Masa-masa remaja dikenal sebagai masa yang paling indah. Sebab, di masa ini, kita bebas untuk berekspresi menunjukkan jati diri kita. Di masa-masa ini pula, kita akan mulai merasakan getaran cinta yang sering orang sebut sebagai cinta monyet. Kenapa disebut cinta monyet? Hal itu dikarenakan cinta yang biasanya dikenal di masa ini istilahnya masih cinta sementara yang hanya bersifat main-main. Maka tak heran, jika kita menemukan remaja yang sering bergonta-ganti pacar. Perasaan mereka masih labil untuk menjalani suatu hubungan yang serius. Namun, ada juga yang berhasil membuktikan kesetiaan cinta mereka hingga lanjut ke jenjang yang lebih serius.
Berbicara mengenai pacaran, setiap orang mempunyai standarnya masing-masing. Ada yang lebih suka berpacaran dengan orang yang lebih tua karena dianggap dewasa, ada pula yang lebih memilih menjalin hubungan dengan adik kelas yang notabenenya lebih muda. Ada yang suka berpacaran dengan teman satu sekolahan, dan ada yang lebih suka pacaran beda sekolah karena satu dan lain hal. Kira-kira apa alasannya, ya? Berikut 3 alasan kenapa orang lebih suka pacaran berbeda sekolah.
1. Saat putus, tidak takut canggung ketika berpapasan di sekolah
Yang namanya hubungan yang didasari cinta monyet biasanya jarang bertahan lama. Kita tentunya akan merasa cepat bosan dan ingin segera pengalaman baru dengan orang baru. Ketika kita menjalin hubungan dengan teman satu sekolah atau bahkan satu kelas, tentunya setelah putus, akan ada perasaan canggung satu sama lain. Belum lagi, jika diejek oleh teman. Pasti rasanya tidak menyenangkan. Oleh karena itu, sebagian orang memilih untuk berpacaran dengan teman beda sekolah. Walau tetap ada persentase untuk berpapasan di jalan, setidaknya tidak secara intens.
2. Tidak takut diceng-cengin guru kalau pacaran satu sekolah
Saat memilih jalan backstreet pun pasti saja ada teman yang membocorkan rahasia kita ke lingkungan sekolah. Kalau sesama teman, mungkin masih sah-sah saja. Tapi, yang bahaya ialah kalau berita itu sudah sampai di telinga guru. Tentu, guru yang tahu akan menggoda kita ketika bersama pasangan. Rasanya, tentu malu diceng-cengin seperti itu. Maka dari itu, jalan yang paling aman, ya, pacaran beda sekolah.
3. Biar bisa bebas di sekolah
Punya pacar posesif itu tidak enak. Sedikit-sedikit dipantau. Sedikit-sedikit diikuti. Kita jadi tidak bebas untuk berteman serta bergaul apalagi dengan teman lawan jenis. Lain halnya jika berpacaran dengan teman beda sekolah, kita jadi lebih bisa bebas berteman. Ya, itu akan aman-aman saja selagi tidak ada CCTV suruhan pacar kita yang mengintai setiap pergerakan kita.
Itulah tiga alasan kenapa orang lebih suka pacaran beda sekolah. Kamu yang pacaran beda sekolah, relate tidak?
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Dilarang Sekolah, Bocah Perempuan Afghanistan Dipaksa Jadi Penenun Karpet
-
Gus Ipul Tegaskan Murid Sekolah Rakyat Tak Boleh Kerja Sampingan: Kebutuhan Ditanggung Negara
-
Pemerintah Lebih Pilih Guru ASN dan PPPK untuk Sekolah Rakyat, Ini Kata Mensos
-
Tips Mengatasi Rasa Canggung Ketemu Mantan
-
Tak Sekadar Olahraga, Sekolah Ini Gelar Fun Run Untuk Angkat Nilai Kebersamaan dan Solidaritas
Lifestyle
-
Ada Presentasi di Kelas? Ini 5 Tips Jitu dari Angga Fuja Widiana
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
Terkini
-
Rayakan Ulang Tahun ke-36, Ini 4 Rekomendasi Drama China Jing Boran
-
Sambal Goang yang Super Pedas, Pecel Lele 5 Saudara Primadona Baru Jambi
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Berada dalam Satu Tim, 3 Nama Ini Bisa Dinaturalisasi dan Bela Timnas U-23
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?