Ketika menjalin hubungan dengan seseorang, apakah itu pertemanan atau percintaan, pastinya kamu akan memiliki ikatan emosional. Sayangnya, terkadang ikatan emosional ini jadi negatif.
Ikatan emosional yang buruk dengan pasangan bukannya membuat hubungan asmara jadi bahagia dijalani, melainkan bisa memicu hubungan toksik. Lalu, bagaimana cara mengecek apakah kamu punya ikatan emosional yang buruk dengan pasangan? Berikut akan dijelaskan lebih jauh.
1. Keterikatan emosional sudah sampai tahap obsesif
Wajar ketika kamu punya pasangan, dan ingin selalu bersamanya. Tentu kamu gak mau, dong, kalau dia sampai berpaling darimu? Namun, hal ini menjadi salah apabila keterikatan emosionalmu dengan pasangan sudah sampai tahap obsesif.
Hal ini ditandai dengan berbagai perilaku gak sehat. Misalnya saja, selalu mengecek keberadaan pasangan. Atau bisa pula dalam bentuk mengakses media sosialnya tanpa izin. Hal itu gak akan bikin pasangan terkesan, lho. Malah membuatnya jadi gak nyaman.
2. Timbul ketergantungan
Ciri selanjutnya dari ikatan emosional yang buruk dengan pasangan, yaitu rasa cintamu sudah sampai menimbulkan perasaan ketergantungan. Hal ini yang menyebabkan dirimu merasa kesepian dan seperti ada yang kurang kalau tidak ada dia di sampingmu.
Hubungan cinta yang sehat semestinya mampu menikmati momen berdua, tapi ketika kalian melakukan aktivitas masing-masing gak ada masalah. Gak timbul rasa kesepian, dan pastinya tetap bisa menikmati apa pun yang kalian jalani kendati tanpa kehadiran pasangan.
3. Gelisah ketika kamu dan dia berjauhan
Apakah kamu sering merasa gelisah ketika sedang tidak bersama pasangan? Gak hanya itu, timbul juga berbagai pikiran negatif yang kerap bikin stres sendiri.
Misalnya, dia sudah gak cinta lagi karena gak memberi kabar, teman-temannya atraktif sehingga kamu jadi berpikir pasti salah satunya ada yang naksir dan bisa membuat dia berpaling, dan berbagai pemikiran buruk lainnya.
Ingat, lho, pemikiran seperti ini menjadi sinyal kuat kalau hubunganmu bermasalah. Bisa jadi kamu belum bisa percaya pasangan sepenuhnya, sehingga ikatan emosionalmu malah mendorong berbagai prasangka buruk.
Jika ciri-ciri tadi ada, sebaiknya kamu dan pasangan bicarakan baik-baik. Hal apa yang bisa diperbaiki agar kalian masing-masing bisa merasa aman, dan ikatan emosional yang terjadi gak malah bikin hubungan jadi toksik.
Tag
Baca Juga
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
-
Tony Todd, Aktor Ikonik Candyman, Tutup Usia di 69 Tahun
-
Sering Mengalami Perut Kembung? Redakan dengan 3 Hal Ini
Artikel Terkait
-
Orang yang Tepat di Waktu yang Salah Cuma Mitos, Stop Nyalahin Keadaan!
-
Pilihan Hidup Childfree: Dampak Positif, Negatif, dan Psikologis bagi Kesehatan Perempuan
-
Undang 100 Tamu, Hanya 5 yang Datang! Kisah Pilu Pernikahan Pasangan di AS
-
Kumpul Kebo Marak di Indonesia, Kasus Paling di Daerah Ini
-
Viral Pasangan Bantu Kakek yang Kehabisan Bensin Gegara Tak Punya Uang
Lifestyle
-
3 Serum yang Mengandung Green Tea untuk Kontrol Minyak Berlebih pada Wajah
-
4 Rekomendasi OOTD Rora BABYMONSTER yang Wajib Kamu Sontek untuk Gaya Kekinian
-
4 Gaya OOTD Simpel ala Seohyun SNSD, Tetap Fashionable untuk Hangout!
-
4 Rekomendasi Outfit Kasual ala Momo TWICE yang Cocok untuk Hari-Hari Santaimu
-
4 Rekomendasi Mix and Match OOTD Chic ala Miyeon (G)I-DLE, Bikin Penampilan Lebih Modis
Terkini
-
Ulasan Novel 'Beautiful World, Where Are You': Menggali Makna Hidup dan Cinta
-
Tolak PPN 12% Viral di X, Apakah Seruan Praktik Frugal Living Efektif?
-
Refleksi kasus 'Sadbor': Mengapa Influencer Rentan Promosikan Judi Online?
-
Austin Butler Dikonfirmasi Main di Film The Barrier Garapan Edward Berger
-
Baru Tayang, Drama Korea When the Phone Rings Puncaki Netflix di 31 Negara