Salah satu ancaman lingkungan bagi anak adalah bullying atau perundungan. Perundungan ini merupakan tindakan mengintimidasi yang biasa dilakukan oleh orang lebih kuat terhadap orang yang dianggap lebih lemah. Di sekolah, perundungan ini umumnya dilakukan oleh senior terhadap adik kelasnya.
Gak semua anak korban bully akan mengadu pada orangtuanya. Takut diancam menjadi salah satu penyebab anak hanya memendam luka akibat di-bully. Inilah kenapa penting sekali orangtua bisa peka.
Lalu, seperti apa tanda-tanda anak yang kena perundungan? Untuk tahu lebih jelasnya, simak pembahasan di bawah ini!
1. Tidak nafsu makan
Kondisi stres bisa membuat seseorang jadi tak nafsu makan. Hal ini juga bisa terjadi pada anak. Akibat perasaannya tertekan, dia yang tadinya doyan makan kini jadi susah banget disuruh makan.
2. Tidur tidak nyenyak
Perundungan bisa menimbulkan trauma pada anak. Salah satu akibatnya, si kecil jadi gak bisa tidur nyenyak karena senantiasa dihantui mimpi buruk.
3. Tidak mau ke sekolah
Kalau anak susah banget disuruh sekolah, tapi tiap ditanya selalu menjawab gapapa atau hanya malas saja, maka orangtua patut curiga, lho. Bisa jadi anak sudah kena bully. Akibat tindakan perundungan yang terjadi di sekolah, ia jadi trauma dan gak mau lagi ke sekolah.
4. Ingin nempel terus dengan orangtua
Perubahan perilaku selanjutnya yang biasa terjadi pada korban perundungan, adalah si kecil jadi selalu ingin nempel dengan orangtuanya. Ketakutan nanti bakal di-bully membuatnya mencari rasa aman lewat orangtunya.
Kalau anak berperilaku tak biasa ketika ayah bundanya hendak pergi, kamu perlu waspada. Mungkin saja responsnya yang berlebihan tersebut disebabkan ketakutan yang dirasakan akibat sering di-bully oleh teman-temannya.
5. Sering pura-pura sakit
Akibat anak trauma ke sekolah dan bertemu dengan pelaku bullying, dia pun akan mencari seribu cara untuk bisa absen. Salah satunya dengan berpura-pura sakit.
6. Nilai akademis menurun
Layaknya orang dewasa yang sulit berkonsentrasi ketika pikiran tertekan, anak pun sama. Ia jadi sulit fokus saat belajar akibat stres yang dialami karena jadi korban perundungan.
Bila tanda-tanda tadi terdapat pada si kecil, cobalah untuk berkomunikasi dengannya. Buat dia merasa nyaman denganmu, sehingga bisa terbuka. Jangan memaksa, karena hal itu akan semakin dia trauma.
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Adu Serpak Terjang Anak Hotma Sitompul dan Hotman Paris, Dua Rival Bebuyutan
-
Ditangkap! Pria Misterius di Kelapa Gading Jakut Teror Warga Pakai Panah, Apa Motifnya?
-
5 Top Sunscreen di Indomaret, Ekonomis Cocok buat Anak Sekolahan
-
Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak, Pemprov Jateng Sinergi dengan Paralegal Muslimat NU
-
Dikerubungi Anak SMA, Anies Diminta Tanda Tangan di Sepatu Bak Lionel Messi
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Trendi dan Simpel ala Jinsoul ARTMS, Stylish Tanpa Ribet!
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
Terkini
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Miliki 2 Modal Besar untuk Permalukan Arab Saudi
-
Final AFC U-17: Uzbekistan Lebih Siap untuk Menjadi Juara Dibandingkan Tim Tuan Rumah!
-
Media Asing Sebut Timnas Indonesia U-17 akan Tambah Pemain Diaspora Baru, Benarkah?
-
Ulasan Novel Monster Minister: Romansa di Kementerian yang Tak Berujung
-
Ulasan Novel The Confidante Plot: Diantara Manipulasi dan Ketulusan