Budaya adalah sesuatu yang sudah menjadi adat istiadat di suatu tempat. Tak hanya itu, budaya juga bisa berarti kebiasaan yang sudah sangat melekat pada suatu kelompok masyarakat dan sulit untuk diubah.
Sesuatu yang dibudayakan seharusnya berupa hal-hal yang baik dan mengeratkan hubungan bermasyarakat. Namun, belakangan ini, ada beberapa perilaku buruk yang justru seakan sudah menjadi budaya di masyarakat kita. Padahal, semua itu tidak semestinya dibudayakan.
Beberapa perilaku buruk tersebut di antaranya ialah:
1. Korupsi
Korupsi begitu merajalela, bahkan sudah disebut sebagai sebuah budaya di negeri ini. Mengambil hak orang lain seakan sudah terasa biasa saja dan tidak ada rasa bersalah. Sejatinya korupsi bukan hanya tentang penyelewengan uang negara. Ada berbagai macam bentuk korupsi, seperti korupsi waktu. Contoh korupsi waktu adalah menggunakan waktu bekerja untuk keperluan pribadi tanpa izin.
Korupsi adalah perilaku buruk yang tidak semestinya dibudayakan. Jangankan untuk dibiasakan, seperti apa pun bentuknya dan sekecil apa pun tindak korupsi, hal itu tidak seharusnya dibiarkan. Perilaku korupsi adalah kesalahan dan pelakunya layak mendapat hukuman, bukan dijadikan kebiasaan.
2. Melanggar aturan
Pelanggaran aturan dapat dengan mudah kita temukan di sekitar kita. Misalnya saja, memarkir kendaraan di tempat yang sebenarnya dilarang untuk parkir, membuang sampah sembarangan atau merokok ketika berkendara.
Perilaku melanggar aturan tak jarang disepelekan, bahkan kerap tidak lagi dianggap sebagai sebuah kesalahan. Padahal, perilaku melanggar aturan tidaklah membawa kebaikan bagi siapa pun, bahkan cenderung merugikan diri sendiri dan orang lain.
3. Melakukan kecurangan
Perilaku siswa yang menyontek, misalnya. Kebiasaan itu harus segera dihentikan atau perilaku tersebut akan menimbulkan dampak buruk di masa depan. Jika seseorang sudah membiasakan diri melakukan kecurangan untuk hal-hal yang kecil, perilaku itu akan semakin menguasainya. Akhirnya, ia akan terbiasa berbuat curang dan menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang ia inginkan.
4. Berbalik marah ketika ditegur
Dewasa ini, sering kita temui perilaku orang-orang yang melakukan kesalahan, tapi saat ditegur, alih-alih mengakui kesalahan, mereka justru balik marah dan merasa tidak terima. Ada pula orang-orang yang memiliki utang dan enggan membayar meski sudah punya uang, tapi ketika ditagih, mereka malah lebih galak dari orang yang menagih. Perilaku seperti ini jelas tidak boleh dilakukan, apalagi dibudayakan.
Demikian empat perilaku yang tidak semestinya dibudayakan. Mulai sekarang, mari kita budayakan kebiasaan-kebiasaan yang baik!
Baca Juga
-
Wajib Tahu! Ini 3 Alasan Pentingnya Riset bagi Penulis
-
Selamat! Go Ayano dan Yui Sakuma Umumkan Pernikahan Mereka
-
Selamat! Keita Machida Resmi Menikah dengan Aktris Korea-Jepang Hyunri
-
4 Manfaat Membuat Kerangka Karangan dalam Kegiatan Menulis
-
NiziU Nyanyikan Lagu Tema Film Animasi 'Doraemon: Nobita's Sky Utopia'
Artikel Terkait
-
4 Alasan Mengapa Pertemanan Wanita Bisa Langgeng
-
Sejoli di Cengkareng Kubur Jenazah Bayi Hasil Hubungan Gelap, Polisi Dalami Unsur Pidana
-
Tembok Ndalem Singopuran Keraton Kartasura Dijebol, Bupati Sukoharjo Geram
-
Pasangan Kumpul Kebo dan Seks di Luar Nikah Terancam Pidana Sesuai RKUHP, Warganet: Jomblo Full Senyum
-
Di Pertemuan Menlu G20, Retno Marsudi Sebut Masyarakat Bali Bisa Hidup Damai Berdampingan dengan Agama Lain
Lifestyle
-
4 Ide OOTD Stylish ala Shin Soo Hyun untuk Gaya Nyaman Saat City Trip!
-
Simpel! 4 Inspirasi Outfit Chic ala Kim Da Mi untuk Segala Momen
-
Xiaomi Civi 5 Pro, Ditenagai Chipset Snapdragon 8s Gen 4 dan Kamera Leica
-
4 Padu Padan OOTD Anak Muda ala Jeong Saebi izna, Gaya Jadi Lebih Standout!
-
Tak Cuma Cokelat! 5 Pilihan Warna Rambut yang Menawan di Kulit Sawo Matang
Terkini
-
Humor Gelap di Balik Rencana Perampokan dalam Buku 24 Jam Bersama Gaspar
-
Media Asing Prediksi Nasib Buruk Indonesia di Babak Round 4, Seperti Apa?
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
Sprint Race GP Aragon 2025, Selangkah Lagi Marc Marquez Raih Hasil Sempurna