Semakin dewasa, kita akan semakin banyak bertemu dengan orang-orang baru. Entah itu karena urusan pekerjaan, kenalan antar teman, atau bahkan pertemuan-pertemuan tidak disengaja.
Tentunya, saat berkenalan dengan orang baru, kita akan berusaha untuk menampilkan sifat ramah atau hal-hal lain yang memberikan citra baik terhadap diri kita.
Akan tetapi, terkadang saking banyaknya berbincang, timbul satu atau dua pertanyaan yang tanpa kita sadari dapat menyinggung lawan bicara.
Maka dari itu, sebisa mungkin kita harus menyaring setiap pertanyaan yang ada di pikiran kita sebelum kita mempertanyakannya kepada orang lain.
Berikut 4 hal yang tidak patut dipertanyakan kepada orang yang baru dikenal. Simak baik-baik.
1. Agama
Hal pertama yang tidak boleh kita pertanyakan ialah agama. Terkadang, hal yang satu ini dapat berubah menjadi pertanyaan yang sensitif bagi sebagian banyak orang.
Tak jarang, ketika kita mempertanyakan hal ini, orang-orang akan menganggap kita sebagai seseorang yang rasis. Mereka pribadi juga tentu akan merasa tidak nyaman. Maka dari itu, sebisa mungkin hindari pertanyaan dengan topik yang satu ini.
2. Pekerjaan dan gaji
“Eh, ngomong-ngomong, kamu kerja di mana?”
“Oh, di sana, gajinya gimana? Besar, nggak? Soalnya, kemarin aku sempat mau ngelamar kerja di sana.”
Sebagian dari kita pasti pernah mempertanyakan hal yang serupa, yakni tentang pekerjaan serta gaji. Mungkin, ini terlihat sederhana.
Namun, pertanyaan ini bisa saja membuat orang yang baru kita kenal merasa tidak nyaman dan justru merasa terintimidasi dengan pertanyaan yang kita lontarkan.
3. Usia
“Umur kamu berapa?”
“Oh, masih 20an tahun. Kirain, udah nginjak kepala 3. Soalnya, muka kamu kelihatan dewasa. Berarti aku manggil kamu nama aja, ya, kan kita seumuran.”
Hal ketiga yang tidak patut dipertanyakan kepada orang baru ialah usia. Kalau tujuan kita menanyakan usia hanya karena ingin memastikan panggilan yang cocok untuknya, maka lebih baik tidak usah.
Untuk berjaga-jaga, kita bisa menambahkan embel-embel panggilan “Kak” atau panggilan universal lainnya. Sebab, terkadang usia juga termasuk pembahasan yang cukup sensitif.
4. Status
“Kok sendiri aja? Pacarnya ke mana?”
“Masa cantik-cantik nggak punya pacar?”
Jangan pernah mempertanyakan perihal status kepada orang yang baru kita kenal. Sebab, kita tidak tahu apakah pertanyaan tersebut aman dipertanyakan atau tidak.
Bisa jadi, orang yang kita tanyai itu baru ditinggal oleh pasangan dan justru pertanyaan kita hanya membuatnya teringat kembali dengan kegagalannya dalam menjalin hubungan.
Sebagai seseorang yang beretika, kita harusnya dapat mengetahui batasan-batasan pertanyaan yang tidak boleh dipertanyakan. Semoga artikel ini bermanfaat.
Baca Juga
-
4 Hal yang Bikin Si Doi Ilfeel Banget sama Kamu, Yuk Hindari!
-
5 Ciri yang Menunjukkan Seseorang Memiliki Kepribadian Omega, Kamu Termasuk?
-
Pasangan Tidak Peka? Ini 4 Cara untuk Menghadapinya!
-
4 Gejala Batu Amandel, Salah Satunya Bau Mulut
-
5 Hal Penting tentang Ablutophobia, dari Definisi hingga Treatment
Artikel Terkait
-
Viral Remaja Usia di Bawah 19 Tahun Langsungkan Prosesi Nikah, Netizen Ungkap Ada Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama
-
Jangan Cuma Tua Usia, Terapkan 4 Hal Ini Supaya Kamu Makin Dewasa
-
Keluh Kesah Sopir Truk: Bawa Kendaraan Tak Layak, Gaji Kecil, Kecelakaan Jadi Tersangka
-
PN Surabaya Kabulkan Pernikahan Beda Agama, Begini Respons NU dan Muhammadiyah
-
Belum Setahun PN Agama Tanjungpinang Catat 570 Kasus Perceraian: Perempuan Paling Banyak Menggugat
Lifestyle
-
Sinopsis dan Kontroversi Drama China Love dan Crown, Layakkah Ditonton?
-
Bingung Pilih OOTD? Ini 5 Aplikasi Terbaik untuk Inspirasi Gaya Anda
-
Mulai dari Retinol hingga Diamond, Ini 3 Pilihan Serum Anti-Aging Somethinc
-
Cari Laptop Baru? Model Core i5 Ini Wajib Masuk Wishlist!
-
Panduan Belanja Laptop Akhir 2025: 5 Pilihan CPU Ryzen 7 dengan Harga Miring
Terkini
-
Dampak Jangka Panjang Bullying: Dari Depresi hingga PTSD pada Remaja
-
Cerita Ruangkan, Solusi dari Bayang-Bayang Burnout dalam Hustle Culture
-
5 Rekomendasi Drama China Misteri Baru 2025 untuk Temani Akhir Pekan
-
Indonesia di Mata Ji Chang Wook: Perjalanan Healing yang Penuh Makna
-
7 Our Family: Luka Keluarga dari Sudut Anak Paling Terlupakan