Dalam hubungan asmara memang waktunya bagi kamu maupun pasangan untuk saling memilih dan menimbang. Manfaatkan waktu tersebut untuk saling mengenal. Kalau sekiranya dari perkenalan itu tidaklah tumbuh kecocokan, maka jangan ragu untuk mengambil keputusan.
Namun, mengakhiri hubungan asmara bukanlah hal yang menyenangkan. Maka dari itu, ada beberapa hal yang harus kamu perhatikan. Apa saja itu?
1. Punya alasan yang jelas
Jatuh cinta dan mengakhiri cinta selalu memiliki alasan. Kalau seseorang tidak memberikan alasan mengenai perpisahan dalam hubungan asmaranya, bukan berarti perpisahan tersebut murni tanpa adanya alasan. Namun, alasan tersebut sengaja disembunyikan.
Menyembunyikan alasan perpisahan sama halnya dengan kamu mempermainkan sebuah hubungan. Meskipun memang baru hubungan asmara, namun ada dua hati yang terlibat di dalamnya.
Maka dari itu, memberikan alasan dari kandasnya hubungan sangat penting dilakukan agar hubungan tersebut tidak mengambang, pun juga agar kamu meninggalkan bekas luka yang tidak terlalu dalam.
2. Sampaikan secara langsung
Kalau kamu berani menyatakan cinta, maka kamu juga harus berani mengungkapkan perpisahan. Bukankah itu maumu? Maka, kamu harus menyelesaikan segala sesuatu yang kamu mulai.
Kenapa harus menyatakannya secara langsung? Karena memang begitu etikanya. Untuk mengucapkan hal yang cukup berat, hindari untuk menyampaikannya lewat media perpesanan. Hal itu akan membuat kamu tampak ciut dan terkesan tidak menghargai hubungan yang ada.
3. Jangan umbar kesalahan
Kalau kamu mengakhiri hubungan karena si dia memiliki sebuah kesalahan, maka kamu tetap harus menyimpan kesalahan tersebut menjadi sebuah rahasia. Tidak baik untuk menyebarkan kesalahan orang lain.
Kalau kamu ingin menjelaskan kepada banyak orang bahwa hubungan asmara yang kamu jalani tidak bisa lagi untuk dipertahankan, maka sampaikanlah. Tapi, tegaskan bahwa alasan tersebut menjadi privasi untukmu dan juga mantan.
4. Meminta maaf dan berterima kasih
Etika yang terakhir, kamu harus meminta maaf kepada si dia karena tidak berhasil membawa hubungan kalian ke arah yang di impikan.
Meskipun sudah berjuang bersama-sama dan sekuat tenaga, kamu harus menyampaikan bahwa ada beberapa hal yang memang menjadi kendala. Kamu harus meminta maaf karena keputusanmu ini akan membuat si dia merasa terluka.
Kamu juga harus berterima kasih karena si dia telah berkenan untuk menjalin hubungan asmara bersamamu. Meskipun kamu masih banyak kekurangan, tapi dia tidak pernah beranjak untuk mencari yang sempurna. Ceritakanlah kebaikannya yang akan selalu kamu kenang.
Itu dia 4 etika putus cinta. Apakah kamu sedang dalam pertimbangan untuk ke arah sana? Pikirkan dengan matang, ya!
Tag
Baca Juga
-
Fenomena Mager di Pertengahan Ramadan, Ini 4 Penyebabnya!
-
5 Langkah Jitu agar Keuangan UMKM Tetap Sehat di Bulan Ramadan
-
5 Tips Ramadan Produktif ala Gen Z : Tetap Aktif Ibadah Maksimal!
-
Mau Tajir Mendadak? Ini 5 Bisnis Ramadan yang Selalu Laris Manis!
-
5 Strategi Keuangan di Bulan Ramadan yang Harus Kamu Kuasai
Artikel Terkait
-
Mengapa Pasangan Bahagia Pun Bisa Berselingkuh?
-
Ayam Geprek Jadi Jurus Damai, Kisah Kocak Pasangan Ini Buktikan Makanan Bisa Redam Emosi
-
Mengatasi Stress Pasca Kematian Pasangan, Peran Kawruh Jiwa pada Lansia Duda
-
20 Contoh Selingkuh Kecil yang Fatal, Apa itu Micro Cheating?
-
5 Kualitas Pasangan yang Wajib Dicari Jika Kamu Punya Anxiety, Ini Penjelasan Ahli
Lifestyle
-
Lebih Bahagia dengan Cara Sederhana: Mulai dari Micro-Moments of Happiness
-
Koreksi Diri, 3 Hal Ini Membuat Kita Terjebak dalam Pilihan Salah
-
Tampil Menarik dan Keren! Intip 4 Daily Outfit Edgy ala Yoon STAYC
-
4 Gaya Andalan Chaeyoung TWICE yang Bisa Kamu Tiru untuk Outfit Sehari-hari
-
Struktur 'Sawang' dalam Daily Conversation, Kata Kerja atau Kata Benda Sih?
Terkini
-
Film 6/45: Perebutan Tiket Lotere yang Berakhir Serangkaian Negosiasi Kocak
-
4 Drama Jepang yang Tayang Bulan April 2025, Siap Masuk Watchlist Kamu
-
Sinopsis Drama Shine on Me, Drama Romantis yang Dibintangi Zhao Jin Mai
-
Ulasan Film China Just for Meeting You: Manisnya Romansa Remaja saat SMA
-
Review The Residence: Serial Whodunit Seru dengan Sentuhan Komedi