Dalam mengembangkan skill memang tidak boleh karena dipaksa atau terpaksa. Dari sinilah peran orang tua sangat penting dalam membantu atau mendukung tumbuh kembang bakat yang dimiliki oleh sang anak.
Dukungan dari orang tua menjadi poin penting karena bisa saja suatu saat nanti sang anak memiliki masa depan yang ia capai melalui bakat dan hobi yang ia sukai. Lantas, sepenting apa alasan mengapa orang tua harus mendukung hobi sang anak? Berikut 3 alasan mengapa orang tua harus mendukung hobi sang buah hati. Yuk, simak ulasan di bawah ini, ya!
1. Menjaga mental dan jiwanya tetap sehat
Salah satu cara agar anak terhindar dari rasa stres dan tertekan dalam situasi tertentu adalah dengan membiarkan mereka bermain dan menyalurkan hobi serta bakat mereka.
Sang anak akan merasa bahagia dan bebas jika diperbolehkan bermain atau melakukan hobi yang mereka sukai. Di sinilah peran orang tua sebagai pendukung untuk mengarahkan anak-anak sesuai dengan skill yang mereka punya.
2. Dengan hobi, akan menambah kreativitas dalam diri anak
Alasan yang selanjutnya tentang pentingnya mendukung hobi anak adalah bisa mengembangkan kreativitas pada anak. Sang anak akan tampil all out jika kedua orang tuanya mendukung hobi yang ia sukai.
Dengan begitu, ia akan terus belajar dan mendalami apa yang ia sukai sehingga ia akan semakin menjadi anak yang penuh dengan jiwa-jiwa kreatif
3. Siapa sangka akan ada masa depan yang cerah melalui hobinya
Jika hobi mereka ditekuni dari waktu ke waktu, bisa jadi di masa yang akan datang hal itu akan mendatangkan masa depan yang cerah.
Misalnya, sewaktu kecil sang anak sangat gemar bermain bola, besar kemungkinan saat ia bertumbuh dewasa bisa menjadi salah satu atlet sepakbola terkenal yang bisa mengharumkan nama bangsa kita.
Jika sang anak gemar menulis, bisa jadi di masa yang akan datang ia akan menjadi penulis ternama yang berhasil membuat karya-karya tulisan yang berharga nilainya.
Itulah ketiga alasan mengapa orang tua harus mendukung hobi si buah hati. Dukunglah kegiatan apa pun untuk perkembangan sang anak selagi itu adalah kegiatan yang positif, ya!
Tag
Baca Juga
-
3 Tips Jitu Menerapkan Pikiran Positif, Jauhi Toxic Mindset!
-
Mengenal Istilah Endometriosis: Penyakit pada Sistem Reproduksi Wanita
-
3 Ide Outfit Feminim ala Aktris Thailand Love Pattranite, Stylish Banget!
-
Pikirkan 6 Hal Ini saat Mantan Mengajak Balikan, Jangan Buru-Buru Terima!
-
Ikuti 5 Hal ini saat Grogi Bertemu sang Mantan, Gak Boleh Panik!
Artikel Terkait
-
Daftar Permainan Tradisional untuk Atasi Kecanduan Gadget pada Anak: Yuk Main!
-
Nggak Perlu Inget Umur, Melakukan Hobi di Umur 30 Itu Nggak Dosa Kok!
-
Tantangan Literasi di Era Pesatnya Teknologi Informasi
-
Gangguan Kejiwaan atau Hanya Hobi Aneh? Pria Yunani Cium Bau Sepatu Tetangga
-
Bukan Cuma Main Games, E-sport Juga Tingkatkan Kemampuan Kognitif dan Sosial
Hobi
-
Absen Lawan Australia, Posisi Justin Hubner akan Digantikan Elkan Baggott?
-
Bojan Hodak Sebut Persib Bandung Terbebani 'Juara Bertahan', Ini Alasannya
-
Penerus Thom Haye Sudah Dihubungi Agen PSSI, Siap Bela Timnas Indonesia?
-
Motor GP25 Dapat Respons Baik dari Diggia, Terlihat Lima Tahun Lebih Maju
-
Cetak 2 Gol, Bukti "Anak Emas" Tak Sekadar Julukan bagi Marselino Ferdinan
Terkini
-
Jennie-Lisa, XG, Hingga ENHYPEN Dikonfirmasi Tampil di Coachella 2025
-
4 Rekomendasi OOTD Kasual Ryu Hye Young, Bikin Tampil Lebih Trendy Saat Hangout
-
Review Buku 'Waktu untuk Tidak Menikah', Alasan Perempuan Harus Pilih Jalannya Sendiri
-
Review Film Self Reliance, Duet Jake Johnson dan Anna Kendrick
-
Trailer Terbaru Film A Minecraft Movie: Terkuaknya Kisah Asal Mula Steve