Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!

Menutup tahun 2025, pasar laptop kelas menengah kembali ramai dengan kemunculan berbagai model berbasis Intel Core i5 dan Intel Core Ultra 5 yang menawarkan keseimbangan antara performa, harga, dan mobilitas.

Menariknya, beberapa model kini sudah bisa ditemukan mulai Rp6 jutaan saja, namun performanya cukup mumpuni untuk kebutuhan kerja profesional, kuliah, hingga gaming tipis-tipis.

Tren laptop tahun ini juga semakin bergerak ke arah efisiensi daya dan desain yang lebih ringkas, membuat pilihan di kelas menengah makin menggiurkan.

Di bawah ini adalah rangkaian laptop Core i5 terbaik versi akhir tahun 2025.

1. Axioo Hype 5 G12

Di kelas harga super terjangkau, Axioo Hype 5 G12 menjadi opsi yang mengejutkan. Dengan harga sekitar Rp6,5 jutaan, Axioo berani memberikan spesifikasi yang biasanya ditemukan di harga lebih tinggi.

Di balik bodinya yang sederhana, laptop ini dibekali Intel Core i5-1235U, GPU Intel Iris Xe, RAM 16 GB dual-channel, serta SSD 512 GB NVMe. Kombinasi tersebut menghasilkan skor sekitar 6.600 poin di Cinebench R23 multicore, angka yang cukup solid untuk aktivitas produktivitas seperti editing video full HD, multitasking intensif, atau kerja berbasis dokumen harian.

Kemampuan gaming-nya memang bukan yang paling kencang, tapi cukup menyenangkan, Dota 2 stabil di 55 FPS, sementara Zenless Zone Zero ada di kisaran 28 FPS. Yang membuatnya semakin menarik adalah opsi upgrade yang lengkap, dua slot RAM bisa diganti, dan masih ada slot SSD tambahan untuk membuatnya menjadi dual storage.

Layarnya berukuran 14 inci IPS Full HD, meski cakupan warnanya baru 59% sRGB. Untuk nonton, kuliah, dan kerja harian sudah cukup nyaman, tetapi editor foto atau video mungkin butuh monitor tambahan. Dengan bobot 1,4 kg dan baterai 45,6 Wh yang mampu bertahan 6-7 jam, laptop ini cocok untuk pelajar dan mahasiswa dengan mobilitas sedang.

2. Tecno Megabook T1

Naik sedikit ke kisaran Rp7 jutaan, Tecno Megabook T1 menawarkan paket yang sulit ditandingi terutama untuk konten kreator pemula. Daya tarik utamanya ada pada layar 14 inci IPS Full HD 100% sRGB, akurat untuk editing foto atau video.

Desainnya ringkas dan modern, dengan bobot hanya 1,38 kg dan ketebalan 1,56 cm. Yang mengejutkan adalah baterainya yang mencapai 75 Wh, diklaim mampu bertahan hingga 18 jam. Angka itu tentu tergantung penggunaan, tapi menunjukkan kapasitas baterai yang jauh di atas rata-rata laptop sekelasnya.

Di sektor performa, laptop ini dipacu Intel Core i5-13420H, RAM 16 GB LPDDR4X, serta SSD 512 GB NVMe. Skor Cinebench R23-nya tembus 8.300-an poin, cukup kencang untuk rendering ringan atau editing konten resolusi full HD. Untuk gaming, hasilnya juga cukup oke, Valorant 155 FPS, CS2 31 FPS, Genshin Impact sekitar 38 FPS.

Opsi upgrade memang terbatas karena RAM-nya menyatu dengan board, namun untuk kreator pemula, laptop ini jelas salah satu yang paling value.

3. ASUS Vivobook 14 A1404VA

Berpindah ke kisaran Rp7-8 jutaan, ASUS menawarkan Vivobook 14 A1404VA sebagai pilihan laptop serba bisa yang stabil untuk kebutuhan pelajar dan mahasiswa.

Laptop ini membawa Intel Core i5-1235U, RAM 8 GB DDR4 yang masih bisa di-upgrade menjadi dual-channel, serta SSD 512 GB NVMe Gen 4. Dengan skor Cinebench R23 sekitar 6.000-an poin, performanya cukup solid untuk multitasking, membuat presentasi, coding ringan, hingga memanfaatkan AI tools seperti ChatGPT.

Layarnya memakai panel IPS 14 inci Full HD 63% sRGB, standar yang cukup baik untuk segmen pelajar, meski bukan yang paling akurat untuk pekerjaan desain. Bobotnya hanya 1,4 kg dan baterai 42 Wh mampu bertahan sekitar 7 jam, membuatnya ideal untuk penggunaan mobile.

4. ASUS Gaming K16 K3605VC

Jika kamu butuh laptop gaming yang tampak profesional, ASUS K16 K3605VC di kisaran Rp12 jutaan layak dipertimbangkan. Secara tampilan, laptop ini tidak menunjukkan sebagai perangkat gaming, desainnya kalem, bobot 1,8 kg, dan ketebalan 1,89 cm.

Namun isinya cukup garang. Laptop ini membawa Intel Core i5-13420H, RAM 16 GB, SSD 512 GB NVMe Gen 4, serta GPU NVIDIA GeForce RTX 3050 4 GB. Meski TGP GPU-nya dikurangi menjadi 55W, performanya masih nyaman untuk bermain game modern di setting medium.

Layarnya 16 inci IPS Full HD+ 144 Hz, ideal untuk game kompetitif. Baterai 50 Wh memang tidak istimewa, tetapi cukup untuk penggunaan kasual. Laptop ini cocok untuk pekerja profesional yang ingin laptop gaming tanpa tampilan “gamer banget”.

5. Lenovo IdeaPad Slim 3i

Terakhir ada Lenovo IdeaPad Slim 3i di kisaran Rp9 jutaan, pilihan fleksibel untuk pengguna produktif yang butuh laptop cepat dan ringan. Dengan bobot hanya 1,39 kg, laptop ini nyaman dibawa mobile.

Ditenagai Intel Core i5-13420H, RAM 16 GB DDR5, dan SSD 512 GB NVMe Gen 4, performanya stabil dengan skor Cinebench R23 sekitar 7.200 poin. Opsi upgradenya cukup menarik, satu slot RAM masih bisa diganti, dan terdapat slot SSD tambahan untuk dual storage.

Untuk gaming ringan, performanya cukup memadai, Valorant 168 FPS, CS2 43 FPS, dan Genshin Impact 39 FPS. Layarnya 14 inci IPS Full HD 63% sRGB, standar untuk harga 9 jutaan.

Dengan beragam pilihan mulai dari Rp6-12 jutaan, laptop Intel Core i5 akhir tahun 2025 menawarkan fleksibilitas untuk berbagai kebutuhan, mulai dari mahasiswa yang butuh laptop ringan, editor konten dengan warna layar akurat, hingga gamer yang ingin performa tinggi tanpa tampil mencolok.

Masing-masing menghadirkan value yang cukup sulit ditolak di kelasnya, tinggal sesuaikan dengan kebutuhan dan budget kamu.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS