Scroll untuk membaca artikel
Candra Kartiko | Milawati Mila
Ilustrasi pasangan suami istri. (unsplash.com/Toa Heftiba)

Semua wanita yang sudah berumah tangga pasti menginginkan bisa jadi istri yang baik dan disayang bagi suaminya. Lalu, bagaimana caranya menjadi istri yang baik?

Mengutip laman InspiringTips, ada beberapa kualitas yang menunjukkan istri yang baik. Sebaiknya pastikan kualitas ini ada pada dirimu, jika ingin terus disayang oleh suami, ya. Mari disimak!

1. Memahami status yang sudah tidak lajang lagi

Kualitas pertama dari istri yang baik, yaitu sadar bahwa kini statusnya sudah tidak lajang lagi. Itu artinya, kamu perlu menyesuaikan diri dengan peranmu yang berbeda. Gak hanya sebagai istri, tapi juga sebagai seorang ibu.

Maka, kalau dulunya kamu sering malas-malasan di rumah, dan membiarkan berbagai tugas domestik dilakukan ibu atau asisten rumah tangga, sikap tadi harus dibuang jauh. Begitu pula kalau dulu gaji selalu dihabiskan suka-suka, kini harus berubah. Ada banyak rencana keuangan yang mesti dipersiapkan dengan baik.

2. Menghormati suami

Kualitas selanjutnya dari seorang  istri yang baik, adalah menghormati suami. Ini penting karena suami akan selalu sayang apabila ia merasa dihargai oleh istri.

Contoh bentuk menghormati suami, antara lain dengan selalu jadi pendengar yang baik saat ia bicara. Mendengarkannya sungguh-sungguh, dan bukan malah main HP.

3. Memperlakukan suami layaknya raja

Seperti kamu yang ingin diperlakukan layaknya ratu dalam rumah tangga, maka begitulah pula keinginan suami. Ia pun ingin diperlakukan layaknya raja.

Bagaimana caranya? Mudah saja, seperti dengan memijatnya saat dia lelah akibat banyaknya tugas kantor. Membuatkannya teh manis atau sediakan camilan ringan saat dia sedang bersantai di rumah. Intinya, buat suami merasa nyaman dan bersyukur sudah punya istri sepertimu yang perhatian.

4. Tidak langsung menghujaninya dengan komplain saat suami sedang capek

Namanya berumah tangga pasti ada masalah. Dan memang masalah ini alangkah baiknya selalu didiskusikan berdua. Hanya saja, istri yang baik paham kapan waktu yang tepat untuk komplain atau mengutarakan berbagai masalah tersebut.

Kalau memang suami baru pulang kerja, jangan langsung dibombardir dengan berbagai persoalan rumah tangga. Hal itu bisa bikin dia jadi emosi. Tunggulah sampai suami tenang dulu, dan sempatkan ia beristirahat, baru membicarakan masalah tadi.

Itu dia beberapa contoh kualitas yang mesti ada pada istri yang baik. Gimana, apakah kamu termasuk istri yang baik?

Milawati Mila