Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Anisa Rachma Agustina
Ilustrasi Pertemanan (Pexels/Olia)

Mendapat perlakuan baik dari orang lain adalah dambaan setiap orang, bahkan kita sering berbuat baik untuk mendapatkan perlakuan yang sama. Namun terkadang apa yang kita lakukan tidak dibalas dengan hal yang sama. Seringkali kita sudah berbuat baik namun mendapat balasan yang tidak baik. Hal tersebut membuat kita enggan untuk kembali berbuat baik, karena takut kecewa.

Padahal yang harus kita lakukan adalah terus berbuat baik dan menebar kebaikan dengan siapa saja. Bahkan dengan orang yang menyakiti, mengecewakan, melukai, dan hal yang tidak baik lainnya. Ingatlah filosofi menyebrang jalan, saat kita membantu orang menyeberang jalan, mungkin saat kita butuh bantuan untuk menyeberang jalan bukan orang tersebut yang akan membantu kita. Namun Tuhan pasti akan mengirim seseorang yang akan membantu kita menyeberang jalan.

Setiap kebaikan pasti akan dibalas dengan kebaikan, meskipun bukan orang tersebut yang membalasnya. Apa yang kita tanam itu yang kita tuai, hal tersebut yang harus menjadi pertimbangan supaya kita selalu berbuat baik dengan siapa pun. Supaya kita selalu menjadi orang yang memiliki energi positif sehingga dapat menularkan energi tersebut untuk orang-orang disekitarnya.

Dalam artikel ini kami akan membahas 5 alasan kamu harus berbuat baik terhadap siapapun, meskipun itu orang yang pernah menyakitimu.

Berikut merupakan 5 alasan kamu harus terus berbuat baik pada siapa pun.

1. Kejahatan Jangan di Balas dengan Kejahatan

Untuk anda yang sedang berfikir untuk membalas perbuatan yang sama seperti orang yang melukai anda. Tolong kaji ulang, setiap perbuatan baik atau buruk pasti ada ganjarannya, pasti ada konsekuensinya. Jadi kalau anda memiliki pikiran untuk melakukan perbuatan tidak baik seperti yang orang lakukan kepada anda, lalu apa bedanya anda dengan dia.

2. Membuktikan Bahwa Anda Orang yang Mudah Memaafkan

Alasan yang ke dua adalah buktikan bahwa anda adalah seorang pemaaf, karena meskipun anda dijahati, disakiti namun anda tidak membalasnya, masih berbuat baik dengannya, masih melempar senyum. Itu menandakan bahwa anda memiliki hati yang lapang, bukan seorang pendendam dan seorang pemaaf.

3. Menjadi Pribadi yang Lebih Baik Lagi

Saat anda bisa mengontrol emosi anda berarti anda naik satu level untuk menjadi pribadi yang lebih baik. Anda dapat menyalurkan emosi anda ke hal yang lebih bermanfaat, dari pada anda membentak-bentak orang, melukai diri anda sendiri, membanting barang atau memaki-maki orang yang melukai anda. Tetap tenang dan terus berpikir positif.

4. Sarana Intropeksi Diri

Saat anda mendapat perlakuan tidak baik dari orang lain, coba anda tarik benang merah jangan selalu menyalahkan orang lain dalam masalah anda. Namun cobalah untuk intropeksi diri, untuk kembali mengenang apakah anda pernah melakukan hal yang sama terhadap orang lain. Jadikan hal ini sebagai suatu hal supaya anda mawas diri, dan tidak menyalahkan orang lain.

5. Mendapat Perlakuan Baik dari Orang Lain

Alasan yang terakhir kenapa anda harus selalu berbuat baik adalah, supaya anda mendapat perlakuan baik dari orang lain. Mungkin bukan orang tersebut yang akan membalas kebaikanmu tapi yakinlah suatu saat akan ada orang yang tulus yang akan membantumu saat kau mengalami kesusahan.

Itu merupakan 5 alasan anda harus tetap berbuat dan menebar kebaikan terhadap siapapun. Perilaku baik bukan hanya membagikan uang ratusan ribu, namun anda bisa mulai hal kecil seperti: dengan menebar senyum, berkata halus dan tidak kasar, tidak menyingung perasaan orang lain.

Anisa Rachma Agustina