3 Alasan Mengapa Hidup Bukanlah Suatu Perlombaan

Seringkali kita menganggap bahwa hidup itu selalu diperbandingkan. Ingin menjadi orang lain dengan melihat kenikmatan yang ia rasakan. Memang sifat manusia, selalu melihat kebahagiaan orang lain tanpa berfikir panjang bahwa banyak hal juga yang harus dibahagiakan dari diri sendiri.

Ada 3 alasan sederhana mengapa hidup bukan suatu hal yang harus diperlombakan.

1. Tujuan setiap orang berbeda

Tidak semua orang memiliki tujuan hidup yang sama. Untuk itu tentunya kadar kebahagiaan yang diinginkan oleh setiap orang juga berbeda. Jadi, tidak ada alasan pasti mengapa kita kadar kebahagiaan orang lain harus disamakan dengan kita.

Karena pasti berbeda. Buat kebahagiaan sendiri dengan hal-hal kecil yang kamu miliki. Syukuri setiap hal membahagiakan meski itu sangat sederhana. Tidak ada hidup yang perlu disamakan. Seharusnya orang lain dijadikan motivasi, bukan penyetara. 

2. Setiap orang mempunyai jalan hidup yang berbeda

Semua orang memang terlahir dengan kondisi yang sama. Belum bisa bicara dan hanya menangis. Tapi setelahnya, setiap orang memiliki langkahnya masing-masing. Kondisi hidup setiap orang juga pastinya berbeda.

Kebahagiaanmu tidak bisa disetarakan dengan kebahagiaan orang lain. Karena jalan hidup, garis awal, dan garis akhirnya berbeda. Nikmati prosesmu sendiri dengan hal apapun yang pernah kamu lewati. Cerita dan kebutuhan orang lain tidak sama dengan dirimu. 

3. Hidup bukan tentang siapa yang menang atau yang kalah

Pemenang dalam hidup, tidak ada nominasi itu. Kamu dan orang lain juga tidak bisa mengukur dengan sama seperti seorang pemenang itu. Pemenang sebenarnya adalah ketika kamu bisa menjadi orang yang bahagia di alur hidupmu. Orang lain juga punya jalur lain untuk menjadi pemenang di kehidupan mereka.

Apakah orang gagal itu orang yang kalah? Tentu tidak, karena mereka sudah berani mengambil langkah yang tidak semua orang melakukannya. Tidak ada istilah menang dan kalah dalam kehidupan. Karena pada akhirnya waktu yang dilalui setiap orang tidak sama. 

Jangan menganggap dirimu itu kurang karena melihat suatu kelebihan orang lain. Kita butuh kesabaran untuk merubah prosesmu menjadi hasil yang kamu dambakan. Tidak ada waktu untuk membanding-bandingkan.