Bukan Berarti Harus Balikan, Simak 5 Langkah Ini saat Bermimpi Mantan

Bermimpi bertemu mantan pasangan bukanlah hal yang aneh, kata Vijayeta Sinh, PhD, seorang Psikolog klinis spesialis relationship. Pada saat kamu bermimpi, mungkin kamu akan merasa seperti sangat nyata. Hal ini karena mimpi dapat melibatkan semua indra dan menampilkan sensasi seperti sentuhan, rasa, suara, penciuman, penglihatan, gerakan, dan emosi.

Apa arti bermimpi bertemu mantan?

“Mimpi adalah cara yang menarik untuk memeriksa cara kerja pikiran kita—mimpi terkadang dapat mencerminkan harapan, keinginan, fantasi, dan alam bawah sadar kita yang tidak terpenuhi. Untuk menentukan makna mimpi, kita perlu lebih memperhatikan tema yang ditunjukkannya, bukan isi dari yang digambarkannya,” kata Dr. Sinh.

Jika kamu sering bermimpi tentang mantanmu, Dr. Sinh mengatakan bahwa mungkin kamu memikirkan perasaan yang belum terselesaikan dengannya, atau kamu memiliki ketakutan, ketidakamanan, atau keinginan apa pun yang kemudian termanifestasikan dalam mimpimu.

Penting untuk dicatat bahwa memimpikan mantan tidak selalu berarti:

• Kamu ingin kembali bersama dengannya
• Kamu percaya ditakdirkan untuk bersamanya
• Kamu belum move on darinya
• Kamu telah menipu pasanganmu saat ini

Alasan pasti mengapa kamu mungkin bermimpi masih belum diketahui secara ilmiah, meskipun ada beberapa teori yang menjelaskan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa bermimpi dapat membantumu memproses dan mengkonsolidasikan ingatan emosional, dan mengembangkan wawasan yang lebih besar (Edwards CL, et al., 2013).

Apa yang harus kamu lakukan jika terus memimpikan mantanmu?

Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat kamu lakukan untuk mengeksplorasi makna mimpimu, menurut Dr. Sinh:

1. Membuat buku jurnal mimpi

Meskipun mimpimu mungkin terasa sangat jelas ketika kamu terbangun, mimpi itu dapat memudar seiring waktu. Mencatatnya pada buku jurnal mimpi di samping tempat tidurmu dapat membantumu untuk mengingat memorinya serta melacak tema dan pola dalam mimpimu untuk diketahui lebih lanjut.

2. Merenungkan mimpimu

Akan sangat membantu jika kamu dapat meluangkan waktu untuk merenungkan mimpimu kemudian melakukan introspeksi dengan perasaanmu. Perasaanmu saat itu dapat berfungsi sebagai panduan yang dapat membantumu lebih memahami arti mimpimu.

3. Lebih sadar diri

Menjadi lebih sadar diri berarti dapat mengolah wawasan yang lebih besar ke dalam pikiran dan perasaanmu. Hal ini dapat membantumu untuk lebih menyadari keinginan, kebutuhan, dan perdebatan di bawah alam sadarmu.

4. Mendiskusikan mimpi tersebut kepada pasangan

Bersikap jujur dengan pasangan menjadi pondasi terbaik dalam hubungan. Jika kamu bermimpi sesuatu yang buruk dan membuatmu merasa cemas dan khawatir, dan tentunya berkaitan dengan mantanmu, menurut Dr. Sinh, alangkah lebih baiknya sampaikanlah bagaimana perasaanmu kepada pasanganmu setelahnya.

5. Pergi untuk melakukan terapi mimpi

Jika kadar mimpi burukmu sudah amat mengganggu ketenangan tidurmu, maka salah satu cara yang dapat kamu lakukan adalah mengeksplorasi makna mimpi tersebut dengan mengungkapkan luka lama dengan terapis yang memang sudah ahli pada bidangnya.

Yang perlu diingat saat bermimpi bertemu mantan

Bermimpi tentang mantan pasangan dapat memunculkan perasaan membingungkan yang mungkin membuatmu tidak tahu harus berbuat apa. Bahkan jika kamu benar-benar melupakan mantanmu atau menjalin hubungan dengan orang lain, kamu mungkin bertanya-tanya apa arti dari mimpi-mimpi ini. 

Penting untuk dicatat bahwa alih-alih menjadi indikator literal dari kebutuhan dan keinginan alam bawah sadarmu, mimpi seringkali merupakan petunjuk metaforis. 

“Introspeksi, kesadaran diri, membuat buku jurnal, dan melakukan terapi, terkadang dapat membantumu mengungkap perasaanmu yang lebih dalam dan sulit diterima atau yang mudah disangkal atau diminimalkan,” kata Dr. Sinh.