Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Tulisan Ifa
Ilustrasi Konsultasi dengan Psikolog (Freepik.com)

Jika Anda atau di sekitar Anda ada yang mengalami stres dalam jangka panjang, menurut halodoc.com, ciri-ciri pengidapnya akan menarik diri dari lingkungan, nafsu makan berkurang, mudah marah, serta melakukan perilaku kurang sehat untuk mengurangi stres seperti merokok, minum alkohol, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang.

Jika dibiarkan terus-menerus maka Anda akan mengalami gangguan mental. Oleh karena itu, kenalilah diri Anda terlebih dahulu.

Seperti apa sih tanda-tanda seseorang harus segera ke psikolog? yuk, simak tanda-tandanya di bawah ini!

1. Selalu Bersedih Hati

Perasaan senang atau sedih adalah hal yang lumrah, namun akan menjadi suatu masalah jika merasakan sedih yang berkepanjangan. Seperti yang dilansir oleh halodoc.com, jika kamu merasakan kesedihan yang berlarut-larut, segeralah periksa ke psikolog!

2. Stres yang Berkepanjangan

Kondisi stres yang berkepanjangan akan membuat seseorang berdampak negatif pada kondisi fisik. Misalnya, menyebabkan gangguan tidur, lelah, sakit kepala, sakit perut, nyeri dada, nyeri otot, penurunan gairah seksual, obesitas, hipertensi, diabetes, hingga gangguan jantung. Luangkan waktu untuk konsultasi ke psikolog!

3. Kecemasan yang Berlebih

Lebih lanjut, halodoc.com memberikan ciri-ciri tanda bahwa Anda mempunyai gangguan kecemasan yang berlebih akan mengganggu aktivitas hariannya. Gangguan kecemasan biasanya ditandai dengan badan gemetar, jantung berdebar, sesak napas, kelelahan, otot menjadi tegang, tubuh berkeringat, sulit tidur, sakit perut, pusing, mulut terasa kering, kesemutan, hingga hilangnya kesadaran.

4. Suasana Hati yang Berubah Drastis

Mood swing atau suasana hati yang berubah-ubah ditandai dengan perubahan suasana hati mendadak dan naik-turun, bergantian antara perasaan bahagia (positif) ke perasaan marah, tersinggung, atau depresi (negatif) dalam waktu singkat. Jika kondisi yang parah, mood swing menyebabkan kecemasan, mudah marah, sulit fokus, mudah berprasangka buruk, halusinasi, dan depresi. 

5. Memiliki Rasa Curiga dan Tidak Percaya Terhadap Orang Lain.

Jika berpacu pada gejala yang dimuat dalam halodoc.com, gejala ini disebut dengan gejala paranoid contohnya seperti tidak percaya dengan orang lain, cenderung menarik diri dari pergaulan, dan sulit bersikap santai karena hidup dipenuhi kecurigaan.

6. Sering Halusinasi

Halusinasi tidak boleh dianggap remeh. Jika halusinasi terlalu berat maka akan menimbulkan persepsi yang membuat seseorang merasakan mendengar, mencium aroma, atau melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada. Pastikan jika Anda mempunyai tanda-tanda bahwa Anda sedang mengalami gejala halusinasi yang berlebihan, segeralah berkonsultasi dengan psikolog.

7. Melakukan Tindakan Melukai Diri Sendiri

Jika Anda secara tanpa sadar memiliki kebiasaan menyakiti diri sendiri, seperti memukul diri sendiri dan melukai diri sendiri dengan benda tajam, segera bicara pada psikolog. Pada kasus yang parah, tindakan ini bisa berujung pada percobaan bunuh diri. Dekatilah orang-orang terdekat Anda, tubuh Anda juga perlu mendapatkan kasih sayang.

Nah, Itulah 7 tanda bahwa kamu perlu segera bicara ke psikolog. Jika ada hal yang mengganggu pikiran dan perasaan, jangan ragu berbicara dengan psikolog atau psikiater, ya!

Tulisan Ifa