Meskipun usia kita terus bertambah, seringkali kita masih sering bersifat polos, lugu atau kekanak-kanakan. Sifat seperti itu biasa kita sebut dengan sifat naif. Meskipun tidak ada yang melarang kita bersifat naif, namun seringkali sifat naif bisa membawa dampak buruk pada diri kita. Misalnya orang dengan sifat naif akan cenderung mudah dibohongi dan dipengaruhi oleh orang lain. Hal ini dikarenakan sifat polos dan lugu yang memandang orang lain atau keadaan dengan lurus-lurus saja tanpa kewaspadaan.
Oleh karena itu, hendaknya kita bisa mengatasi sifat naif tersebut dan menjadi lebih realistis dan waspada. Hal ini untuk menghindari kerugian yang bisa kita terima akibat sifat naif. Sifat naif tidak bisa dihilangkan begitu saja, kita harus berubah dengan perlahan. Berikut lima tips yang bisa kita lakukan untuk mengatasi rasa naif.
1. Memperluas Pertemanan
Dengan semakin banyak teman, kita akan mengenal semakin banyak karakter manusia. Mulai dari yang paling baik hingga yang paling merugikan sifatnya. Dengan demikian, kita jadi bisa memandang orang lain dengan berbagai kemungkinan yang bisa membuat kita lebih waspada
Apabila kita hanya berinteraksi dengan segelintir orang saja, terlebih jika sifatnya seragam, maka kita akan memiliki sedikit saja pandangan tentang sifat manusia.
2. Memandang Sesuatu dari Berbagai Sudut Pandang
Orang naif akan memandang segala sesuatu hanya dari satu sudut pandang saja, biasanya dari sudut pandang yang baik. Oleh karena itu biasanya orang naif mudah ditipu. Untuk mengatasi hal tersebut, kita harus belajar untuk memandang sesuatu dari berbagai sudut pandang. Hal ini penting agar kita bisa melihat berbagai kemungkinan yang akan terjadi.
3. Banyak Bercerita dengan Orang Lain
Bercerita dengan orang lain akan membuat kita bisa mengetahui sudut pandang dari orang tersebut. Semakin banyak kita bercerita dengan orang lain maka akan semakin banyak sudut pandang yang kita pahami. Dengan demikian sifat naif kita akan semakin berkurang.
4. Mencoba Hal Baru
Kita juga bisa mencoba hal-hal baru untuk mengatasi rasa naif kita. Ketika mencoba hal baru, kita akan mendapat pengalaman yang belum pernah kita dapat sebelumnya. Pengalaman tersebut akan menjadi guru kita agar selalu waspada.
5. Selalu Waspada
Agar tidak mendapat kerugian karena sifat naif, maka kita harus waspada terhadap segala sesuatu. Jangan mudah percaya dengan orang lain apalagi yang tidak kita ketahui sifatnya. Mungkin dia sangat baik di depan kita namun sebenarnya ingin menusuk kita dari belakang.
Demikian 5 tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi rasa naif. Silahkan dicoba!
Baca Juga
-
Bapak Presiden, Buzzer adalah Musuh Besar Pendidikan Kita
-
Juara eAsian Cup, Berikut ini Profil 3 Pemain Timnas eFootball Indonesia
-
Cetak Sejarah, Indonesia Sukses Jadi Juara AFC eAsian Cup Qatar!
-
4 Tips Menghadapi Tahun Politik bagi Generasi Muda, Jangan Asal Ngikut!
-
Profil Evan Soumilena, Pemain Black Steel Papua yang Juga Seorang Polisi
Artikel Terkait
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Dana Pinjol KoinWorks Rp365 Miliar Dibawa Kabur Borrower, Investor Resah
-
Heboh! Ahli Pertambangan Bantah Kerugian Lingkungan Bisa Dipidana
-
Ikut Rugikan Negara Rp 300 Triliun, Eks Kadis ESDM Babel Dituntut 7 Tahun Penjara
-
Kreditur Jalin Koordinasi Intensif dengan Pemerintah untuk Atasi Masalah Utang Sritex
Lifestyle
-
3 Rekomendasi Oil Serum Lokal Ampuh Meredakan Jerawat, Tertarik Mencoba?
-
3 Cleanser Lokal Mengandung Chamomile, Cocok untuk Pemilik Kulit Sensitif
-
3 Produk The Originote Ukuran Jumbo, Ada Micellar Water dan Sunscreen Spray
-
Viral Earbuds Berdarah, Ini Batas Aman Volume untuk Mendengarkan Musik
-
4 Gaya Fashion Youthful ala Kim Hye-jun yang Ideal untuk Acara Mid-Forma
Terkini
-
Makna Perjuangan yang Tak Kenal Lelah di Lagu Baru Jin BTS 'Running Wild', Sudah Dengarkan?
-
Ulasan Buku 'Seni Berbicara Kepada Siapa Saja, Kapan Saja, di Mana Saja', Bagikan Tips Jago Berkomunikasi
-
Puncak FFI 2024: Jatuh Cinta Seperti di Film-Film Sapu Bersih 7 Piala Citra
-
Polemik Bansos dan Kepentingan Politik: Ketika Bantuan Jadi Alat Kampanye
-
Ditanya soal Peluang Bela Timnas Indonesia, Ini Kata Miliano Jonathans