Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Mutami Matul Istiqomah
ilustrasi merasa bahagia.[Freepik.com/wayhomestudio]

Tidak ada orang yang ingin cinta bertepuk sebelah tangan. Tapi kalau sudah kejadian, mau diapakan? Cinta yang bertepuk sebelah tangan itu terasa sangat menyakitkan. Dan bisa memicu kita untuk membenci banyak orang.  Maka dari itu kita harus menyikapinya dengan bijak. Jangan sampai masalahnya bertambah banyak. Pun juga dengan rasa sakitnya. 

Lalu, bagaimana cara menyikapi cinta yang bertepuk sebelah tangan

1. Terima kenyataan 

Yang pertama, kamu harus menerima kenyataan bahwa orang yang kamu cintai justru mencintai orang lain. Tidak ada yang salah. Karena kamu dengannya juga tidak memiliki ikatan apa-apa. Jadi, kamu tidak perlu menyalahkan orang yang kamu cintai dan orang yang dicintai oleh orang yang kamu cintai. Duh, bikin pusing enggak tuh? 

Intinya, kenyataan itu harus diterima. Mau tidak mau, suka tidak suka. Kamu harus menerimanya sebagai salah satu kisah yang menghiasi salah satu hari dalam hidupmu. Tak mengapa, ambil baiknya. 

2. Berpikir positif 

Saat hal itu terjadi, mungkin pikiranmu akan dipenuhi dengan ragam pertanyaan. Misalnya "aku kurang apa, ya?" Atau "dia lebih baik secara apa ya?" Dan lain sebagainya. Hal itu hanya akan berujung dirimu menyalahkan bahkan membenci diri sendiri. 

Kamu harus berpikiran positif bahwa hal itu terjadi sebagai salah satu cara Tuhan menunjukkan kepadamu bahwa orang yang kamu cintai bukanlah yang terbaik. Tuhan menunjukkannya tepat waktu. Sebelum perasaanmu terlalu jauh. 

3. Membatasi interaksi 

Karena kamu sedang patah hati, maka kamu harus menjauhi penyebab kamu merasa sakit hati. Kamu harus membatasi interaksi dengannya. Bahkan, selagi luka itu masih teramat sakit, jangan lagi berkomunikasi ataupun bertemu dengannya. 

Melihatnya kembali, meskipun sekadar melalui media sosial atau yang lainnya, hanya akan memperburuk luka yang kamu alami. Tidak mudah awalnya, namun hal itu demi kebaikanmu semata. 

4. Mencari kesibukan

Kamu harus mencari kesibukan untuk mengesampingkan patah hatimu. Tidak harus kesibukan yang berat, paling tidak berkumpul dengan teman atau terlibat dalam urusan sosial. 

Untuk berkegiatan yang berat, mungkin kamu belum merasa siap untuk itu. Pikiranmu belum sepenuhnya fokus. Sehingga, mungkin saja hal tersebut hanya akan mengacaukan dirimu sendiri. 

Jadi, tetaplah beraktivitas yang bisa mengesampingkan patah hatimu. Tapi jangan bebani dirimu dengan sesuatu yang belum kamu mampu. 

5. Menikmati kesendirian

Kata siapa sendiri itu menjenuhkan? Kalau dilihat sisi baiknya, sendiri itu membuat kamu lebih bebas melakukan sesuatu. Misalnya saja memperluas wawasan, mencari ragam pengalaman, mengunjungi ribuan tempat. Ya, sepenggal tentang kebebasan menjalani kehidupan. 

Ketika nanti kamu sudah memiliki pasangan, mungkin harimu akan lebih berwarna. Namun tidak sebebas ketika masih sendirian. Apalagi, ketika kamu sudah berkeluarga dan memiliki anak, waktu yang kamu miliki akan lebih terbatas lagi. 

Maka dari itu, menikmati waktu sendirian sangatlah penting dan harus dinikmati selagi masih ada kesempatan yang menanti. Urusan cinta, bukankah hal itu bisa didapat seiring waktu, bukan? Kalau sudah masanya, jodoh pasti tiba di depan matamu dengan cara yang tidak pernah kamu sangka. 

Itu dia 5 cara bijak menyikapi cinta bertepuk sebelah tangan

Mutami Matul Istiqomah