Setiap Hari, 5 Cara Membuat Pikiran Lebih Tenang

Jangan pernah takut dihakimi atau dilukai. Ketika Anda menerima bahwa kritik yang dilontarkan kepada Anda itu nyata, jujurlah dengan hati kecil Anda. Anda perlu menyembuhkan diri Anda sendiri secara psikologis, bukan membuat tembok untuk menyembunyikan emosi kerentanan dan kelemahan. Ini lebih tentang belajar introspeksi dan menjadi lebih kuat sertalebih bijaksana. Dengan begitu, Anda bisa berdamai dengan masa lalu.

Luangkan waktu Anda sekitar waktu 10-15 menit latihan atau sekedar membantu Anda untuk menenangkan pernapasan dan pikiran Anda. Saat Anda berlatih pernapasan, saraf yang mengatur sistem pernapasan berperan dalam membuat tubuh lebih rileks. Kompleks pra-Botzinger, bagian dari otak yang mengatur sistem pernapasan, memiliki peran untuk saraf, menurut sebuah studi kolaboratif yang dilakukan oleh University of California dan Stanford University School of Medicine. Anda mungkin menjadi lebih sabar dan tenang dengan melakukan latihan pernapasan.

Orang yang lebih memiliki tujuan dan berorientasi pada tujuan lebih simpatik dan optimis. Tujuan mungkin membantu Anda mengetahui ke mana Anda ingin pergi dalam hidup. Jadikan mimpi Anda menjadi narasi yang benar, bukan fantasi.

Karena bahkan hal-hal kecil di lingkungan Anda dapat berdampak. Singkirkan semua yang tidak Anda butuhkan atau berikan kepada seseorang yang membutuhkannya. Memilih hal-hal dari hidup yang tidak Anda gunakan dapat berdampak pada lingkungan tempat Anda tinggal. Untuk menjaga kerapian dan kebersihan.

Anda berhak memilih siapa yang datang ke dalam hidup Anda, jenis pekerjaan apa yang Anda jalani, dan seterusnya. Anda hanya perlu menentukan kelebihan dan kekurangan, serta aspek baik dan buruknya.

Kembangkan ketenangan batin Anda. Jadilah pribadi yang bahagia yang tidak menyesali jatuh bangunnya hidup. Anda lebih dari orang yang memiliki persenjataan yang kuat untuk bertahan hidup di dunia ini. Semoga bermanfaat.