Bagi para pencari kerja khususnya yang baru saja lulus pasti bingung untuk mempersiapkan apa saja yang harus dilakukan terlebih dahulu, apakah membuat CV yang terbaik? Atau banyak-banyak mencari pengalaman dengan magang? Eitss sebelum itu, ada hal yang lebih penting yaitu persiapkan mental sebelum bekerja.
Dilansir dari akun twitter @agarwal__gaurav, lakukan lima hal ini sebelum melamar pekerjaan. Tidak perlu bingung lagi, jangan lupa dicatat ya!
1. Dokumentasikan Semuanya
Dalam hidup kamu pasti pernah menghadapi cobaan yang membuat kamu berada di bawah. Tapi apakah kamu sadar kalau berhasil menyelesaikannya?
Hal ini patut untuk kamu dokumentasikan. Tulislah semua masalah yang pernah menghampiri kamu dan juga cara kamu mengatasinya. Kemudian kamu bisa meninjau dan merenungkan kembali hal-hal yang membuat masalah itu datang, dan penyelesaian yang tepat. Hal ini akan membantu kamu belajar dari kesalahan dan tentunya menghindari kesalahan akan terulang kembali.
2. Simpan Pujian dari Orang Lain
Ketika kamu selesai mengerjakan tugas sekolah atau kuliah dan mendapatkan pujian, coba deh lakukan cara jitu satu ini!
Simpan pujian dari orang lain atas kinerja kamu. Ini akan meningkatkan kepercayaan diri dan bisa membuat kamu lebih berani untuk menghadapi masalah.
3. Pahami Hal Penting dan Mendesak
Penting dan mendesak bukanlah hal yang sama. Hal yang mendesak berarti harus segera diselesaikan, kalau hal penting berarti memiliki waktu yang agak lebih panjang dan memiliki nilai strategis.
Semua hal mendesak itu penting, tapi tidak semua hal penting itu mendesak. Ini akan sangat membantu kamu membagi waktu dalam bekerja.
4. Listen to Understand, Not to Respond
Apa maksud kalimat di atas? Komunikasi adalah hal yang paling penting di dunia, termasuk di dunia kerja.
Awal masuk kerja kamu pasti akan dihadapi oleh berbagai macam senior atau atasan yang berbeda-beda, ada yang dengan senang hati memberi masukan ada pula yang sebaliknya.
Oleh karena itu, sebelum bertemu dengan orang-orang yang beraneka ragam itu coba berlatih untuk mendengarkan dan memahami apa yang dimaksudkan orang lain sebelum merespon.
5. Tidak Tahu Apa-apa? Tidak Masalah!
Bagi orang yang baru saja meluncur di dunia kerja, pernahkah kamu merasa insecure dengan orang yang sepantaran tapi sudah bisa melakukan apa saja, sedangkan kamu tidak?
Gak perlu khawatir! Pengalaman adalah guru terbaik. Anak baru tidak mungkin bisa mengetahui semuanya. Tapi harus diingat, kamu perlu memiliki kepekaan yang tinggi dan sikap sat set sat set agar dapat segera improve.
Nah, itu dia lima langkah yang perlu diperhatikan sebelum melamar pekerjaan.
Tag
Baca Juga
-
Makin Blak-blakan, Aaliyah Massaid Akui Bucin Ke Thariq Halilintar: Kamu Juara di Hati Aku
-
Mengenal Li Ran, Princess Eropa dari Asia Pertama, Istri dari Pangeran Charles Belgia
-
Fans Fuji Kecewa Konten Eksklusif Tersebar: Jadi Percuma Bayar
-
Nyanyi 'Cundamani' di Hadapan Happy Asmara, Celetukan Niken Salindry Bikin Ngakak Satu Venue
-
ARMY Next Level! Wanita Ini Pamer Rumah Berkonsep BTS, Semua Serba Ungu
Artikel Terkait
-
5 Cara Mengatasi Stres, Istirahat yang Cukup!
-
5 Tips Wawancara Kerja agar Sukses, Kemungkinan Besar Lolos!
-
Hati-Hati! 5 Tanda Kita Mengalami Stres akibat Pekerjaan
-
Eks Bupati Madina Ciptakan Lapangan Pekerjaan Melalui Usaha Ternak Ayam Potong
-
Ribuan Loker Tersedia di Bursa Kerja Cianjur, Siapkan Lamaran
Lifestyle
-
4 Exfoliating Toner Korea dengan Kandungan BHA, Ampuh Bantu Lawan Komedo!
-
FYP Lagi Aneh, Muncul Tren 'Mama Muda' Menor dan Perang Fans Dadakan di TikTok
-
5 Cara Menghilangkan Flek Hitam agar Wajah Kembali Cerah Tanpa Noda
-
4 Outfit Ahn Ha Young yang Super Versatile, Wajib Jadi Inspirasi OOTD Kamu!
-
4 Sheet Mask Kandungan Ekstrak Peach, Bikin Wajah Glowing dan Lembap!
Terkini
-
Upside Down oleh Chanyeol: Tekad Kuat untuk Tak Menyerah pada Diri Sendiri
-
Dari Lapangan ke Lifestyle: Futsal sebagai Bahasa Gaul Anak Muda
-
Sinopsis New Tokyo Coast Guard, Drama Terbaru Ryuta Sato dan Shigeaki Kato
-
Jurus Slow Living Paling Mudah: Kenapa Membaca Bikin Hidup Lebih Tenang?
-
5 Hal Berharga Dibahas dalam Buku Life is Yours, Hidup Bukan Perlombaan!