Menjalani hidup dengan bahagia dan sejahtera menjadi dambaan semua orang. Tentu tidak ada yang menginginkan hidup penuh kesengsaraan, sementara ada jelan menuju hidup penuh sejahtera. Arti sejahtera mungkin banyak tafsir dari masing-masing orang, sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sejahtera adalah aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari segala macam gangguan).
Hidup sejahtera tentu tidak bisa lepas dari hidup bahagia dan hidup dalam kesuksesan. Namun untuk menggapai itu tentu butuh perjuangan dan kerja keras, butuh kesabaran dan usaha secara konsisten. Kerena kesuksesan tidak ada yang didapatkan secara mudah, biasanya melalui banyak rintangan hingga betul-betul kuat melalui rintangan itu dan menjadi orang yang sukses.
Hidup akan terus berjalan, melalui itu maka waktu yang dipunya mesti dimanfaatkan dengan sebaik mungkin, dan selalu berada pada jalan yang menuntun pada hidup sejahtera. Untuk itu, penting memperhatikan empat aturan yang harus dijalani untuk hidup sejahtera, di antaranya:
1. Berinvestasi ke diri sendiri
Berinvestasi pada diri sendiri dengan cara terus belajar untuk menambah pengetahuan. Jangan pernah berhenti untuk mencari pengalaman baru dan terus berupaya untuk mengembangkan skill. Ketika kita terus menambah pengetahuan tentu kita tidak akan kewalahan dalam menghadapi perkembangan zaman yang begitu cepat, justru dengan begitu kita dapat melalui dengan baik bahkan menjadi peluang bagi kita karena memiliki banyak pengetahuan dan pengalaman.
2. Luangkan waktu untuk hal yang kamu sukai
Kesukaan sesuatu dari seseorang tentu berbeda-beda pada tiap individu, hal ini tidak terlalu jauh dari hobi. Mengekpresikan hobi ada banyak cara yang dilakukan seseorang dan memang itu perlu. Sesibuk apa pun dalam bekerja, tetapi kita tidak boleh lupa juga untuk meluangkan waktu untuk hal yang disukai. Hal ini juga bisa menjadi bahan evaluasi diri dan momen untuk beristirahat sejenak. Misalnya meluangkan waktu mulai dari keluarga sampai hobi mesti dipastikan akan selalu ada.
3. Kembangkan pola pikir yang positif
Dengan berpikir positif berarti kamu telah membuka pintu kesempatan dan membuat diri kamu menikmati proses. Berpikir positif akan menuntun pada proses pengembangan diri, misalnya berpikir positif pada masalah yang dihadapi. Orang yang berpikir positif pada masalah ia akan menjadikan masalah itu sebagai pembelajaran dan bangkit untuk terus berjuang. Sementara orang berpikir negatif menjadikan masalah musuh terbesar dan menghindarinya tanpa mencarikan solusi, padahal ia tidak tahu kalau lari dari masalah justru bisa semakin mengejar.
4. Bersyukur dan menghargai hal-hal kecil dalam hidup
Sebagai makhluk ciptaan Tuhan, kita sudah diajarkan untuk selalu bersyukur atas nikmat yang kita peroleh, bukan hanya nikmat besar tetapi nikmat yang sekecil apa pun. Orang yang gemar bersyukur maka hidupnya dipenuhi ketentraman karena ia tidak terlalu menghiraukan apa yang sedang melandanya, tetapi melalui itu ia justru semakin belajar dan berbenah diri. Selain itu, nikmat akan bertambah pula ketika kita bisa mensyukuri dari hal-hal kecil yang ada di sekitar kita. Rasa syukur pulalah pintu kesuksesan bisa terlihat jelas dan ia akan terus bersama bagi orang-orang yang suka bersyukur.
Itulah empat aturan yang harus kita jalani agar bisa hidup sejahtera, semoga melalui tulisan ini kita bisa mempraktekkannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Mungkin masih ada aturan lain yang bisa dipraktekkan dalam hidup demi mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan. Namun yang terpenting adalah mesti ada usaha untuk terus berjuang, berbuat secara konsisten agar dapat menjalani aktivitas secara produktif, serta sadar bahwa manusia memang ditakdirkan untuk berjuang. Yok segera kita jalani aturan tersebut untuk hidup yang sejahtera.
Tag
Baca Juga
-
Gagasan Pendidikan Ki Hajar Dewantara, Perlunya Akses Pendidikan Merata
-
Hari Raya Idul Fitri, Memaknai Lebaran dalam Kebersamaan dan Keberagaman
-
Lebaran dan Media Sosial, Medium Silaturahmi di Era Digital
-
Ketupat Lebaran: Ikon Kuliner yang Tak Lekang oleh Waktu
-
Dari Ruang Kelas ke Panggung Politik: Peran Taman Siswa dalam Membentuk Identitas Bangsa
Artikel Terkait
-
Microsoft Investasi Rp 27 Triliun di Indonesia untuk Teknologi AI dan Cloud
-
Perpres Sampah Mangkrak? Menteri LH Ungkap Kendala dan Janji Percepatan
-
Selain Emas, Ini Aset Safe Haven Lain yang Wajib Dilirik Saat Ekonomi Bergejolak
-
Harga Emas Terbang Tinggi! Saatnya Investasi atau Justru Jual Simpanan?
-
Kawasan Jakarta Utara Dinilai Masih Banyak Dilirik buat Investasi, Ini Sederet Alasannya!
Lifestyle
-
4 Tampilan OOTD ala Tzuyu TWICE, Makin Nyaman dan Stylish!
-
4 Padu Padan Kasual Anti Mainstream ala J-Hope BTS, Cocok Buat Daily Style
-
Fresh dan Trendi, Ini 4 Ide Padu Padan OOTD Kasual Sporty ala Yuqi (G)I-DLE
-
Dari Chic sampai Edgy, Intip 4 Daily Outfit Seonghwa ATEEZ Buat Ide Gayamu!
-
Simpel dan Elegan! Begini 4 Gaya Harian Soft Classy ala Kim Ji-yoon
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya