Kemudahan berbelanja kini tidak hanya didukung oleh banyaknya penjual barang dan jasa, tapi juga metode yang digunakan. Setelah beberapa tahun kian ramai orang menggunakan pembayaran secara transfer, lalu muncul sistem COD (Cash On Delivery). Tak sampai di situ saja, kini sedang ramai orang menggunakan cara pembayaran dengan sistem PayLater.
PayLater sama halnya dengan kredit barang. Jadi, sekarang kita membeli barang, lalu bisa dicicil sampai beberapa bulan. Mudah, bukan?
Dari kemudahan yang disuguhkan, seharusnya kita bisa menyikapinya dengan bijaksana. Salah satunya adalah mempertimbangkan baik dan buruknya, tidak sekadar ikut-ikutan teman.
Lalu, apa saja yang harus kamu pertimbangkan sebelum berbelanja dengan sistem PayLater?
1. Kondisi finansial
Pertama, kamu harus mempertimbangkan kondisi finansialmu. Apakah keuangan sedang baik dan lancar sehingga bisa mengangsur belanjaanmu setiap bulan? Kalau kamu merasa keuanganmu tidak cukup untuk menambah angsuran beberapa benda dalam sebulan, maka kamu tidak boleh memaksakan kemampuan.
Kamu harus memahami, ketika nanti kamu tidak sanggup melunasi benda yang kamu ambil, denda dalam PayLater akan terus berjalan. Bahkan tidak mustahil untukmu disambangi debt collector ke rumah maupun ke tempat kerja. Siap?
2. Pahami kontrak pinjam
Jangan memperhatikan benda yang ingin kamu kredit saja, tapi kamu juga harus memahami apa saja syarat perjanjiannya dan berapa angsuranmu setiap bulan. Kamu harus membaca dengan cermat perjanjian peminjam agar kamu bisa menjaga diri dan keputusan agar tidak salah jalan. Karena kalau sampai salah, bisa berbuntut panjang.
3. Teliti penyedia jasa PayLater
Kamu juga harus mencari tahu lebih banyak tentang penyedia jasa PayLater yang akan kamu gunakan. Kamu harus memilih beberapa jasa yang memang sudah terbukti mudah dan amanah. Misalnya saja, kamu harus tahu bahwa penyedia jasa tersebut sudah terdaftar di OJK atau belum.
4. Hindari berperilaku konsumtif
Kalau sudah yakin ingin menggunakan PayLater, maka kamu harus bertekad untuk menghindari berperilaku konsumtif. Kamu harus pandai memilah keinginan dan kebutuhan. Jangan sampai kamu rela mengangsur berbulan-bulan demi sesuatu yang sekejap bisa hilang dan tidak memiliki nilai fungsi dalam kehidupan jangka panjang.
5. Bertanggung jawab
Ketika kamu memutuskan untuk tetap berbelanja menggunakan sistem PayLater, maka kamu harus bertanggung jawab kepada perjanjian yang telah kamu sepakati. Satu diantaranya adalah mencicil setiap bulan dengan waktu yang sudah ditentukan.
Kamu tidak boleh banyak beralasan dan mencari pembenaran untuk melewatkan cicilan. Bagaimanapun, kamu harus berusaha untuk melunasinya karena kamu telah menggunakannya.
Itu dia 5 hal yang harus kamu perhatikan ketika berbelanja menggunakan sistem PayLater. Semoga bermanfaat!
Tag
Baca Juga
-
Jarang Disadari, 4 Pengaruh Silent Treatment dalam Hubungan Rumah Tangga!
-
Yoursay dan Suara Semakin Melegenda, Selalu Menjadi Rumah untuk Penulisnya
-
4 Tips Tetap Rukun dengan Pasangan Meskipun Beda Pilihan Capres di Pemilu 2024
-
Taman Cerdas Soekarno Hatta Jebres, Multifungsi dan Favoritnya Semua Kalangan
-
Cantiknya Pantai Teluk Penyu Cilacap, Indahnya Bikin Betah
Artikel Terkait
-
Pinjol Ilegal Marak, Kemudahan Akses Kredit Perbankan Dinilai Bisa jadi Solusi
-
Daftar Barang Tak Kena PPN 12 Persen Mulai Januari 2025, Apa Saja?
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Pengamat: Harus Kembali Disalurkan ke Masyarakat Menengah ke Bawah
-
Rawan Tak Tepat Sasaran, Kebijakan Hapus Buku Kredit UMKM Butuh Kajian Lagi
-
Kasus Timah, Transaksi Bisnis BUMN Rentan Disalahartikan sebagai Korupsi
Lifestyle
-
5 Manfaat Penting Pijat bagi Kesehatan, Sudah Tahu?
-
4 Pilihan OOTD Hangout ala Park Ji-hu yang Wajib Dicoba di Akhir Pekan!
-
Tips Sukses Manajement waktu Antara Kuliah dan Kerja ala Maudy Ayunda
-
4 Rekomendasi Jurusan Kuliah untuk Kamu yang Punya IQ Tinggi, Mau Coba?
-
3 Calming Toner Berukuran Jumbo, Solusi Hemat untuk Redakan Kemerahan
Terkini
-
The Grand Duke of the North, Bertemu dengan Duke Ganteng yang Overthinking!
-
Menyantap Pecel Lele Faza, Sambalnya Juara
-
Antara Kebencian dan Obsesi, Ulasan Novel Malice Karya Keigo Higashino
-
Jangan Memulai Apa yang Tidak Bisa Kamu Selesaikan: Sentilan Bagi Si Penunda
-
Novel 'Mana Hijrah': Ujian Hijrah saat Cobaan Berat Datang dalam Hidup