Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Sapta Stori
Ilustrasi berbisik (unsplash.com/Ben White)

Saat bertemu dengan tetangga atau teman-teman, sering kali kita begitu anteng mengobrol sampai lupa waktu. Apalagi jika apa yang dibicarakan merupakan hal yang seru untuk dibahas, pasti kita betah berlama-lama saling bicara.

Namun, di sela-sela percakapan itu, tak jarang muncul kebiasaan membicarakan keburukan orang lain. Sungguh sangat disayangkan ketika manusia senang membicarakan keburukan sesamanya. Demi menghindari hal ini, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan, di antaranya adalah sebagai berikut:

1. Introspeksi diri

Introspeksi diri dapat menjadi cara yang efektif agar kita terhindar dari membicarakan keburukan orang lain. Lihatlah kembali ke dalam diri dan kehidupan kita yang juga pasti memiliki banyak kekurangan dan tidak terlepas dari kesalahan seperti halnya  orang lain. Bahkan mungkin keburukan orang lain yang hendak kita bicarakan belum ada apa-apanya dibandingkan dengan keburukan yang ada pada diri kita, keluarga kita dan kehidupan kita sendiri.

Pun, pikirkan jika orang lain membicarakan keburukan kita. Tentu kita tidak akan menerima hal tersebut dan merasa marah, bukan? Oleh karena itu, kita juga harus menahan diri untuk tidak membicarakan keburukan orang lain.

2. Mengalihkan pembicaraan

Jika kita sedang berkumpul dengan teman-teman, misalnya, berusahalah mengalihkan pembicaraan ketika ada teman yang mulai membicarakan tentang keburukan orang lain. Dengan begitu, kita akan terhindar dari pembicaraan yang tidak ada gunanya.

3. Menghindari orang-orang yang suka bergunjing

Sering kita temui, beberapa orang tetangga berkumpul untuk berbincang. Awalnya mereka hanya membicarakan hal-hal yang wajar, tapi lama-kelamaan, percakapan mulai berubah arah dan akhirnya mereka menggunjingkan sesama tetangga. Tanpa terasa, mereka jadi gemar melakukannya dan terasa ada yang kurang jika sehari saja tidak bergunjing.

Penting untuk menghindari lingkungan orang-orang yang suka bergunjing. Sebab, sering kali membicarakan keburukan orang menjadi sebuah kesenangan, padahal perbuatan tersebut amat tercela. Jangan sampai kita malah jadi hobi bergunjing.

Demikian tiga cara agar kita terhindar dari membicarakan keburukan orang lain. Mari kita biasakan diri untuk membicarakan perkara-perkara yang baik dan tidak menyebarkan aib orang lain.

Sapta Stori