Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Dini Hariyani
Ilustrasi orang berhijab.[Pixabay/Engin Akyurt]

Cuaca panas dapat menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang berhijab. Biasanya mereka akan mudah merasa gerah dan kepanasan saat berhijab di cuaca panas. Namun, ada beberapa cara yang dapat membantu untuk tetap berhijab dengan nyaman saat cuaca panas.

Berikut ini 3 tips berhijab saat cuaca panas dirangkum dari laman alodokter.

1. Pilih kain hijab yang tepat

Kain yang tepat dikenakan untuk berhijab di cuaca panas adalah kain yang berbahan serat alami. Serat alami pada kain hijab akan dapat memperlancar sirkulasi udara pada kulit dan menyerap keringat. Kain ini ada banyak macamnya. Misalnya saja kain katun yang berbahan baku kapas. Jenis kain ini merupakan pilihan yang tepat ketika cuaca panas karena dapat menyerap keringat dengan baik.

Selain itu ada juga hijab berbahan linen yang baik digunakan saat cuaca panas. Selain dapat menyerap keringat, bahan tekstil yang terbuat dari serat tanaman ini juga memberikan sensasi sejuk dan segar, karena teksturnya yang lembut. Sebaliknya, tidak dianjurkan untuk mengenakan bahan hijab yang terbuat dari wol saat cuaca panas. Hal ini karena bahan tersebut tidak dapat menyerap keringat, serta cenderung menjebak udara panas saat dikenakan.

2. Sesuaikan pakaian

Selain hijab, tips lain dalam berhijab saat cuaca panas adalah dengan menyesuaikan pakaian yang dikenakan. Hindari mengenakan pakaian yang ketat saat cuaca panas. Sebaiknya kenakanlah busana yang longgar untuk mencegah iritasi kulit. Selain itu, kenakan pakaian berwarna cerah karena dapat memantulkan sinar matahari. Sebaliknya, pakaian gelap akan cenderung dapat menyerap panas.

3. Jaga kondisi tubuh

Selain memperhatikan pakaian dan hijab itu sendiri, kita juga perlu memperhatikan kondisi tubuh saat berhijab di cuaca panas. Jaga kondisi tubuh seperti rambut dengan rutin mandi setidaknya 2 kali sehari, serta rajin mencuci rambut agar tidak mudah lepek karena tertutup hijab.

Selain itu, rutin konsumsi air putih setidaknya 8 gelas sehari, serta buah-buahan yang mengandung banyak air, seperti semangka, melon, atau jeruk, agar bisa merasakan kesegaran meskipun cuaca sedang panas. Yang tak kalah penting adalah hindari minuman berkafein karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi.

Itulah 3 tips yang dapat dilakukan saat berhijab di cuaca panas. Mulai sekarang berhijab akan jadi nyaman meskipun cuaca panas.

Dini Hariyani