Rasa-rasanya semua orang sudah tahu bahwa menunda-nunda pekerjaan itu gak baik. Meski begitu, nyatanya masih banyak yang melakukannya.
Mungkin kamu penasaran kenapa, ya, seseorang bisa menunda-nunda pekerjaan? Ada beberapa sebab yang melatarinya, dan bisa kamu ketahui lewat pembahasan di bawah ini!
1. Tipe perfeksionis
Orang yang perfeksionis biasanya sering menunda-nunda tugas. Terlalu memperhatikan hal detail agar bisa menghasilkan karya yang tanpa cela justru bikin pekerjaan jadi gak selesai-selesai.
Sering kali akibat rasa frustrasi, kamu jadi menunda-nunda. Menunggu sampai mood baik balik lagi, baru dikerjakan lagi.
2. Terlalu sibuk berwacana
Terlalu sibuk merancang rencana tanpa ada tindakan hanya akan percuma. Berbagai idemu hanya akan berakhir jadi wacana, karena gak dikerjakan.
Lebih baik punya rencana yang gak begitu matang tapi dilakukan, daripada dipikirkan begitu rupa tapi gak dimulai-mulai. Saat orang lain sudah berlari, kamu masih saja jalan di tempat.
3. Khawatir dengan penolakan
Alasan selanjutnya kenapa seseorang terbiasa menunda-nunda, adalah khawatir berlebihan. Terlalu takut dengan penolakan, membuatnya menunggu nyali atau waktu yang tepat untuk mengerjakannya nanti.
Sayangnya, waktu paling tepat adalah sekarang. Kalau menunggu nanti-nanti, gak bakal terlaksana. Oleh sebab itu, mulai sekarang gak perlu berpikir macam-macam. Sudah, kerjakan saja, ya. Sekalipun ditolak, setidaknya hatimu sudah tenang karena sudah mencoba.
4. Menggampangkan
Overthinking memang gak baik. Namun, menggampangkan juga bisa berdampak buruk. Terlalu meremehkan tugas sehingga mengerjakannya nanti-nanti malah bisa menyusahkan diri sendiri.
Gak terasa, tahu-tahu sudah mendekat deadline. Baru, deh, kamu kelimpungan karena tugas yang mestinya bisa dikerjakan santai-santai jadi harus dikebut akibat sudah mepet tenggat waktu.
5. Gak logis
Terlalu berekspektasi tinggi juga jadi alasan lain kenapa banyak orang menunda-nunda pekerjaan. Memasang target gak logis menyebabkan perasaan kewalahan, dan akhirnya stres sendiri. Karena pikiran tertekan, jadi malas untuk memulai. Akhirnya, gak ada yang selesai.
Sekarang sudah tahu, ya, apa saja yang bisa mendorong perilaku menunda-nunda? Semoga dengan mengenali penyebabnya, kamu bisa menghindarinya. Menunda-nunda itu gak baik!
Baca Juga
-
Netflix Hadirkan Dokumenter Baru: Sisi Rentan Elvis Presley Terungkap!
-
Dokumenter 'Madaniya': Cara Mohamed Subahi Suarakan Revolusi tanpa Senjata
-
Blossom in Darkness: Drama China Romantis Horor yang Dibintangi Li Hongyi dan Sun Zhenni
-
Kabar Gembira! Aktor Song Joong-ki Umumkan Kelahiran Putri Keduanya di Roma
-
16 Tahun Vakum, Oasis Umumkan Konser Perdana di Korea
Artikel Terkait
-
4 Hal yang Dibutuhkan Perusahaan dari Karyawan, Yakin Sudah Memenuhinya?
-
Mau Berkarier di Studio Game? Yuk Intip 5 Profesi Berikut!
-
Apakah Kamu Termasuk Orang yang Perfeksionis? Kenali 4 Tandanya
-
5 Cara agar Kamu Dapat Fokus Bekerja, Salah Satunya Jauhkan Gadget
-
4 Tips Memilih Hadiah Perpisahan untuk Rekan Kerja
Lifestyle
-
Ikon Wi-Fi di Windows 11 Ngilang? Tenang! Ini Cara Mengembalikannya
-
4 Inspirasi Gaya Simpel ala Yuqi I-DLE yang Bikin Penampilan Tetap Stylish
-
Stylish dan Nyaman, Ini 4 Gaya Kasual Chic ala Suho EXO yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual ala Yunjin LE SSERAFIM, Simpel dan Tetap Fashionable
-
4 OOTD ala Xiaoting Kep1er yang Stylish dan Karismatik, Cocok Buat Hangout!
Terkini
-
Melihat Prespektif Berbeda Lewat Buku There Are No Bad People in The World
-
Gagal ke Piala Asia Putri 2026, PSSI Dikritik Pedas oleh Media Asing
-
8 Rekomendasi Film Horor yang Dibintangi Anya Taylor-Joy, Ada Favoritmu?
-
Momen Viral di Konser BLACKPINK, Ada Naeyon, Jihyo hingga Red Velvet
-
Tim PkM UNY Adakan Lokakarya Perempuan Islam Berkemajuan untuk Wujudkan Peradaban Utama