Menjadi seorang pemimpin bukanlah perkara yang mudah. Terdapat tanggung jawab besar yang harus dipenuhi dan dijalankan, terutama jika itu berhubungan dengan karyawan dan pekerjaan. Seorang pemimpin harus menjadi contoh yang baik bagi tim atau bawahannya, memberikan bimbingan dan arahan untuk mereka agar mereka paham apa yang harus dikerjakan, merasa termotivasi, kemudian dapat menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk melakukan pekerjaan. Dibutuhkan sebuah keterampilan kepemimpinan yang kuat dan pengalaman untuk bisa menjadi pemimpin yang baik dan sesuai dengan harapan perusahaan serta karyawan.
Seorang pemimpin memiliki beragam tugas dan peran penting yang harus dilakukannya, salah satunya adalah pendelegasian pekerjaan kepada karyawan. Delegasi pekerjaan atau tugas dapat dikatakan sebagai penugasan tanggung jawab baru dari pemimpin kepada bawahan, serta penyerahan wewenang tambahan untuk melaksanakan tugas tersebut. Pada kenyataannya, delegasi pekerjaan ini sering kali menjadi pokok masalah tersendiri antara pemimpin dan bawahannya.
Banyak kasus terjadi mengenai pemimpin yang tidak mendelegasikan pekerjaan kepada bawahan karena adanya ketidakpercayaan terhadap kemampuan bawahannya, serta takut bahwa pekerjaan itu akan gagal sehingga pemimpin memutuskan untuk mengerjakannya sendiri.
Ada juga permasalahan pemimpin yang memilih mengerjakan semuanya sendirian karena dirasa dia bisa mengatasi semua pekerjaan tersebut sendirian tanpa perlu bantuan orang lain. Hal seperti ini tentu saja bukan merupakan tindakan yang baik karena pada kenyataannya seiring berjalannya waktu, dengan jabatan yang meningkat serta program dan proyek perusahaan membeludak, pemimpin tidak akan lagi bisa menjalankan semua tanggung jawab pekerjaan sendirian.
Oleh karena itu, delegasi pekerjaan merupakan salah satu faktor penting yang menjadi kunci kesuksesan dan kemajuan perusahaan. Manfaat dari adanya delegasi pekerjaan untuk pemimpin diantaranya adalah sebagai berikut:
- Memudahkan pemimpin dalam memanajemen waktu.
- Sebagai sarana pengembangan karyawan.
- Membuat pekerjaan karyawan lebih bermakna, menantang, dan menarik
Agar pemimpin bisa mempercayai bawahannya dan membuat proses pendelegasian pekerjaan menjadi efektif dan efisien, diperlukan sebuah pendekatan, komunikasi, dan komitmen intens antara satu sama lain. Komunikasi yang terjalin dengan baik antara atasan dan bawahan akan menciptakan rasa saling mengerti dan memahami, yang kemudian akan berlanjut pada timbulnya komitmen bersama dan kepercayaan. Komunikasi, komitmen, dan rasa percaya ini akan meminimalisir terjadinya kesalahpahaman di masa mendatang sehingga delegasi tugas bisa berjalan dengan lancar.
Berikut ini tata cara agar pendelegasian pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan efektif:
- Pastikan bahwa bawahan Anda memahami tanggung jawab yang diembannya. Jelaskan detail tugasnya, deadline waktunya, serta hasil yang diharapkan dari delegasi tugas tersebut.
- Sediakan wewenang dan sumber daya yang dibutuhkan oleh bawahan Anda agar pelaksanaan pengerjaan tugas tersebut dapat berjalan dengan lancar.
- Pastikan bawahan Anda memahami jenis informasi seperti apa yang harus dilaporkan serta seberapa sering laporan harus diberikan. Pantau kinerjanya.
- Bawahan Anda harus berkomitmen untuk melaksanakannya jika ingin pendelegasian pekerjaan berhasil dilakukan karena tanpa komitmen, semuanya akan sia-sia.
- Semua pihak yang terkait pada tugas, yang bantuannya sangat dibutuhkan oleh bawahan Anda, harus diberi tahu mengenai tanggung jawab dan wewenang baru bawahan tentang pendelegasian tugas ini.
- Pantau kemajuannya dan berikan umpan balik (feedback) pada bawahan.
- Bantu bawahan Anda untuk mendapatkan sumber informasi esensialnya sendiri.
- Jika bawahan meminta bantuan, arahkan dia untuk sebisa mungkin menemukan solusinya sendiri. Anda sebagai pemimpin nantinya dapat membantu mengevaluasi apakah solusi yang dihasilkan itu layak dan sesuai.
- Kesalahan tidak akan bisa untuk dihindari jika itu berhubungan dengan tugas-tugas yang didelegasikan. Untuk itu jika terjadi kesalahan, hal tersebut bisa dijadikan pelajaran dan pengalaman sehingga ke depannya kejadian serupa dapat dihindari.
Demikian tata cara pendelegasian pekerjaan atau tugas yang bisa dicoba untuk diterapkan. Ingat! Sebagai seorang pemimpin, delegasi tugas kepada bawahan merupakan aspek penting yang harus dilakukan karena hal ini terkait pada kesuksesan dan kemajuan perusahaan juga. Semoga artikel ini membantu! Sampai jumpa.
Artikel Terkait
-
CEK FAKTA: Kagum dengan Islam, Kim Jong Un Kunjungi Indonesia
-
Saatnya Resign setelah Lebaran?
-
Lisa Mariana Kerja Apa? Jengkel Dituduh Rela Bongkar Hubungan dengan RK demi Dapat Endorse
-
Jelang Lebaran, Bos dan Karyawan Garuda (GIAA) Justru Saling Bersitegang
-
Bill Gates Prediksi Profesi Dokter dan Guru Bakal Hilang 10 Tahun Lagi
Lifestyle
-
Gaya Street Style ala Moon Sua Billlie, Ini 4 Ide OOTD yang Bisa Kamu Coba!
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
-
4 Inspirasi Gaya Harian dari Yeri RED VELVET, Kece untuk Outfit Sehari-hari
Terkini
-
Novel The Good Part: Makna Perjuangan yang Menjadikan Hidup Lebih Sempurna
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'
-
Jadi Couple di 'The Haunted Palace', Chemistry Yook Sungjae dan Bona Dipuji
-
NCT Wish Ekspresikan Gaya Y2K di Comeback Album Terbaru 'Poppop'
-
Jackie Chan Kembali! Ini Sinopsis dan Pemain Film 'Karate Kid: Legends'