Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | oce blue
Ilustrasi tanda tanya.[Pixabay]

Sebagian dari kita mungkin belum sepenuhnya paham dengan kenyataan hidup yang memang harus kita genggam dan terima. Hal itu juga mempunyai alasan. Karena pada kenyataannya kenyataan tersebut memang nyata. Di bawah ini ada 5 kenyataan untuk memberi tahumu bahwa kenyataan tidak selalu menyakitkan.

1. Masa lalu tidak bisa diubah, tapi masa depan bisa

Jangan menghabiskan waktumu untuk memikirkan masa lalu, menyesalinya, bahkan membencinya. Masa lalu tidaklah menjadi patokan bagaimana kamu di masa depan. Kamu boleh melihatnya untuk mendorongmu menjadi lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama. Jadi, jangan biarkan masa lalumu menghambat langkahmu. 

2. Setiap orang mempunyai perjalanan yang berbeda

Tidak semua orang lahir dengan kondisi yang sama. Begitu juga saat mereka bertahan untuk terus hidup. Tidak ada hak yang kita miliki untuk menghakimi orang lain. Kita tidak benar-benar tahu apa yang mereka alami. Jangan membandingkan dirimu dengan orang lain. Jangan berasumsi bahwa kamu lebih sakit atau lebih baik. Pandanglah orang lain dengan dasar bahwa mereka telah berjuang untuk hidupnya.

3. Kondisi mentalmu membentuk pandangan kepada dunia

Saat mental kita tidak sepenuhnya sehat, mungkin kita sering menganggap bahwa dunia ini kurang baik. Namun, hal ini salah. Semakin bertambahnya usia, cobalah untuk terus menstabilkan emosimu dan membuat mentalmu senantiasa sehat. Hal ini akan membuatmu selalu bahagia dan selalu bersyukur. 

4. Kegagalan sebenarnya adalah ketika kamu berhenti mencoba

Terkadang kita terjatuh di tengah jalan  sebelum melewati garis akhir. Rasanya sangat menyakitkan dan memilih untuk menyerah. Tapi jika kita berhenti mencobanya, perjuangan kita sebelumnya akan sia-sia. Jadi, saat kamu jatuh, yang kamu butuhkan adalah istirahat. Lalu bangkit untuk menyelesaikannya sampai garis akhir, yaitu harapanmu.

5. Apa yang kita lakukan itulah yang kita dapat

Baik dibalas baik dan jahat dibalas jahat. Jika kita amati, kalimat ini sangat nyata. Saat kita merasa disakiti oleh orang lain, bisa saja karena kita pernah menyakiti orang lain pula. Jadi, teruslah berbuat baik kepada siapa pun. Balasan baiknya tidak selalu dari orang tersebut, tapi dari orang lain. 

Kenyataan memang harus kita terima sepenuhnya. Syukuri hal itu. Percayalah bahwa setiap hal yang datang menemuimu memiliki amanat atau pengingat untuk hidup kita. 

oce blue