Sebagian besar hidup manusia dihabiskan untuk bekerja. Itulah kenapa persoalan karier bukanlah perkara sepele. Meski begitu, terkadang karena kepepet, seseorang akhirnya memilih karier yang gak sesuai dengan kata hati.
Nah, berikut ini akan diulas beberapa alasan kenapa kamu tak perlu merasa bersalah jika ingin mengubah karier. Ada beberapa penyebab mengubah karier sah-sah saja untuk dilakukan. Mari disimak.
1. Setiap orang berhak bahagia
Tentu rasanya akan jauh lebih menyenangkan apabila bisa memiliki pekerjaan yang sesuai dengan pilihan hati. Maka dari itu, gak perlu ragu untuk mengubah haluan karier bila dirasakan pekerjaan saat ini gak bikin kamu happy.
Sebagai contoh, kamu termasuk orang yang suka sekali berinteraksi dengan sesama. Sayangnya, pekerjaan saat ini menuntutmu untuk selalu berada di belakang meja dan berkutat dengan komputer. Hal inilah yang kerap bikin kamu tertekan.
Maka, tak ada salahnya mengubah karier sesuai dengan apa yang kamu suka. Selama bisa dijalani dengan baik dan bikin kamu bahagia, kenapa enggak?
2. Mengubah karier memberimu kesempatan untuk belajar
Perubahan karier belum tentu buruk, lho. Terkadang hal itu malah perlu dilakukan untuk membuatmu keluar dari zona nyaman. Dengan demikian, kamu jadi belajar mengenai hal atau skill yang baru.
Jika memang dirasa apa yang kamu jalani saat ini sudah stuck, dan gak bikin kamu antusias lagi, maka gak masalah untuk bekerja di bidang yang baru. Bertemu orang baru, mendapat pengalaman baru tentunya akan membuat hidup jadi lebih hidup.
3. Jadi lebih produktif
Seseorang yang menjalani pekerjaan dengan terpaksa biasanya memiliki tingkat produktivitas lebih rendah dibanding mereka yang menjalani pekerjaan dengan bahagia atau sesuai dengan minatnya. Hal ini pula yang menjadi alasan untuk mengubah karier, yaitu bisa meningkatkan produktivitas.
4. Hidup bisa mengalami perubahan
Bisa jadi pilihan karier saat ini memang tepat dengan kondisimu dulu. Namun, sekarang sudah tidak lagi. Sebagai contoh, karena saat ini sudah berkeluarga, pilihan kariermu saat ini dirasa sudah tak bisa mengakomodasi kebutuhanmu, yakni meluangkan waktu untuk keluarga.
Tuntutan pekerjaan yang tinggi membuatmu harus sering-sering meninggalkan keluarga, dan ini bikin kamu gak bahagia. Oleh sebab itu, boleh-boleh saja jika kamu keluar dari pekerjaan sekarang dan memilih jenis pekerjaan yang lebih family friendly.
Dari uraian tadi sekarang sadar, ya, bahwa tak mengapa untuk mengubah karier selama alasannya tepat dan kamu lakukan dengan bertanggung jawab. Artinya, apa pun pilihan karier sekarang usahakan dilakukan dengan performa terbaik, ya.
Baca Juga
-
Hottest Merapat! Lee Jun Ho 2PM Umumkan Tur Konser pada Januari 2025 Mendatang
-
Min Hee-jin Mantap Ambil Langkah Hukum Usau Tinggalkan ADOR
-
Sejarah Baru! ATEEZ Jadi K-Pop Artist Ketiga dengan Album No. 1 Billboard
-
Jeongnyeon: The Star Is Born, Puncaki Peringkat Drama Korea dan Aktor Terbaik
-
Nantikan! Ji Seung Hyun dan Jung Hye Sung Siap Menghibur di Film Aksi Komedi Baru
Artikel Terkait
-
Profil Lili Pintauli, Wakil Ketua KPK Bakal Disidang Gegara Tiket Nonton MotoGP
-
Menahan Tangis, Sasha Tutupoly Kenang Mendiang Bob Tutupoly: Dia Ayah Terbaik
-
4 Jenis Procrastinator, Orang yang Gemar Menunda Pekerjaan
-
Anak Kenang Mendiang Bob Tutupoly: Keras Bicaranya, Tapi Hatinya Luar Biasa
-
Tutup Usia, Ini Perjalanan Karier Musisi Legendaris Bob Tutupoly
Lifestyle
-
Effortless Cute: 4 OOTD Kasual ala Wonhee ILLIT Biar Gaya Tetep On Point
-
Dari Celana 'Low-Rise' Sampai HP Jadul: Kenapa Gen Z Obsesi Sama Tren Tahun 2000-an?
-
Bukan Lagi Buang Waktu: Saat Hobi 'Main-main' Jadi Sumber Cuan Serius
-
Anti-Dempul! Ini 4 Tinted Sunscreen Solusi Efektif Hilangkan Flek Hitam
-
Healing Berujung Pilu: Aktris Korea Kehilangan Ratusan Juta di Bali dalam 10 Menit
Terkini
-
Serangan Bertubi-tubi SMK N 2 Surabaya Redam Perlawanan SMA N 6 Denpasar 3-0
-
ANC Tegal: Sang Juara Terbaring dengan Tetes Keringat Terakhir
-
Terungkap! Alasan Haru Tim SAR Pilih 'Tangan Kosong' di Ponpes Al Khoziny
-
Tak Ada Marselino, Siapa yang Layak Dampingi Ivar Jenner di Lini Tengah Timnas SEA Games 2025?
-
Review Film Rangga & Cinta: Sekuel AADC yang Lebih Emosional dan Musikal!