Personal branding merupakan sebuah strategi untuk membangun citra diri dengan kuat kepada masyarakat luas. Sebenarnya personal branding dapat diartikan sebagai sebuah upaya yang dilakukan individu untuk memperkenalkan atau mempromosikan pengalaman, skill, keahlian, karier, produk, maupun diri sendiri sebagai suatu nilai jual.
Pentingnya membangun personal branding agar orang lain dapat mengetahui keahlian dan karier kita, atau mengetahui bisnis atau produk yang kita tawarkan. Namun saat ingin membangun personal branding supaya bisa berhasil tentu butuh persiapan yang matang, tidak asal buat personal branding tanpa alasan yang kuat.
Personal branding dapat dilakukan di media sosial maupun media offline selama media tersebut dapat mem-backup personal branding kita, tentu tidaklah masalah. Agar personal branding dapat berjalan dengan baik, ada baiknya memperhatikan 4 cara komunikasi personal branding yang benar seperti dikutip dari akun instagram Edward Ridwan, dengan harapan dapat diterima terget audience kita, yaitu:
1. Perjelas siapa diri kita
Dalam membangun personal branding dengan baik kita harus menunjukkan diri kita dengan sebenarnya, apa bidang yang kita miliki, dan sedikit cerita yang melatar belakangi pada bidang yang kita punya. Hal itu bertujuan untuk membangun kepercayaan kepada target audience dan tidak perlu lagi bertanya atau mencari tahu siapa diri kita sebenarnya. Selain itu, target audience juga bisa yakin kalau kita sudah menunjukkan skill atau diri kita dengan jelas melalui personal branding.
2. Apa yang kita tawarkan?
Buat kita yang ingin menawarkan bidang bisnis, produk atau jasa, kita harus bisa memberikan penjelasan agar audience bisa mengerti hal tersebut. Hal ini sangat penting agar target audience dapat mengerti apa yang mereka harapkan dari kita. Lagi-lagi perlu penyampaian dengan jelas.
3. Siapa yang kita layani?
Sangat penting mengetahui target audience kita saat membangun personal branding. Jika kita yang menawarkan jasa atau produk, ada baiknya kita mengetahui siapa yang akan memfollow dan membaca konten kita? Siapa yang akan kita layani dan siapa yang akan membeli produk kita? Oleh karena itu, penting bagi kita agar mampu menarget orang yang bisa membuat keinginan kita berhasil melalui personal branding.
4. Kenapa harus kita?
Saat membangun personal branding, kita harus mampu menjelaskan kenapa orang atau terget audience harus memilih berbisnis dengan kita. Apa yang membedakan kita dengan pesaing yang lain? Nilai tambah apa dan mengapa orang harus percaya? Hal itu patut kita tahu saat membangun personal branding supaya bisa berhasil sesuai keinginan.
Itulah 4 cara komunikasi membangun personal branding dengan baik, semoga dengan melakukan itu tujuan dapat terwujud seperti yang diungkapkan dalam personal branding.
Baca Juga
-
Tiga HP Flagship Adu Gaya: iPhone vs Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Jago?
-
Cari HP RAM Gede Tapi Dompet Tipis? Ini Daftar HP itel 2025 Bikin Ngiler!
-
Samsung Seri A 2025: HP Kelas Sultan dengan Harga Anak Kos, Cekidot!
-
5 Tablet Rp1 Jutaan Buat Nontn Film Tanpa Bikin Dompet Nangis, Pilih Mana?
-
5 HP Samsung 3 Jutaan RAM 8GB, Anti Lemot dan Anti Miskin Gaya!
Artikel Terkait
-
3 Cara Mengetahui Karier yang Tepat di Masa Depan
-
4 Hal Baik yang Wajib Dilakukan kepada Mertua, Yuk Lakukan Mulai Sekarang!
-
5 Dampak Komunikasi yang Kurang Baik dalam Keluarga
-
Dorong Produk IKM Berdaya Saing, Dinas Perindustrian Sulsel Akan Buat Program Rumah Kemasan
-
Kreatif, Siswa SMA di Raja Ampat Buat Wayang dari Bahan Pohon Sagu
Lifestyle
-
4 Serum Probiotik, Solusi Rawat Skin Barrier Sehat dan Kulit Terhidrasi!
-
Motorola Edge 860 Pro: HP Flagship yang Siap Bikin Brand Lain Ketar-ketir
-
5 Inspirasi OOTD Traveling ala Sashfir yang Mudah Ditiru, Simpel dan Elegan
-
5 HP Android yang Layak Dipertimbangkan sebelum Membeli Galaxy Z Fold 7
-
4 Micellar Water Low pH Terbaik, Bersih Maksimal tanpa Merusak Skin Barrier
Terkini
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada The Fantastic Four: First Steps
-
Pol Espargaro Komentari Performa Pecco Bagnaia: Dia Terlihat Tidak Nyaman
-
Menang Telak Lawan Arema, Performa Persija Jakarta Lampaui Ekspektasi
-
Ulasan Buku Cantik itu Ejaannya Bukan Kurus: Kiat Pede Meski Bertubuh Gemuk
-
Ulasan Novel A Man: Mengungkap Identitas Kasus Kematian Palsu