Sudah kodratnya manusia dianugerahi emosi yang terdiri dari berbagai macam-macam. Baik emosi positif, misalnya senang, terharu, dan sebagainya. Juga emosi negatif, seperti marah, sedih, kecewa, dan lain-lain.
Sebagian orang mampu mengendalikan emosi dengan baik. Akan tetapi, ada pula yang menjadi ‘budak’ emosi alias gak bisa mengendalikannya sehingga sering terlibat masalah.
Berikut akan diulas beberapa hal buruk yang bisa terjadi apabila kamu menjadi ‘budak’ emosi. Let’s take a look!
1. Banyak orang tidak menyukaimu
Orang yang tidak pandai mengendalikan emosi biasanya sangat labil. Suasana hatinya mudah sekali berubah, dan gampang banget tersinggung. Hal ini bikin orang di sekitarnya jadi gak nyaman, karena tiap kali hendak bertindak sesuatu khawatir kamu bakal marah atau tersinggung.
Akibatnya, kamu jadi gak disukai banyak orang. Orang memilih menghindar darimu dan gak mau menjadikanmu teman dekat karena capek harus selalu berhati-hati akibat emosimu yang labil.
2. Orang akan cuek terhadapmu dan gak mau menolong
Orang yang tak pandai mengendalikan emosi biasanya bukan sosok yang menyenangkan. Hal ini tentu saja akan memengaruhi kedekatan dengan lingkungan sekitarnya.
Salah satu keuntungan menjadi makhluk sosial, yaitu ketika ada kesulitan kamu bisa meminta bantuan orang lain. Sayangnya, banyak orang sudah terlanjur gak suka denganmu membuat mereka cuek dan gak mau menolongmu saat alami kesusahan.
3. Hidup jadi terasa sepi
Dampak buruk selanjutnya kalau kamu jadi ‘budak’ emosi, yaitu rentan kesepian. Penyebabnya itu tadi, orang-orang malas mendekat denganmu, akibatnya dalam lingkungan pertemanan kamu sering dikucilkan.
Sebenarnya bukan maksud mereka jahat. Hanya saja, bergaul denganmu dianggap terlalu menghabiskan energi akibat sifatmu itu yang gampang tersinggung, marah, dan tak pandai mengendalikan emosi lainnya.
4. Kurang maksimal saat kerja
Salah satu ciri khas orang yang tak pandai mengendalikan emosi, yakni kurang sabar. Kurang sabar ini akan menimbulkan masalah, salah satunya di bidang karier.
Kamu jadi kurang maksimal saat kerja karena selalu maunya cepat. Padahal, segala hal yang baik itu butuh proses.
Sekarang sudah sadar, ya, kalau penting sekali mengendalikan emosi. Agar hal-hal buruk tadi tidak sampai terjadi padamu!
Tag
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
Ketika Jakarta Beristirahat: Sepinya Kota Saat Lebaran
-
Jakarta Lengang: Potret Ibu Kota Saat Ditinggal Mudik, Bikin Pangling!
-
Rekrutmen Bersama BUMN 2025 Diperpanjang, Ini Lowongan yang Sepi Peminat
-
Belajar Mengelola Emosi Melalui Buku Bertajuk Terapi Menguasai Emosi Marah
-
Peneliti Melatih AI untuk Mengenali Emosi Hewan
Lifestyle
-
4 OOTD Minimalis ala Yerin GFRIEND, Cocok untuk Gaya Harian yang Effortless
-
Penalaran Kata 'Mundhut': Sama-sama Predikat Kalimat, tapi Dilarang Ambigu!
-
Mudah Ditiru! 4 Gaya Hangout ala Bona WJSN yang Wajib Dicoba
-
4 Inspirasi Gaya Harian dari Yeri RED VELVET, Kece untuk Outfit Sehari-hari
-
4 Mix and Match Outfit ala J StayC, Simpel tapi Tetap Modis!
Terkini
-
Keluar SM dengan Wendy, Yeri Red Velvet Tulis Pesan untuk Fans
-
Piala Asia U-17: Ketika Anak-Anak Garuda Tak Sengaja Permalukan Pundit Sepak Bola Senior
-
Ulang Tahun ke-60, Ini 7 Film Terbaik yang Diperankan Robert Downey Jr.
-
Piala Asia U-17: Saat Strategi ala STY Kembali Permalukan Raksasa Sepak Bola Asia
-
Pisah Lagi dari Fadia, Apriyani Rahayu Bakal Duet Bareng Rekan Baru