Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Rana Fayola R.
Ramon Tanque alami cedera. (ileague.id)

Persib Bandung tengah menghadapi ujian di awal musim BRI Super League 2025/2026. Penyerang andalan mereka, Ramon Tanque dipastikan harus menepi sementara akibat cedera di bagian tulang rusuk (interkostal).

Cedera tersebut didapat saat tim Pangeran Biru melakoni laga uji coba pramusim melawan Western Sydney Wanderers FC pada Sabtu (2/8/2025) lalu di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).

Dokter tim Persib, Wira Prasetya menjelakan bahwa cedera Ramon tidak sampai mengarah ke fraktur tulang seperti yang sempat dikhawatirkan. Setelah dilakukan pemeriksaan, ditemukan bahwa cedera hanya terjadi pada jaringan lunak (soft tissue) di sekitar rusuk.

“Ramon sudah diperiksa semalam, tidak ada cedera serius di hard tissue, lebih kepada cedera di soft tissue daerah interkostal saja, akan tetap harus kami monitoring dan bila dibutuhkan akan dilakukan pemeriksaan lain yang lebih spesifik,” papar Wira, mengutip ileague.id hari Senin (4/8/2025).

Meski begitu, penyerang asal Brasil itu diperkirakan tetap harus menjalani masa pemulihan selama 1 hingga 2 minggu ke depan. Ini artinya, Ramon kemungkinan besar belum bisa diturunkan saat Persib menjamu Semen Padang FC dalam laga pembuka BRI Super League.

“Ramon tetap butuh waktu untuk pemulihan, seharusnya dalam waktu singkat kira-kira 1-2 minggu dia sudah bisa kembali ke tim,” lanjut Wira.

Ramon Tanque sendiri didatangkan oleh Persib Bandung sebagai pengganti David da Silva. Dengan tinggi badan 188 cm dan catatan 21 gol serta 5 assist dalam 28 pertandingan musim lalu bersama Visakha FC di Liga Kamboja, Ramon sempat menjadi sorotan sejak resmi bergabung.

Tanpa Ramon, pelatih Bojan Hodak harus segera mencari solusi jangka pendek agar lini serang Persib tidak kehilangan daya gedor yang telah dipersiapkan sejak awal pramusim.

Wira juga memberikan kabar mengenai kondisi dua pemain lain, yakni Marc Klok dan Patricio Matricardi yang sempat mengalami cedera ringan dalam laga uji coba tersebut. Beruntung, keduanya dipastikan tidak mengalami cedera serius.

“Beberapa pemain lain hanya cedera ringan saja yang seharusnya bukan cedera serius, tapi normal karena habis pertandingan,” tambah Wira.

Tanpa Ramon Tanque, Lini Depan Persib Sulit Tampil Menggigit?

Ketajaman lini depan Persib memang dipertanyakan pasca absennya Ramon. Sebagai ujung tombak, Ramon semula diplot sebagai pusat permainan menyerang dengan gaya bermain fisik dan produktif.

Namun karena cedera yang dialaminya, Bojan Hodak harus memanfaatkan stok penyerang lain yang tersedia di dalam skuad. Salah satu nama yang menjadi perhatian adalah Uilliam Barros.

Uilliam sendiri sudah lebih dulu berada dalam skuad Persib dan telah dimainkan dalam laga uji coba menggantikan posisi Ramon. Ia kini digadang-gadang menjadi pilihan utama sementara di lini depan.

Meskipun tidak memiliki profil fisik dan pengalaman yang setara dengan Ramon, Barros diyakini dapat menjadi solusi sementara hingga striker utama itu benar-benar pulih.

Selain Uilliam, beberapa penyerang lain juga siap diberi kepercayaan oleh pelatih. Meski demikian, belum ada nama yang dianggap setara dalam hal ketajaman dan kehadiran fisik di kotak penalti lawan seperti Ramon.

Absennya pemain dengan kualitas seperti Ramon tentu akan berpengaruh, namun bukan berarti Persib kehilangan seluruh harapan. Strategi adaptif dan kekompakan tim akan sangat menentukan.

Persib Bandung dikenal sebagai tim dengan kedalaman skuad yang cukup baik. Sehingga, dalam jangka pendek, mereka masih memiliki peluang untuk menjaga efektivitas serangan.

Meski begitu, masa pemulihan Ramon menjadi hal yang krusial untuk diperhatikan. Jika pemulihannya berjalan sesuai jadwal, ia bisa kembali memperkuat tim di pekan-pekan awal kompetisi.

Kehadiran Ramon di lini depan diharapkan bisa kembali meningkatkan ancaman Persib di kotak penalti lawan. Namun hingga saat itu tiba, Persib harus menunjukkan ketahanan dan kreativitas taktik.

Rana Fayola R.