Memiliki hubungan dengan orang tua bagi sebagian anak, tidak jarang akan terasa rumit. Tidak sedikit, anak-anak memiliki orang tua yang menurut mereka mungkin 'jahat' kepada mereka, dan di situlah masalahnya.
Terlebih lagi, jika kebencian itu cukup rumit dan biasanya ditujukan kepada orang tuanya karena memiliki perasaan berbeda terhadap apa yang anaknya rasakan. Dengan kata lain, para anak-anak yang memiliki masalah dengan orang tuanya ini, akan jauh lebih mudah untuk menerima orang baru dengan tanpa harus bergantung kepada mereka.
Jadi, jika orang tuamu selalu berperilaku kasar dan memperlakukanmu dengan buruk, kemungkinan besar kamu akan sering berselisih dalam pandangan dengan mereka. Akibatnya, mungkin para anak akan lebih mudah untuk memutuskan semua kontak untuk menghindari konflik yang memungkinkan terjadi. Berikut adalah beberapa penyebab rasa benci kepada orang tua.
1. Keinginan untuk bebas
Kamu mungkin hanya menginginkan atau mencari lebih banyak kebebasan. Namun, hal ini membuta orang tuamu tidak suka karena rasa khawatirnya yang berlebihan kepadamu. Akibatnya, hubunganmu dengan orang tuamu menjadi merenggang.
2. Fase pemberontakan
Banyak remaja yang mengalami masa pemberontakan dan orang tua tidak pernah mengerti cara terbaik untuk menanganinya. Hal tersebut memang nampak rumit dan juga merepotkan karena dapat memperkuat bah bisa merusak hubungan anak dengan orang tua, dan menimbulkan kebencian sang anak.
3. Paparan media
Saat ini banyak tontonan yang dapat diakses dengan mudah oleh anak, mulai dari YouTube, televisi, tiktok, dan sebaiknya. Tidak jarang pada tontonan tersebut menampilkan potret keluarga yang berbeda dengan yang dialami sang anak, sehingga menimbulkan harapan yang tidak realistis dan kebencian mendalam.
4. Perbedaan moral dan/atau gaya hidup
Perbedaan zaman membuat nilai moral bahkan gaya hidup orang tua dan anak berbeda. Tak jarang pula, hal ini yang kemudian menimbulkan ketidaksamaan dalam memahami sesuatu.
Selain itu, hal tersebut juga bisa berakibat pada hubungan yang buruk karena tidak pernah memiliki pandangan yang sama dalam menghadapi sesuatu.
Lalu, bagaimana cara mengatasi rasa kebencian tersebut? Berikut adalah 5 cara untuk mengatasi rasa benci kepada orang tua.
1. Pindah dari rumah
Jika kamu masih tinggal bersama orang tua, inilah saatnya untuk pindah (jika sudah berusia 18 tahun, tentu saja). Meskipun hal ini lebih mudah diucapkan daripada dilakukan, penting untuk keluar dari situasi hidup yang tidak sehat.
Bicaralah dengan seorang teman tentang mencari untuk mencari apartemen atau kos bersama. Kamu juga bisa mempertimbangkan untuk mencari tempat sendiri. Hidup sendiri mungkin memberimu ruang dan kebebasan yang kamu cari.
2. Batasi interaksi dengan orang tua
Sebelum pindah dan setelah pindah, kurangi berinteraksi dengan orang tua terlebih dahulu, kecuali terpaksa. Jika kamu masih tinggal bersama mereka, kamu harus merespons ketika mereka berbicara langsung untuk menjaga kedamaian.
Akan tetapi sebaliknya, saat kamu tidak lagi tinggal bersama orang tua, akan lebih mudah untuk meminimalkan interaksi ini.
3. Jadilah orang yang lebih dewasa
Jika orang tuamu memulai percakapan atau pertengkaran sehingga membuat tidak nyaman, jangan sampai kamu membalasnya.
Jadilah orang yang lebih dewasa dengan menjaga interaksimu dengan mereka. Berfokuslah untuk mendapatkan ruangmu sendiri.
4. Mencari dukungan atau dengan terapis
Rasa benci, rasa marah, terkadang membuat hatimu akan sesak dan sulit untuk mengungkapkan. Maka dari itu, carilah dukungan dari teman atau orang yang kamu cintai bahkan terapis untuk membantumu keluar dari masalah tersebut dan tidak terlalu berlarut-larut.
5. Jika sudah tenang, mulai perbaiki hubunganmu
Setelah kondisimu tenang, dan kamu cukup memiliki ruangmu sendiri berfokus pada diri, maka saatnya kamu perlahan-lahan mulai membuka dirimu. Jangan berhenti untuk terlebih dahulu jika bantuan terapis memang belum cukup untukmu.
Tidak usah tergesa-gesa, tetapi perlahan saja. Bicarakan semuanya dari hati ke hati, jangan sampai emosi menyulutmu dan orang tuamu kembali.
Itulah 5 cara untuk mengatasi rasa benci kepada orang tua. Semoga bermanfaat untuk kamu semua! Selamat mencoba.
Tag
Baca Juga
Artikel Terkait
-
Indonesia Termasuk Negara yang Paling Sering Beri Donasi ke Palestina, Baznas: Total Sudah Mencapai Rp 318,9 M
-
Baru Bebas Penjara, Lina Mukherjee Pusing Pacar Ngutang Rp400 Juta dan Kabur
-
Tren Childfree di Indonesia Melonjak, Sejauh Mana Negara Hadir?
-
Ulasan Novel Dari Arjuna untuk Bunda, Kisah Luka Seorang Anak
-
Fitri Salhuteru Sentil Nikita Mirzani Saat Hadapi Lolly: Tidak Patut Dilakukan Seorang Ibu
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans