Toxic parents merupakan salah satu tipe orangtua yang gemar sekali mengatur anaknya sesuai dengan keinginannya, tanpa memperdulikan serta tidak menghargai perasaan dan juga pendapat dari sang anak. Hal tersebut dapat menyebabkan anak menjadi merasa ketakutan dan juga terkekang. Bahkan, acapkali seorang anak tumbuh menjadi sosok yang seringkali menyalahkan diri sendiri dan juga kurang memiliki kepercayaan diri.
Padahal setiap anak mempunyai hak lahir di dalam keluarga untuk hidup dengan bahagia bersama orangtua yang mencintai mereka. Tetapi pada kenyataannya, masih banyak diluar sana anak dibesarkan oleh orangtuanya secara kasar dan dekstruktif.
Untuk menghadapi orang tua yang toksik memang agak sulit. Kamu harus mempunyai kesabaran yang ekstra agar tidak sapai menyinggung dan juga tetap bisa menghargai orang tua, namun tetap menjaga kesehatan mental kita sendiri.
Merangkum dari klikdokter dan alodokter, berikut ini beberapa kiat yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi toxic parents:
1. Tulislah hal positif mengenai diri kamu
Apabila orangtua membuatmu merasa tidak baik, kamu harus mengingatkan pada dirimu sendiri bahwa kamu itu berharga! Mungkin saja kamu memang membuat suatu kesalahan, tetapi orang lain pun juga pernah melakukan kesalahan.
Coba untuk memikirkan atau kamu dapat menulis di dalam sebuah jurnal tentang minimal satu hal baik tentang dirimu setiap hari.
2. Carilah kesibukan di luar rumah
Supaya pikiranmu dapat terbebas dari segala ocehan orangtua yang toksik serta membuatmu menjadi merasa rendah diri, cobalah untuk mencari kesibukan di luar rumah. Kamu dapat mendalami hobimu atau mempelajari suatu hal yang baru yang belum pernah kau coba sebelumnya. Buatlah orang tuamu menjadi bangga, supaya mereka dapat mendukung segala apapun yang kamu kerjakan.
3. Tuangkan “Beban” kamu ke dalam tulisan
Mungkin saja kamu merasa begitu marah terhadap situasi ini, dan kamu harus mempunyai sebuah ruang untuk mencurahkannya. Salah satu hal yang bisa kamu kerjakan yaitu dengan menulis sebuah jurnal. Kamu juga harus memastikan tempat untuk menyimpan jurnal tersebut aman dan tidak bisa dijangkau oleh siapapun, apalagi oleh orangtua kamu. Biasanya dengan menulis segala beban yang ada dipikiranmu ke dalam sebuah tulisan, bisa membuat pikiranmu mejadi tenang.
4. Sempatkan waktu untuk me time
Adakalanya kamu harus meluangkan waktu untuk menyendiri guna mengisi kembali energi fisik dan juga mentalmu. kamu dapat melakukan me time dengan beragam cara, seperti mendaki gunung, ke pantai, staycation di hotel, ataupun sekedar menyendiri di sebuah taman sembari menikmati suasana yang membuat hatimu tenang.
Me time dapat membuat pikirnamu menjadi lebih santai, sehingga kamu dapat lebih sanar lagi dalam menghadapi toxic parents. Me time juga menjadi salah satu cara dalam mencintai diri sendiri. Hal ini sangat penting guna meningkatkan kepercayaan dalam dirimu yang telah terluka oleh sikap orang tuamu yang toksik.
Nah, itulah tadi beberapa cara yang bisa kamu terapkan guna menghadapi orangtua yang toksik, semoga bermanfaat.
Baca Juga
-
6 Rekomendasi Buku Bacaan yang Menginspirasi dan Mendidik
-
4 Keindahan Tersembunyi dalam Barang-Barang Vintage
-
Kurang Bergerak? Berikut Deretan Cara yang Membantumu Supaya Tidak Mager!
-
Spider-Man: Across the Spider-Verse, Petualangan Melintasi Dimensi
-
7 Tips Belanja Murah di Tempat Wisata untuk Liburan yang Hemat
Artikel Terkait
Lifestyle
-
4 Pelembab Witch Hazel Atasi Bruntusan dan Sebum pada Kulit Berminyak
-
Mau Beli iPad? Ini 7 Seri Paling Worth It Buat Kerja, Kuliah, dan Ngonten
-
Gaya Ngantor sampai Nongkrong, Intip 4 OOTD Versatile ala Kim Ji Hoon!
-
4 Serum dengan Tranexamic Acid untuk Kurangi Produksi Melanin, Bye Noda PIH
-
4 Brightening Serum Lokal dengan Glutathione untuk Efek Cerah Maksimal
Terkini
-
Sabrina Carpenter Bintangi dan Produksi Film Musikal Alice in Wonderland
-
Tunjuk Ivar Jenner Jadi Kapten, Indra Sjafri Pertimbangkan Banyak Hal?
-
Kembali Jebol Lewat Sundulan, Mengapa Tim yang Diasuh Indra Sjafri Lemah di Bola-Bola Atas?
-
Literasi dan Numerasi Menurun: Alarm Bahaya untuk Pendidikan Nasional?
-
Final Ketiga Beruntun, BL Gaungkan Nama Gregoria "Kumamoto" Mariska Tunjung