Anak adalah permata hati bagi setiap orang tua. Ayah dan ibu bisa rela melakukan apa pun untuk membahagiakan anak tercinta. Sebagai orang tua, tentunya ada rasa bahagia yang tidak terkira ketika kita mampu memenuhi semua kebutuhan dan keinginan anak.
Walau begitu, ada baiknya orang tua tidak selalu menyetujui permintaan anak dan memberikan apa pun yang anak inginkan. Tentu saja, ada tiga alasan mengapa keinginan anak tidak harus selalu dituruti, berikut di antaranya.
1. Orang tua tidak bisa selamanya memenuhi keinginan anak
Contohnya saja, ketika anak meminta dibelikan sesuatu, orang tua tidak perlu menurutinya setiap kali ia meminta. Jika orang tua masih ada bersama anak dan hidup berkecukupan, tentunya orang tua akan memiliki kemampuan untuk memenuhi apa pun yang anak minta.
Namun, ingatlah bahwa hal tersebut tidak akan berlangsung selamanya. Ada kalanya kondisi finansial orang tua sedang turun, ada saatnya juga orang tua tidak bisa lagi mendampingi anak. Jika anak selalu dituruti kemauannya, anak akan kaget dengan situasi saat ia tidak bisa mendapatkan keinginannya.
2. Menghindarkan sifat egois dari diri anak
Anak yang terbiasa dituruti kemauannya oleh orang tua akan memiliki sifat egois. Kelak, tidak hanya kepada orang tua, ia akan memaksakan kehendaknya kepada semua orang dan sulit berempati. Ia akan tumbuh menjadi seseorang yang arogan, serta tidak mau memahami situasi dan kondisi orang-orang di sekitarnya.
Sebab, ia hanya peduli pada keinginannya sendiri. Sikap orang tua untuk tidak selalu menuruti keinginan anak akan menghindarkan sifat egois tersebut dari diri anak.
3. Mendidik anak belajar bersabar
Dengan tidak selalu mengikuti keinginan anak, orang tua dapat melatih dan mendidik anak untuk belajar bersabar. Sikap ini akan membuahkan pemikiran pada diri anak, bahwa ada waktu yang tepat untuk ia mendapatkan keinginannya, tapi juga tidak setiap hal yang ia mau bisa ia peroleh.
Demikian tiga alasan mengapa keinginan anak tidak harus selalu dituruti. Meski sepintas orang tua terlihat tega, tapi sikap tegas orang tua untuk tidak melulu mengikuti keinginan anak akan membantunya untuk menjadi orang yang lebih baik di masa mendatang.
Tag
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
Ulasan Novel The One and Only Bob, Kisah Berani Bob sang Anjing Kecil
-
Lisa Mariana Kenang Masa Lalu Turun 20 Kilogram Bobotnya Dalam 2 Bulan
-
Ulasan Novel The One and Only Ivan, Kisah Emosional Gorilla di Dalam Jeruji
-
Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
-
Melahirkan Generasi Muda Nasionalis dalam Buku Indonesia Adalah Aku
Lifestyle
-
Biar Makin Fresh di Weekend, Sontek 4 Outfit Lucu ala Kim Hye Yoon!
-
Anti Ribet, Ini 4 Ide Outfit Harian Cozy ala Siyoon Billlie yang Bisa Kamu Tiru
-
4 Gaya Kasual Kekinian ala Choi Jungeun izna yang Menarik untuk Disontek
-
Anak Hukum tapi Stylish? 5 Look Simpel tapi Classy ala Ryu Hye Young
-
4 Look Girly Simpel ala Punpun Sutatta, Cocok Buat Hangout Bareng Bestie
Terkini
-
Review Film Without Arrows: Dokumenter yang Diam-Diam Menancap di Hati
-
Pilih Tekuni Musik Trot, Sungmin Super Junior Tinggalkan SM Entertainment
-
Manusia Is Value Ekonomi, Bukan Sekadar Objek Suruhan Kapitalisme
-
Sindrom Marie Antoniette: Karakter Anime Berambut Putih Ini Punya Trauma!
-
Glen Powell Jadi Penulis dan Pemain di Film Komedi Garapan Judd Apatow