Ketika kamu tidak memiliki seorang tetangga yang baik, maka kamu harus menjadi tetangga yang baik untuk orang lain. Pasalnya sadar atau tidak bagaimana kondisi lingkungan sangat berpengaruh kepada kehidupan seseorang.
Menciptakan lingkungan yang membuat orang merasa betah, harus dengan adanya sikap kesadaran diri sendiri untuk menjadi seseorang yang baik dan mengayomi.
Lantas, bagaimana cara menjadi tetangga yang baik?
1. Saling menghormati
Satu orang dengan orang yang lain tentu memiliki ragam perbedaan, keyakinan, pendapat, dan lain halnya. Dari semua perbedaan itu, kita harus fokus kepada satu hal yang bisa menyatukan. Jangan fokus kepada hal yang justru bisa memecah belah.
Sikap saling menghormati sangat penting untuk mewujudkan toleransi tersebut. Kalau kita bisa menghormati perbedaan, maka kita akan menciptakan lingkungan bertetangga yang tenang dan damai.
2. Merangkul
Merangkul tetangga lain bisa dilakukan ketika ada pendatang baru. Jangan malah sok berkuasa karena sudah tinggal lebih lama. Rasa sok berkuasa ini jika diteruskan bisa menimbulkan persaingan yang tidak sehat.
Maka dari itu, sebagai seseorang yang sudah lebih lama tinggal di sini, kita harus menjadi seseorang yang bisa merangkul dan mengayomi. Ketika kita bisa menjadi seorang tetangga yang merangkul pendatang baru, kita akan membuatnya merasa betah.
3. Bersikap ramah-tamah
Bersikap ramah tamah juga sangat penting untuk dilakukan agar terjalin komunikasi dan silaturahmi yang baik antar tetangga. Paling tidak adalah senyum dan sapa ketika berpapasan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa kita menjaga keramah-tamahan dengan tetangga.
Selain itu kita juga bisa sering-sering berbaur dengan tetangga lain. Berbaur ini termasuk salah satu cara menjaga silaturahmi. Bahkan bisa menjadi penenang pikiran ketika sedang memiliki banyak beban.
4. Berbagi
Berbagi tidak harus banyak dan mewah. Berbagi yang paling sederhana adalah berbagi apa yang kita miliki. Misalnya berbagi masakan atau makanan kepada tetangga.
Berbagi adalah hal yang baik. Namun lakukan dengan ikhlas tanpa mengharap timbal balik. Ketika kamu memberikan sesuatu kepada tetangga, jangan berharap bahwa kamu juga akan diberi sesuatu. Kamu harus ikhlas dan memiliki niat awal yang baik.
5. Menjenguk ketika sakit
Menjenguk tetangga ketika sedang sakit juga merupakan salah satu bentuk kepedulian yang bisa kita lakukan. Menjenguk tetangga yang sakit membuat tetangga merasa bahwa dia tidak sendirian, tetangganya ada dan siap untuk membantu.
Pasalnya beberapa orang merasa sungkan untuk meminta tolong kepada tetangga ketika membutuhkan bantuan. Namun, ketika tetangga berkenan untuk menjenguk, seseorang seperti memiliki keluarga yang lain, yaitu para tetangga.
Itu dia 5 cara menjadi tetangga yang baik. Yuk terapkan!
Baca Juga
-
5 Dampak Keuangan yang Tidak Transparan: Bom Waktu dalam Rumah Tangga
-
Rumah Besar, Napas yang Sempit
-
Tepuk Sakinah Viral, Tapi Sudahkah Kita Paham Maknanya?
-
Bertemu Diri Kecil Lewat AI: Percakapan yang Tak Pernah Kita Siapkan
-
Dari Flu hingga Leptospirosis: 8 Penyakit Musim Hujan yang Harus Diwaspadai
Artikel Terkait
-
Curhat Sedih karna Tak Digubris Tetangga saat Anaknya Ingin Numpang Naik Mobil, Netizen Berikan Tanggapan Menohok
-
Seru Banget! Begini Kegiatan Berkumpul Tetangga Ibu-ibu Rukun dari Pagi hingga Malam, Sukses Bikin Publik Iri
-
Kerandoman Seru Tetangga Makan Sampai Main Game Bareng, Bikin Publik Iri!
-
Terekam CCTV, Tetangga Lakukan Hal ini pada Jemuran saat Penghuni Rumah Pergi, Buat Syok dan Terharu
-
Ngeluh Kemaluan Sakit Saat Buang Air Kecil, Kakak Beradik di Pandeglang Dicabuli Tetangganya
Lifestyle
-
4 Sunscreen Vitamin C Non-Comedogenic untuk Kulit Cerah Tanpa Clogged Pores
-
Tanpa Kalkun pun Bisa, Ini 5 Cara Kamu Merayakan Thanksgiving Versi Lokal
-
Kamu Salah Jurusan? Ini Rahasia Roy Nugroho yang Bikin Kamu Tetap Cumlaude
-
Membongkar Prasangka: Trinity Ajak Pembaca Melihat Dunia Lewat Buku 'Di Luar Radar'
-
Belum Tayang, Film Agak Laen: Menyala Pantiku Sudah Tembus 50.000 Tiket Pre-sale
Terkini
-
5 K-Drama Romcom Perkantoran yang Kocak dan Bikin Baper, Ada Dynamite Kiss!
-
Klarifikasi Gelang Couple, Insanul Fahmi Beberkan Awal Kenal Inara Rusli
-
Bukan Touchscreen atau Chromebook, Guru Cuma Butuh 3 Hal Ini untuk Mendidik
-
Ulasan Novel Pusaka Candra: Kisah Politik, Mitos, dan Cinta Keraton Abad 17
-
Review Film The Voice of Hind Rajab: Pedih dan Mengguncang Nurani