bicaramu akan menghargai kejujuranmu. Mereka pasti juga akan menaruh simpati atau respect terhadapmu. Sehingga mereka pun akan lebih nembuka diri dan ikut menggiring pembicaraan.
Cara ini adalah cara paling aman untuk memulai interaksi. Daripada mengambil risiko membuat candaan garing, yang berakhir semakin awkward dan suasana yang tidak nyaman.
3. Tanyakan Kesukaannya
Hampir semua manusia akan tertarik untuk membicarakan hal-hal yang disukainya. Entah itu hobi, koleksi, orang yang dia sukai, tipe idaman, makanan favorit, dan lain sebagainya. Sebagai manusia, hal ini lumrah dan sangat wajar.
Bahkan pada orang paling pendiam sekalipun, dia akan bercerita panjang lebar jika kamu berhasil memancing dan menemukan titik ketertarikannya pada hal-hal tertentu. Mereka akan menaruh respect lebih padamu ketika kamu menaruh perhatian pada hal-hal yang ia sukai. Nah dari sini, topik akan terbentuk dengan sendirinya ketika keduanya saling nerespon dengan baik.
Sekian 3 tips di atas, semoga dapat membantu. Have a nice day!
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Tempat Makan Seblak Enak di Malang!
-
Pantai Batu Bengkung, Serpihan Surga di Malang Selatan!
-
Menikmati Indahnya Gunung Lorokan: Si Ramah Buat Kaum Mageran!
-
Mengintip Keindahan Gunung Tanggung: Solusi Hiking Kalau Minim Libur!
-
6 Sumber Hidden Gem di Daerah Pakis yang Nggak Boleh Terlewatkan!
Artikel Terkait
-
Rahasia Gelap Dunia Maya: 13 Persen Anak Indonesia Punya Akun Media Sosial Tersembunyi dari Orang Tua
-
Inpres DTSEN Resmi Diteken, Cucun: Langkah Besar Menuju Nol Persen Kemiskinan Ekstrem
-
Lebih dari Pameran Otomotif, IIMS 2025 Hadirkan Aksi Peduli Sosial dan Fasilitasi Para Pelaku UMKM
-
74 Persen Anak Indonesia Pakai Gawai Tanpa Pengawasan, Saatnya Orang Tua Lebih Terlibat
-
Soal Tagar #KaburAjaDulu, Ketua Komisi XIII DPR: Nggak Usah Baper, Rezim Sudah Berganti
Lifestyle
-
Microcredentials vs Sertifikat Online, Mana Menjanjikan di Dunia Kerja?
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Warna Kulit Lebih Merata, Wajib Coba!
-
5 Tinted Lip Balm untuk Cover Bibir Hitam, Semua di Bawah Rp100 Ribu!
-
6 Dilema Anak Bungsu: Antara Ekspektasi Keluarga dan Cita-Cita Pribadi
-
4 Padu Padan Outfit Minimalis dari Jinyoung B1A4, Sederhana tapi Menawan!
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?