Kata orang antara cinta dan benci itu berbeda tipis. Itu sebabnya, terkadang kamu melihat ada orang yang tadinya selalu bertengkar layaknya musuh bebuyutan, tahu-tahu jadian. Atau, di dalam hubungan asmara sendiri terkadang kamu sangat mencintai sekali pasanganmu, tapi kalau sudah alami konflik mendadak jadi benci.
Love-hate relationship merujuk pada hubungan yang mirip roller coaster. Fase naik turunnya sering banget. Lalu, gimana cara mendeteksi hubungan yang saat ini kamu jalani termasuk love-hate relationship atau bukan? Sebaiknya cek ciri love-hate relationship berikut ini, ya.
1. Sering banget putus sambung
Ciri pertama kalau kamu menjalani love-hate relationship, adalah sering banget putus sambung. Setiap kali ada konflik, selalu direspons dengan emosional sampai akhirnya terlontar keinginan pisah.
Giliran hati dan pikiran sudah adem, balikan lagi. Nanti, ada permasalahan yang sama, pisah lagi. Begitu aja terus.
Kondisi demikian disebabkan kamu dan pasangan gak menyikapi konflik dengan bijak. Gak dicari akar permasalahannya untuk diselesaikan dengan tuntas. Terlalu mengutamakan emosi, sehingga sulit berpikir jernih. Hubungan seperti ini gak sehat, lho.
2. Tak ada saling menerima
Di antara ciri hubungan yang sehat, adalah adanya saling menerima antara kedua pihak. Sikap ini timbul dari kesadaran bahwa tiap orang punya kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tanpa bisa menerima pasangan seutuhnya, maka kamu akan mudah sekali melihat cela di dalam dirinya. Itulah yang menjadi pemicu pertengkaran yang kemudian membuat hubunganmu bubar. Tentu saja setelah itu balikan. Siklusnya gak jauh-jauh dari itu.
3. Sistem komunikasi yang bermasalah
Ciri lain dari love-hate relationship, adalah masalah komunikasi. Alih-alih bersikap jujur satu sama lain, kalian lebih sering memendam dalam hati saat ada hal yang bikin kesal.
Perilaku ini sama saja seperti menyimpan arang dalam sekam. Itu sebabnya ketika ada pemicu sedikit saja, marahnya bukan main. Akibat kebiasaan memendam perasaan.
Jika ciri-ciri tadi sudah ada dalam hubunganmu, sebaiknya segera perbaiki. Memangnya gak lelah putus sambung melulu? Ingat, lho, hubungan asmara yang sehat dicirikan dengan bisa membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi masing-masing pihak. Bukan malah jadi ajang pertempuran. Jadi, perbaiki, ya.
Tag
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
5 Tips untuk Kamu yang Ingin Putus tapi Takut, Biar Tak Ada Dendam Kesumat
-
Naik Motor Jatuh di Persawahan, Pasangan Ini Masih Sempat-sempatnya Rekam Video
-
Harta Kekayaan Desy Ratnasari, Jadi Sorotan Usai Ungkap Kriteria Pendapatan Calon Suami
-
Drama Koi Desu!: Ketika Preman Jatuh Hati pada Gadis Penderita Ambliopia
Lifestyle
-
6 Rekomendasi Laptop Touchscreen Terbaik 2025: Buat Kerja atau Kuliah Dijamin Sat-set
-
Samsung Seri A 2025: HP Kelas Sultan dengan Harga Anak Kos, Cekidot!
-
4 Sunscreen Oil Control untuk Kulit Berminyak, Bikin Wajah Bebas Kilap!
-
Tampil Kece dengan 4 Outfit Simpel ala Hoshi SEVENTEEN yang Mudah Ditiru
-
Mulai 3 Jutaan, 4 Rekomendasi HP Rilis Juli 2025 dengan Fitur Makin Canggih
Terkini
-
Ulasan Novel Fan Favorite: Pertarungan Hati dan Reputasi di Acara Televisi
-
Bobby, Polisi, dan Kucing yang Lebih Berharga dari Warga Negara?
-
Up All Night oleh xikers: Kegundahan Para Jiwa Muda Hadapi Lika-Liku Hidup
-
5 Alasan Kenapa Kamu Harus Nonton Drama Korea S-Line!
-
Review Film Wall to Wall: Ketegangan Psikologis yang Bikin Jantungan!