Dunia kerja memang dinamis. Ada saja permasalahan yang ada dan gak sedikit permasalahan tersebut bikin kamu memutuskan resign.
Salah persoalan di tempat kerja yang kerap dijumpai adalah perilaku rekan kerja yang bikin gak nyaman. Misalnya, kamu dijauhi oleh rekan kerja padahal gak punya salah apa pun dengannya.
Nah, bila mengalami kondisi tersebut, jangan buru-buru keluar dari tempat kerja, ya. Ikuti dulu beberapa tips berikut ini untuk menyikapinya. Mari simak!
1. Jangan turuti emosi
Saat diperlakukan dengan tidak bersahabat seperti itu tentu kamu kesal dan terluka, kan? Rasanya ingin marah-marah dan melabrak rekan kerja yang sudah memusuhimu itu.
Namun, sebaiknya jangan turuti emosi dan tetap jaga diri supaya bisa tenang. Marah-marah membabi buta hanya akan merusak reputasimu, lho. Respons sikap buruknya dengan tetap tenang, hal itu bisa membuatnya terlihat buruk, lho.
2. Menjaga sikap profesional
Sekalipun kamu sebal dengan rekan kerja yang sudah memberimu sikap bermusuhan, tapi tetap jaga sikap profesional. Bila berada satu tim dengannya, tetap berikan performa terbaik.
Kalau ada pekerjaan yang bersangkutan dengannya, jangan ragu untuk berkomunikasi langsung. Fokus saja pada pekerjaanmu, dan jangan berpikir macam-macam.
3. Konfrontasi langsung
Bila sikapnya sudah terasa mengganggu, maka tak ada salahnya bicara empat mata. Tentu dengan tetap menjaga sikap baik, ya.
Tanyakan padanya kenapa dia berlaku seperti itu. Boleh jadi, ada alasan dibalik sikap buruknya ke kamu. Misalnya saja, tanpa sadar kamu pernah menyakiti hatinya dengan ucapanmu.
4. Miliki kerendahan hati untuk meminta maaf
Kalau memang sikap buruknya disebabkan oleh perilakumu, maka jangan ragu untuk meminta maaf. Mengakui kesalahan dan meminta maaf gak bikin kamu hina, lho.
Meminta maaf dengan tulus bisa membasuh lukanya, sehingga dia pun dapat bersikap lebih ramah di kemudian hari. Siapa tahu malah dia akan banyak membantu dalam perkembangan kariermu.
5. Berikan performa cemerlang
Kalau memang usaha-usaha tadi sudah dilakukan, tapi dia masih saja begitu. Maka, abaikan saja. Tunjukkan performa cemerlangmu di tempat kerja. Buat orang lain menghormati karena attitude serta etos kerjamu yang baik.
Lama-lama bukannya kamu yang dimusuhi olehnya, melainkan dia yang bakal dimusuhi oleh rekan kerja lain karena sudah bersikap buruk padamu.
Jadi, kalau bertemu dengan tipe rekan kerja yang memusuhi seperti ini, jangan langsung berpikir resign, ya!
Tag
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Quiet Quitting Karyawan sebagai Bentuk Protes Kepada Perusahaan
-
Langgar Aturan, Direksi Honda Resign dan Relakan Gaji Rp 6,2 Miliar
-
Fenomena Pengangguran pada Sarjana: Antara Ekspektasi dan Realita Dunia Kerja
-
KPPli: Kepemimpinan Pengelolaan Perubahan dan Langkah Strategis Hadapi Transformasi di Era Digital
-
Saatnya Resign setelah Lebaran?
Lifestyle
-
4 Ampoule Peptide Terbaik untuk Peremajaan Kulit, Bye-Bye Kerutan!
-
Modis saat City Trip dengan 4 Padu Padan OOTD Kekinian ala Soyeon (G)I-DLE
-
Chic hingga Sporty, Ini 4 Gaya OOTD Kasual ala Hyoyeon SNSD yang Super Trendy!
-
4 Ide Mix and Match Outfit Harian ala Hueningkai TXT, Biar Makin Kece!
-
Cozy dan Kece, Intip 4 OOTD Hangout ala Lee Hyeri untuk Segala Suasana
Terkini
-
Tegas! Nova Arianto Tuntut Garuda Muda Tetap Jaga Fokus Lawan Afganistan
-
Dua Wakil Tunggal Putri Indonesia Melaju ke Babak Kedua BAC 2025
-
Masuki Fase Krusial, Bagaimana Aturan Kelolosan Babak Grup Piala Asia U-17?
-
3 Pencapaian Indonesia yang Bisa Bikin Malu Korea Selatan di AFC U-17, Pernah Kepikiran?
-
Kang Daniel Terjebak dalam Hubungan Cinta yang Menyakitkan di Lagu 'Mess'