Ada begitu banyak cabang olahraga seni bela diri yang kita kenal, seperti pencak silat, karate, taekwondo, dan berbagai jenis bela diri lainnya. Bela diri bukan sekadar berlatih pukulan, tangkisan atau tendangan semata. Di dalamnya juga terdapat upaya untuk memaksimalkan potensi dalam diri, juga mengandung nilai seni yang memperhatikan keindahan.
Namun, bukan hanya sebagai olahraga dan seni, banyak orang yang belajar bela diri sebagai upaya mereka untuk melindungi diri, pun juga melindungi orang-orang di sekitarnya dari segala sesuatu yang mengancam keselamatan. Dalam hal ini, bukan hanya pria, wanita juga penting untuk memiliki kemampuan bela diri. Bukan tanpa sebab,
Berikut 3 alasan pentingnya bela diri bagi wanita, di antaranya:
1. Meningkatkan kewaspadaan
Wanita seringkali menjadi incaran kejahatan, karena kerap dianggap sebagai makhluk yang memiliki kemampuan fisik lebih lemah daripada pria. Walau tidak sepenuhnya benar, tapi tak dapat dipungkiri, anggapan ini membuat wanita acapkali menjadi korban tindak kejahatan.
Belajar bela diri dapat mengasah dan mempertajam insting, sehingga wanita akan lebih peka terhadap situasi yang mengancam keselamatan diri. Hal ini membantu wanita untuk lebih waspada akan bahaya yang mengintai.
2. Memiliki keberanian dan kemampuan untuk menghadapi situasi berbahaya
Wanita yang belajar bela diri akan mendapatkan lebih banyak keberanian dalam situasi yang berbahaya dan lebih terlatih untuk berpikir logis. Wanita yang belajar bela diri akan memiliki pengetahuan tentang bagaimana cara yang tepat untuk melawan ketika situasi mengharuskan, sebelum pada akhirnya meminta tolong kepada orang-orang di sekitar atau melaporkan peristiwa yang dialami kepada pihak yang berwajib.
Selain itu, belajar bela diri juga dapat melatih refleks. Kepekaan yang tajam akan membuat wanita bergerak lebih cepat saat ada sesuatu atau seseorang yang bergerak ke arahnya. Hal ini sedikit banyaknya dapat membantu wanita mengantisipasi tindak kejahatan terhadap dirinya.
3. Punya peluang untuk berprestasi
Bukan hanya sebagai pertahanan diri, belajar bela diri juga bisa menambah keterampilan dan menjadi peluang bagi wanita untuk berprestasi. Ketika seorang wanita terus menekuni bela diri yang diminati, tentunya akan sangat membanggakan jika ia mampu menjadi atlet yang berprestasi.
Demikian tiga alasan pentingnya belajar bela diri bagi wanita. Bela diri bukan hanya tentang kekuatan dan kelihaian bertarung, tapi juga mengandung pengetahuan tentang ketepatan bertindak dan kemampuan untuk bijak menghadapi situasi berbahaya. Oleh karena itu, belajar bela diri amatlah penting bagi seorang wanita.
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Tamansiswa dan Merdeka Belajar: Sejalan atau Berseberangan?
-
NeutraDC Dukung Pendidikan Anak-anak Suku Tengger Bromo Lewat Bantuan Sarana Belajar Digital
-
Thom Haye Ungkap Punya Hobi Tak Biasa, Netizen Bingung: Bagaimana Konsepnya?
-
Populasi Usia Menurun, 49 Sekolah di Korea Selatan Tutup Tahun Ini
-
Sistem Ranking di Sekolah: Memotivasi Atau Justru Merusak Mental Siswa?
Lifestyle
-
Anggun dan Stylish dengan 4 OOTD Sweet Feminine ala Sakura LE SSERAFIM
-
4 Gaya Kasual ala Seohyun SNSD, Nyaman tapi Tetap Fashionable!
-
Keren dan Minimalis, 4 Daily Outfit ala Lee Sun-bin yang Mudah Ditiru!
-
4 Look Simple dan Modis ala Karina aespa untuk Gaya Outfit Sehari-hari
-
Aplikasi Kencan, Solusi Baru Gen Z Atasi Kesepian?
Terkini
-
Piala Asia U-17: Pasukan Garuda Muda Harus Paksakan Kemenangan saat Hadapi Yaman!
-
Piala Asia U-17: Hadapi Yaman, Pasukan Garuda Muda Harus Waspadai Overconfidence
-
Kalahkan LE SSERAFIM dan Jennie, KiiiKiii Menang di Music Core Lewat I DO ME
-
Imbas Capaian Snow White, Produksi Live-Action Tangled Resmi Ditunda
-
Mark NCT Kisahkan Perjalanan Hidup dan Ambisi di Lagu Debut Solo '1999'